Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang hampir kita temui di setiap masakan.
Karena dikonsumsi oleh seluruh kalangan setiap harinya, sebagian besar garam kemasan yang
beredar telah difortifikasi dengan yodium. Penambahan yodium dilakukan untuk mengatasi
salah satu masalah gizi terbesar di Indonesia, yakni gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI)
terutama pada anak-anak dan ibu hamil. GAKI ini dapat menimbulkan berbagai penyakit, antara
lain: hipertiroid (pembesaran kelenjar tiroid), hipotiroid (pengecilan kelenjar tiroid), kerdil
(pendek), gondok, dan dapat berisiko terhadap penyakit autoimun, gangguan mental, penyakit
arteri koroner, bahkan kanker.
Sayangnya permasalahan GAKI masih belum dapat terselesaikan sampai saat ini karena
kurangnya pengetahuan masyarakat untuk mempertahankan kandungan yodium pada garam.
Kandungan yodium pada garam dapat hilang jika tidak disimpan dengan baik.Salah satu tanda
kandungan yodium yang berkurang/hilang adalah garam yang berair. Jika anda memiliki
kebiasaan meletakkan garam tidak ditutup, diletakkan dekat kompor, ataupun tidak diwadahkan
sebaiknya ganti kebiasaan itu sekarang. Garam sebaiknya diletakkan di wadah yang kering dan
tertutup, serta jauhkan dari sumber panas (seperti api, dan sinar matahari). Selain itu, wadah
yang baik digunakan adalah wadah yang terbuat dari kaca/keramik ataupun plastik (terutama
yang tidak tembus cahaya). Hal ini dikarenakan yodium dapat hilang sekitar 50% jika terkena
panas atau sinar matahari. Belum lagi jika garam ditambahkan saat proses pemasakkan, yodium
dapat hilang seutuhnya. Oleh sebab itu, penambahan garam sebaiknya ditambahkan di akhir
atau lebih baik lagi jika hanya ditambahkan saat makanan tersebut ingin dikonsumsi.
Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap menjaga kandungan yodium pada
garam. Semoga info gizi kali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca 😀

Sumber:
Chahyanto, Purba, Nur’aisyah, dan Sasmita. 2017. The Use of Iodized Salt at Household Level at North
Sibolga Sub-district, Sibolga City. Media Litbangkes, Vol. 27 No. 2, Juni 2017, 125–132

Prawini dan Ekawati. 2013. Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap
Garam Beryodium Di Desa Lodtunduh Wilayah Kerja UPT Kesehatan Masyarakat Ubud I Tahun 2013.
Community Health, Vol I No 2, Juli 2013, 122 – 130

Written by akg

Leave a Reply