Si Mungil Risoles

Hai, #InfoGiziAKG minggu ini hadir kembali. Makanan yang kita bahas kali ini ialah Risoles. Ayo, siapa yang belum tahu kelezatan kue basah berisi satu ini? Pasti semuanya sudah pernah mencicipi pastry mungil yang diisi dengan beragam jenis sayuran ataupun daging ini. Pada bahasan kali ini, #InfoGiziAKG ingin mengulas sedikit mengenai sejarah, kandungan gizi dan cara pembuatan dari risoles itu sendiri. Menarik bukan?

Tidak ada yang tahu pasti darimanakah resep risoles berasal. Berbagai sumber mengatakan bahwa risoles berasal dari benua Eropa, terutama di negara Prancis. Lalu, bagaimanakah resep risoles tersebut dapat masuk ke Indonesia dan dapat dikonsumsi hingga sekarang? Konon katanya, resep ini masuk saat bangsa Indonesia dalam masa penjajahan Belanda. Saat itu, para petinggi Belanda ingin menikmati makanan yang berasal dari negarangnya. Namun, para juru masak saat itu tidak mengetahui resep masakan orang Belanda. Akhirnya ada seorang juru masak wanita bertangan dingin yang mampu meramu segala bahan menjadi masakan yang enak. Ia pun mengolah sebuah resep  pastri yang diisi dengan daging cincang dan diberikan saus pedas sesuai dengan cita rasa orang Belanda. Saat mencicipi resep tersebut, para petinggi Belanda sangat menyukainya. Akhirnya, resep tersebut pun berkembang dan mulai dicoba oleh para juru masak bahkan nyonya-nyonya Belanda saat itu. Menarik ya sejarah masuknya risoles ke Indonesia. Hingga saat ini sudah banyak pengembangan dari isi risoles. Ada risoles mayonaise, risoles daging asap, risoles sayur, dan risoles jamur.

Satu poton risoles dengan berat 40 gr sendiri mengandung energi sebesar 134kilokalori. Risoles mempunyai kandungan protein sebesar 2,1 gram, lemak sebesar 1,4 gram, dan kalsium sebesar 2,7 mg (dalam 40 gr risoles). Jika risoles tersebut berisi sayuran, ,maka dapat dipastikan terdapat banyak kandungan vitamin di dalamnya. Umumnya risoles sayuran diisi dengan wortel yang kaya akan vitamin A.

Cara membuat risoles sendiri amatlah mudah. Bahan-bahan yang diperlukan hanyalah tepung terigu, tepung tapioka, tepung roti, telur, garam, margarin, dan air. Berikut langkah-langkah membuat risoles yang praktis dan simple :

1. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, telur dan air ke dalam satu mangkok. Aduk semua bahan hingga adonan menjadi kental.
2. Tambahkan margarin leleh untuk membuat adunan sedikit fleksibel dan aduk kembali.
3. Panaskan wajan dan oleskan dengan mentega. Tuangkan satu sendok adonan ke dalam wajan hingga membentuk lingkarang kulit sempurna. Masak hingga mengeras.
4. Jika semua kulit sudah matang, isi semua kulit sesuai dengan selera. Kamu dapat mengisinya dengan daging asap, sayuran, ataupun ayam.
5. Gulung kulit yang sudah diberi isi dan gulingkan di dalam telur kocok. Lalu, gulingkan kembali ke dalam tepung roti hingga menutupi seluruh permukaan.
6. Goreng risoles hingga warnanya kecokelatan. Risoles siap dihidangkan!

Mudah kan cara membuat risolesnya? Meskipun enak dan praktis, batasi juga konsumsi risolesnya. Karena risoles termasuk dalam cemilan yang digoreng sehingga harus dibatasi juga konsumsinya sehingga tidak berpotensi menimbulkan penyakit-penyakit nutrisi. Selamat membuat risolesmu sendiri!