Apakah kalian pernah dengar penyakit beri-beri?
Penyakit beri-beri terjadi pada mereka yang tidak cukup asupan vitamin B1nya. Beri-beri dapat dibagi menjadi dua, yang kering dan yang basah. Beri-beri kering biasanya memiliki karakteristik lemahnya otot pada tangan dan kaki. Sedangkan beri-beri basah mencerminkan adanya gangguan pada sistem kardiovaskular dan diperlihatkan dengan terjadinya pelebaran pembuluh darah sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih berat dan ginjal menahan pengeluaran sodium dan air yang menyebabkan edema/pembengkakan. Biasanya beri-beri dapat terjadi keduanya pada orang yang sama, dengan salah satu macam mendominasi.
Vitamin B1/thiamin menjadi penting untuk dipertahankan kadarnya dalam tubuh karena penting dalam menjaga metabolisme energy dalam tubuh. Thiamin akan berfungsi menjadi salah satu koenzim dalam proses metabolisme energy tubuh. Kadar vitamin B1 yang disarankan berbeda antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki disarankan untuk mengonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 mg/hari dan wanita sebanyak 1,1 mg/hari.
Sumber utama dari vitamin B1 adalah gandum, biji-bijian yang sudah difortifikasi, dan juga berbagai macam makanan bernutrisi biasanya mengandung vitamin B1 dalam jumlah sedikit. Dalam proses pengolahan, vitamin B1 tidak begitu tahan akan panas. Perlu diperhatikan, sama seperti vitamin larut air lainnya, vitamin B1 akan larut dalam air ketika makanan direbus. Proses pemasakan yang dapat menjaga kandungan vitamin B1 contohnya seperti mengukus dan pemanasan menggunakan microwave.
Referensi :
Whitney, E. et al. 2016. Understanding Nutrition. 14th ed. Stamford : Cengage Learning.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.