Spirulina adalah salah satu spesies sianobakteria, mikroorganisme yang berbeda dengan bakteri
lainnya karena kemampuannya untuk melakukan proses fotosintesis. Spirulina sudah mempunyai
peran sebagai asupan nutrisi sejak abad ke-16, dimana spirulina dijual sebagai sumber makanan
yang umum. Spirulina juga digunakan untuk mengatasi orang-orang yang terkena penyakit radiasi
setelah Chernobyl disaster tahun 1986. Dokter menemukan bahwa tingkat radioaktif pada anak
berkurang sampai 50% setelah mengonsumsi 5 gram spirulina per hari selama 20 hari.
Mengapa Spirulina disebut sebagai superfood ?
Spirulina mengandung banyak protein dan sangat baik bagi orang-orang yang tidak
mengonsumsi daging (vegetarian) yang mencari asupan gizi tambahan pada pola makannya.
Seperti yang kita ketahui, protein sangat penting untuk menjaga fungsi otot kita. Dan dalam
satu ounce bubuk spirulina ini mengandung 16 gram protein
Spirulina mengandung banyak antioksidan, memastikan tubuh punya kemampuan yang
cukup untuk menjaga diri dari kanker, penyakit jantung, dan bahkan penyakit-penyakit
umum seperti flu dan demam. Antioksidan juga memiliki efek anti-aging yang baik. Jadi
dengan mengonsumsi spirulina, selain kesehatan kita juga akan mendapatkan bonus kulit
yang sehat.
Para peneliti menemukan bahwa dalam 5 gram spirulina terkandung 180% lebih banyak
kalsium daripada susu murni. Sangat cocok dikonsumsi orang-orang yang menderita lactose
intolerance atau menghindari produk susu.
Spirulina juga mengandung beta-caroten, yang biasa ditemukan dalam wortel, dan
kandungan zat besi yang tinggi, juga kandungan vitamin B kompleks, vitamin E, mangan,
zink, copper, selenium, dan asam lemak esensial.
Bagi yang tertarik untuk mengonsumsi spirulina, spirulina terdapat dalam bentuk bubuk maupun
kapsul. Bagi para pencinta jus, seringkali menambahkan beberapa gram spirulina bubuk ke dalam jus
yang mereka konsumsi sehari-hari. Rasa dari spirulina sedikit pahit karena itu bila dicampur dengan
makanan lain akan lebih baik.
Sebagai suplemen, dapat dikonsumsi secara langsung. Tetapi harus secara rutin untuk melihat efek
jangka panjang. Jangan mengharapkan hasil yang baik jika hanya dikonsumsi satu kali seminggu dan
tidak rutin. Spirulina tidak buruk bagi pencernaan jangka panjang.
Sumber : Behal, Ambika. 2017. Spirulina: An Algae Which is a Superfood. Tersedia di:
www.food.ndtv.com
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.