Halo semuanya! Informasi Gizi AKG hadir kembali nih minggu ini. Bahasan minggu ini adalah sesuatu yang manis dan merupakan bahan baku untuk gula yang kita gunakan. Kira-kira apa ya? Ada yang tahu?
Yup. Jawabannya adalah tebu! Tanaman tebu mempunyai nama latin Saccharum Officanarum L. Tanaman ini termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau graminae. Tanaman tebu sendiri merupakan tanaman yang unik karena terdapat zat gula pada bagian batang tumbuhan ini. Tanaman tebu ini, hanya tumbuh di daerah-derah yang mempunyai iklim tropis. Oleh karena itu tanaman ini juga tumbuh di Indonesia. Berdasarkan waktu masaknya, tanaman tebu dapat dibedakan menjadi 3 macam varietas yaitu genjah, sedang, dan dalam. Varietas Genjah adalah tanaman tebu yang mencapai masak optimal pada umur 12 bulan. Varietas Sedang adalah tanaman yang mencapai masa masak optimal pada umur 12-14 bulan. Sedangkan varietas Dalam adalah tanaman tebu yang mencapai masa masak optimal pada umur lebih dari 14 bulan. Berbagai jenis tanaman tebu dibagi dalam 3 kelompok varietas ini.
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, tebu merupakan tumbuhan penghasil gula. Nah, untuk dapat menentukan berapa gula yang dapat dihasilkan oleh tanaman tebu digunakan istilah yang disebut rendemen tebu. Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dalam bentuk persen. Sebagai contoh, apabila rendemen tebu dikatakan sebesar 10%, maka dapat diartikan dari 100 kg tebu yang digiling di pabrik gula akan diperoleh gula sebanyak 10 kg.
Selanjutnya apa saja sih manfaat dari tanaman tebu ini? Pertama, tebu mengandung senyawa aktif serta glukosa alami yang dapat meningkatkan energi tubuh. Hal ini dikarenakan glukosa pada tanaman tebu membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga memberikan energi yang lebih pada tubuh. Kedua, tebu mengandung antioksidan yang kuat sehingga berperan pula dalam membunuh radikal bebas penyebab kanker, terutama penurunan resiko kanker payudara. Ketiga, air tebu mengandung berbagai jenis mineral yang tinggi seperti magnesium, zat besi, mangan, kalium, kalsium, dan elektorlit alami sehingga berperan dalam mencegah dehidrasi. Kandungan mineral dalam tebu juga berfungsi untuk mengatasi kerusakan gigi dan bau mulut serta memperkuat struktru gigi. Terakhir, air tebu mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Kandungan flavonoid dan fenolik pada air tebu juga berkhasiat mencegah infeksi dan peradangan. Sehingga secara umum gula tebu akan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Wah, banyak sekali ya manfaat yang sangat menguntungkan dari tebu. Bagaimana teman-teman? BErtambah satu lagi nih pengetahuan kita mengenai tanaman yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Sekian dulu ya Informasi Gizi kali ini, sampai jumpa di Informasi Gzi selanjutnya! 😀
Sumber :
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.