Siapa yang tidak mengenal tren minuman masa kini yaitu bubble tea atau yang biasa juga dikenal dengan boba milk teaatau pearl tea. Perpaduan tekstur kenyal dan rasanya yang manis membuat bubble tea banyak digemari. Bubble teamerupakan minuman unik yang berasal dari Taiwan dan pertama kali dibuat pada tahun 1980. Bubble tea terbuat dari tapioka. Tapioka tersebut dibentuk menjadi bulat dan direbus sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan disajikan sebagai topping ke dalam minuman teh. Namun kini tak hanya disajikan dengan teh, bubble tea dipadukan dengan minuman manis lain seperti susu, sirup, kopi, dan minuman lainnya.
Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia, tapioka merupakan tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Nutrisi terbesar yang terkandung pada 100 gram tapiokaadalah karbohidrat yaitu sebesar 88.2 gram sedangkan jumlah protein yang terkadung sangatlah sedikit yaitu hanya 1.1 gram. Namun pada pembuatan bubble tea menggunakan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, glukosa, dan melezitosa yang menyebabkan tingginya kalori pada bubble tea, dengan menambahkan bubble tea ke dalam minuman teh yang telah dicampur dengan gula dan pemanis buatan sehingga menambah jumlah kalorinya menjadi 318 kalori (fatsecret) yang bahkan lebih besar dari satu porsi nasi, lho!
Kandungan kalori dan gula yang tinggi dari minuman boba menimbulkan masalah kesehatan apabila konsumsinya tidak terkontrol seperti dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Untuk itu jika tetap ingin mengkonsumsi minuman ini, pilihlah tingkat kemanisan dengan kadar gula yang paling rendah dan yang terpenting tetap perhatikan jumlah kalori yang masuk ke tubuhmu ya!
Sumber :


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.