Nian Gao atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kue keranjang merupakan salah satu kue khas dan wajib pada perayaan Imlek. Kue yang memiliki tekstur kenyal dan lengket ini terbuat dari tepung ketan dan gula yang dimasak lalu dicetak dengan cetakan yang berbentuk seperti keranjang. Kehadiran kue keranjang saat momentum Imlek mempunyai makna yang sangat dalam serta filosofis.
Kue keranjang memiliki bentuk bulat yang melambangkan kekeluargaan yang tiada batas. Seperti saat acara Tahun Baru Imlek, biasanya keluarga akan berkumpul sehingga diharapkan kue keranjang akan menjaga rasa kerukunan dan kekeluargaan. Selain dari bentuk kue keranjang yang memiliki arti atau makna, saat penyajiannya pun terdapat makna yang sangat mendalam. Saat penyajiannya, kue keranjang disusun tinggi dan bertingkat. Penyusunan kue dari paling dasar hingga ukuran yang paling besar, kemudian semakin ke ataş pemilihan ukuran kue semakin kecil. Maksud penyusunan yang semakin mengerucut tersebut yaitu agar terdapat peningkatan dalam rezeki, kemakmuran dalam kehidupan sehari-hari maupun bisnis yang sedang dijalankan. Dahulu, kue keranjang yang semakin banyak dan tinggi menunjukkan kemakmuran dan kesuksesan pemilik rumah.
Kandungan nutrisi dalam 100 gram kue keranjang :
Energi : 148 kilokalori
Protein : 2,83 gram
Karbohidrat : 33,84 gram
Gula : 20,64 gram
Lemak : 0,37 gram
Sodium : 104 miligram
Potassium : 105 miligram
Meskipun makanan yang sering juga disebut dodol cina ini menjadi makanan wajib saat Hari Raya Imlek tiba, namun karena kadar karbohidrat dan gula yang cukup tinggi pada kue satu ini, sebaiknya konsumsinya tidak terlalu berlebihan. Konsumsi kue keranjang secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.



Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.