Satu dari tiga wanita dan satu dari delapan pria mengalami osteoporosis dalam masa hidup mereka. Tetapi jika kamu tahu bahwa kamu berisiko, setidaknya kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya menjadi lebih parah. Langkah-langkah tersebut seperti meningkatkan jumlah latihan beban serta memastikan kamu mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D untuk mempertahankan jumlah maksimum massa tulang. Oleh sebab itu, penting untuk menilai risiko osteoporosismu!

Berikut ini adalah “International Osteoporosis Foundation’s One-Minute Osteoporosis
Risk Test”. Test ini dapat membantu mengukur seberapa beresikokah kamu menderita osteoporosis. Semakin banyak jawaban “ya” yang kamu miliki, semakin besar kemungkinan kamu berada dalam kelompok berisiko. Jika Anda menjawab ya untuk pertanyaan-pertanyaan ini, bukan berarti Anda menderita osteoporosis. Jawaban positif hanya berarti Anda memiliki faktor risiko yang terbukti secara klinis yang dapat menyebabkan osteoporosis dan patah tulang. Konsultasikan hasil tesmu dengan dokter, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai apa yang harus kamu lakukan.

1. Apakah salah satu dari orang tuamu mengalami patah pinggul setelah terjatuh ringan?
2. Apakah kamu pernah mengalami patah tulang setelah terjatuh ringan?
3. Apakah kamu sudah mengkonsumsi tablet kortikosteroid (kortison, prednison, dll) selama lebih dari 3 bulan?
4. Apakah tinggimu berkurang lebih dari 3 cm (lebih dari 1 inci)?
5. Apakah kamu sering minum alkohol (melebihi batas minum yang aman)?
6. Apakah kamu merokok lebih dari 20 batang rokok sehari?
7. Apakah kamu sering menderita diare (disebabkan oleh masalah seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn)?
Untuk wanita:
8. Apakah kamu mengalami menopause sebelum usia 45 tahun?
9. Apakah menstruasimu berhenti selama 12 bulan atau lebih (selain karena kehamilan)?
Untuk pria:
10. Pernahkah kamu menderita impotensi, kurang libido, atau gejala lain yang berhubungan dengan kadar testosteron rendah?

Sumber: Manore, Melinda, dkk. 2011. The Science of Nutrition. 2nd ed. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Written by akg

Leave a Reply