Selamat malam semuanya! Wah kita kembali hadir nih dengan bahasan sayur penghilang bau dan berwarna hijau
Asal-Usul Selada
Selada memiliki nama latin Lactuca sativa, dari famili Asteraceae. Tumbuhan ini biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Bangsa Yunani kuno mempercayai kalau selada itu mengandung zat yang mempermudah tidur. Diktator Kaisar Domintiantus (81-91M) menyiksa tamunya dengan memaksa mereka terjaga setelah memberi selada pada awal pesta. Popularitas selada lalu berlanjut ke zaman Romawi, dengan memanfaatkan zat gizi yang ada di dalam selada. Kaisar Augustus Caesar membangun patung selada sebagai pujian karena telah menyembuhkannya dari penyakit setelah memakannya. Dulu di Roma, biasanya mereka memulai perjamuan dengan selada untuk meningkatkan nafsu makan. Selada pertama kali diperkenalkan ke Amerika oleh Christopher Columbus ketika ia berlayar ke ‘blue ocean’ pada tahun 1492.
Jenis-Jenis Selada
Menurut Alan Davidson, selada dibagi menjadi empat varietas yang berbeda, berdasarkan pada bentuk daunnya. Ada varietas capitata, longifolia, crispa, dan asparagina.
Capitata mencakup selada kepala renyah dan kepala mentega. Selada kepala renyah ini biasanya kita kenali dengan nama crisphead lettuce maupun iceberg lettuce. Kalau selada mentega, biasa kita kenal dengan butterhead lettuce. Selada kepala mentega kadang-kadang disebut selada kubis. Varietas ini biasanya lebih banyak ditanam. Varietas ini juga lebih disukai konsumen karena aroma dan daunnya yang lembut. Tapi, selada jenis ini agak lebih gepeng dan menghasilkan kepala yang kurang padat dibanding selada kepala renyah.
Selada varietas longifolia disebut juga selada cos, dan biasanya juga dikenal dengan romaine lettuce. Selada jenis ini memiliki daun memanjang, kasar, dan bertekstur renyah, dengan tulang daun tengah lebar dan jelas. Bedanya dengan selada kepala renyah dan kepala mentega adalah, susunan daun selada jenis ini tidak membentuk kepala.
Lalu ada varietas crispa, atau selada daun longgar. Jenis selada ini sangat beragam ukuran, warna, dan tekstur daunnya. Sebagian memiliki daun lembut dan renyah, sebagian berdaun lembut, sementara yang lainnya di antara keduanya.
Varietas yang terakhir yaitu asparagina, atau selada batang, tapi selada ini biasa disebut juga dengan celtuce. Jenis selada ini tumbuh dengan memiliki batang yang tebal. Selada ini populer di Cina dengan sebutan Wosun atau Woju. Ukuran batang selada batang pada saat dipanen biasanya memiliki panjang sekitar 15-20 cm dan diameter sekitar 3-4 cm.
Kandungan dan Manfaat Selada
– Rendah kalori. Selada hanya terdapat 15 kalori tiap 100 gramnya.
– Mengandung banyak fitonutrien yang memiliki sifat pencegah penyakit
– Sumber vitamin A. Tiap 100 gram selada segar mencukupi 247% kebutuhan vitamin A sehari-hari. Artinya, selada sangat baik untuk mata kita
– Kaya akan flavonoid, dan bila kita banyak mengonsumsinya, tubuh kita akan terlindungi dari kanker
– Sumber vitamin K yang baik dan baik untuk tulang kita. Vitamin K yang ada di selada juga baik bagi penderita Alzheimer. Menurut beberapa ahli, vitamin K dapat membatasi kerusakan neuronal di otak
– Mengandung jumlah folat. Folat penting bagi ibu hamil karena mencegah kerusakan tabung neural pada fetus selama kehamilan
– Mengandung Vitamin C sebagai antioksidan alami dan akan menangkal radikal bebas masuk ke dalam tubuh
– Mengandung kadar mineral yang cukup baik, seperti zat besi, kalsium, magnesium dan juga kalium yang penting bagi metabolisme tubuh. Kalium merupakan komponen penting dalam sel dan cairan tubuh yang mengontrol denyut jantung dan tekanan darah. Zat besi juga penting bagi pembentukan sel darah merah
– Kaya akan vitamin B kompleks seperti thiamin, vitamin B6, dan riboflavin
Selain itu, memakan selada di dalam saladmu secara rutin akan mencegah osteoporosis dan anemia karena kekurangan zat besi. Selada juga dipercaya untuk menjaga tubuh kita dari penyakit kardiovaskular, ARMD, Alzheimer, dan kanker.
Fakta Unik Selada
Tahukah kamu? Ternyata, selada masih satu keluarga dengan bunga matahari, Asteraceae. Katanya, daun selada yang berwarna hijau gelap lebih bergizi daripada yang berwarna lebih terang. Selada merupakan sayuran segar terpopuler kedua di Amerika setelah kentang. Pada 1920-an, petani selada California mulai mengirim selada kepala renyah atau ‘crisphead’ dengan menumpuknya dengan es. Sejak itu, selada itu disebut ‘iceberg lettuce’. Katanya, iceberg lettuce mengandung 90% air dan hampir tidak memiliki rasa, begitupun dengan nutrisinya, hampir tidak ada. Namun hal tersebut masih diperdebatkankarena selada diketahui kaya akan nutrisi
Produk Olahan Selada
Olahan selada yang paling umum sih, salad. Potong-potong selada dan campurkan dengan sayuran lainnya. Jika kurang suka dengan salad polos, bisa menambahkan berbagai macam saus sesuai selera. Di Indonesia, selada lebih sering disajikan sebagai lalapan sebagai pelengkap ayam ikan bakar atau atau ayam goreng.
Selada bisa juga kita tambahkan pada sandwich, burger, hotdog, taco dan kebab. Kalau kamu suka, kamu bisa buat sping roll ala Vietnam dengan menambahkan selada sebagai isiannya.
Bagi pencinta makanan korea, samgyeopsal (daging bakar) biasanya dimakan bersama selada juga. Ada juga ssam, yaitu nasi dengan saus pedas korea, daging, kimchi dan sebagainya, lalu dibungkus dengan selada.
Selain diolah menajdi makanan, ternyata selada juga bisa dijadikan sebagai masker lho. Caranya juga gampang, kita hanya butuh selada, kelopak bunga mawar dan jeruk nipis. Campur dan haluskan bahan-bahan tersebut hingga berbentuk pasta, oleskan di wajah selama 15 menit dan bilas hingga bersih. Masker dari selada yang dihaluskan ditambah dengan minyak zaitun juga dipercaya bisa mencegah penuaan dini.
Sumber :
Food Facts & Trivia: Lettuce. Foodreference.com. N.p., 2016. Web. 17 Apr. 2016.
Health Benefits Of Lettuce | Organic Facts. Organic Facts. N.p., 2013. Web. 17 Apr. 2016.
Lettuce Recipes. Allrecipes. N.p., 2016. Web. 17 Apr. 2016.
Lettuce Varieties, Types Of Lettuce, Varieties Of Lettuce. Grow It Organically. N.p., 2016. Web. 17 Apr. 2016.
Love Lettuce :: Keep It Fresh. Lovelettuce.co.uk. N.p., 2016. Web. 17 Apr. 2016.
Rudrappa, Umesh. Lettuce Nutrition Facts And Health Benefits. Nutrition And You.com. N.p., 2016. Web. 17 Apr. 2016.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.