Beberapa bulan lagi, pasti kita akan dihadapkan dengan liburan tengah tahun. Banyak warga Indonesia yang memilih untuk menghabiskan liburannya di luar negeri. Pas asik-asik berwisata dan mengambil foto, aduh kok tiba-tiba jadi sakit perut ya??

Turis yang bepergian memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit akibat makanan, yang biasa disebut sebagai “travelers’ diarrhea”. Diare biasa disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran pencernaan, dan jika tidak segera ditangani maka dapat berkembang menjadi serius. Salah satu penyebab tingginya risiko diare jika sedang berwisata adalah adanya perbedaan standar kebersihan makanan dan air pada negara yang dikunjungi, jika dibandingkan dengan negara tempat kita tinggal. Selain itu, mikroba yang terdapat pada tiap negara juga pasti berbeda ketahanan dan spesiesnya. Bisa saja kita sudah memiliki imunitas yang kuat untuk jenis mikroba yang ada di negara tempat kita tinggal, namun seorang turis memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat mengembangkan imunitasnya terhadap mikroba baru ketika sedang berkunjung ke negara tertentu untuk pertama kalinya.

Tidak mau kan rencana-rencana liburan yang sudah disusun dari jauh-jauh hari, kemudian dihancurkan oleh kehadiran diare? Di bawah ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan supaya kita dapat mencegah terjadinya “travelers’ diarrhea” :

  1. Cuci tangan meggunakan sabun dan air hangat, terutama sebelum memegang makanan atau makan. Gunakan hand sanitizer atau tisu basah secara teratur supaya dapat menjaga kebersihan tangan.
  2. Usahakan supaya hanya mengonsumsi makanan yang sudah dimasak secara benar dan ketika sedang panas, atau dapat juga mengonsumsi makanan kaleng. Sebelum mengonsumsi buah dan sayur yang mentah, cuci terlebih dahulu di air bersih dan kupas menggunakan tangan yang bersih.
  3. Gunakan air yang sudah dimurnikan dan dikemas dalam botol (purified, bottled water) untuk minum, membuat es batu, dan sikat gigi. Sebagai alternative, bisa juga menggunakan tablet desinfektan atau merebus air terlebih dahulu sebelum digunakan
  4. Jangan mengonsumsi produk susu yang belum dipasteurisasi dan tidak disimpan di kulkas dengan baik
  5. Jangan lupa membawa obat antidiare ketika sedang bepergian, sehingga ketika diare muncul, dapat ditangani segera.

Referensi :

Whitney, E. N. et al. 2016. Understanding Nutrition. 14th ed. Stamford : Cengage Learning.

Written by akg

Leave a Reply