Prinsip Gizi Seimbang merupakan suatu pedoman yang diimplementasikan di Indonesia sejak tahun1995, menggantikan pedoman sebelumnya dengan slogan “4 Sehat 5 Sempurna” yang diperkenalkan sejak 1952 namun sudah tidak sesuai lagi melihat tantangan dan masalah di bidang gizi yang dihadapi saat ini. Harapannya, melalui implementasi pedoman ini, masalah double burden malnutrition dapat terselesaikan.
Prinsip Gizi Seimbang terdiri atas 4 (empat) Pilar yang merupakan rangkaian upaya untuk menghasilkan energy balance yang berarti energi yang masuk dan energi yang keluar seimbang. Empat Pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang adalah :
Mengonsumsi makanan beragam
Makanan yang kita konsumsi, tidak ada yang mengandung semua jenis zat gizi, sedangkan tubuh kita membutuhkan semua jenis zat gizi untuk menjamin pertumbuhan serta mempertahankan kesehatannya. Misalkan, nasi mengandung kalori dan karbohidrat namun rendah vitamin dan mineral karena itu perlu diimbangi dengan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, dan serta namun rendah kalori. Walaupun berangekaragam, perlu diperhatikan proporsi makanan yang seimbang dan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan.
Membiasakan perilaku hidup bersih
Perilaku hidup yang tidak bersih dapat menyebabkan seseorang mudah terkena penyakit infeksi. Penyakit infeksi dapat menyebabkan terjadinya penuruanan nafsu makan sehingga jumlah dan jenis zat gizi yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang. Padahal pada saat terkena infeksi, tubuh membutuhkan zat gizi lebih banyak. Asupan gizi yang kurang juga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan mempermudah kuman penyakit masuk dalam tubuh. Jadi penyakit infeksi dan kejadian kurang gizi merupakan hubungan timbal balik. Dengan membiasakan perilaku hidup bersih seseorang dapat terhindar dari sumber infeksi.
Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik merupakan segala kegiatan yang dilakukan tubuh, termasuk olahraga. Aktivitas fisik menjadi salah satu upaya untuk menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan zat gizi, terutama energi dalam tubuh. Melakukan aktivitas fisik memerlukan energi, sehingga dapat menyeimbangkan pengeluaran energi dalam tubuh dengan asupan yang masuk melalui makanan.
Mempertahankan dan memantau berat badan normalB
erat badan yang normal adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan. Bagi orang dewasa, indikator untuk menunjukkan keseimbangan zat gizi dalam tubuh salah satunya adalah dengan memiliki berat badan normal. Berat badan yang normal bagi orang dewasa dapat ditentukan melalui Indeks Masa Tubuh (IMT). Oleh karena itu, pemantauan berat badan normal menjadi perlu untuk menjaga status gizi seimbang seseorang.
Sumber :
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.