Selamat malam semuanya!! #InfoGiziAKG hadir kembali di minggu ini. Setelah 2 minggu lebih berlibur. Kami siap memberikan info-info bermanfaat mengenai duniz gizi lagi nih. Bagaiman dengan liburan kalian sendiri? Hihi

Nah giziers, bulan ini adalah bulan yang sangat momentum bagi negara kita Indonesia. Mengapa? Tentu saja karena tanggal 17 Agustus nanti kita akan merayakan HUT RI yang ke 70 tahun. Berhubung suasananya suasana nasionalisme, maka #InfoGiziAKG akan membahas sesuatu yang membuat Indonesia dikenal oleh banyak bangsa. Apakah itu?

Jawabannya adalah rempah-rempah! Yup! Rempah-rempah adalah bumbu-bumbu yang sering kita gunakan sebagai bahan masakan. Indonesia sendiri terkenal kaya akan rempah-rempahnya yang menyebar di seluruh Nusantara. Minggu ini, kita akan membahas mengenai rempah-rempah yang juga sering dijadikan obat nih guys. Tanaman itu adalah Jahe!

Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe sendiri berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India hingga ke Cina. Nama latin dari jahe adalah Zingiber officinale. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan dan satu famili dengan temulawak, lengkuas, dan kunyit. Berdasarkan warnanya dan bentuknya, jahe dibagi menjadi 3 jenis.

  1. Jahe Kuning Kecil / Jahe Sunti

Rimpangnya besar dan ruas rimpangnya menggembung.

  1. Jahe Kuning Besar / Jahe Gajah

KAndungan minyak atsirinya lebih besar  sehingga berasa lebih pedas. Serat dalam jahe sunti juga sangat tinggi.

  1. Jahe Merah

Rimpangnya berwarna merah dan lebih keci dari Jahe Sunti. KAndungan minyak atsirinya juga sangat banyak.

Manfaat dari Jahe sendiri sangat banyak. Rimpang jahe biasa digunakan sebagai bumbu masakan, pemberi aroma dan rasa pada makanan. Jahe juga digunakan di industri obat, minyak wangi, dan jamu. Jahe juga biasa diolah menjadi asinan jahe, bandrek, sekoteng dan sirup. JAhe juga berperan sebagai anti muntah dan pereda kejang. MAnfaat lainnya adalah anti inflamasi, anti mikroba,anti muntah. Minya atsiri pada jahe mengandung banyak bahan baku kimia yang sangat penting dalam industri obat-obatan. Secara invitro, bahan aktif dalam jahe terbukti berpotensi mengobati Alzheimeir. Senyawa antioksidan pada jahe sangat tinggi dan efisien menghambat radikal bebas.  Bahkan hasil penelitian menunjukkan jahe dapat melawan sel kanker karena adanya efek sinergitas dari zingibereb dan komponen turunannya.

Banyak seklai ya manfaat dari tanaman jahe. Sebagai minuman, jahe juga mempunyai rasa yang hangat dan melegakan. Tidak disangka jahe menyimpan segudang manfaat bagi dunia farmasi dan obat-obatan. Bagaimana nih #InfoGiziAKG kali ini? Sangat bermanfaat kan? Sampai jumpa di #InfoGiziAKG minggu depan J

Written by akg

Leave a Reply