Quinoa yang memiliki nama ilmiah Chenopodium quinoa Willd adalah tanaman yang telah dibudidayakan oleh masyarakat pra Kolombia di Amerika Selatan selama berabad-abad. Terdapat sejarah penggunaan biji-bijian yang aman dikonsumsi ini di Amerika Selatan. Quinoa disebut sebagai sereal semu karena bukan termasuk ke dalam keluarga Gramineae (rumput-rumputan), tetapi dapat menghasilkan biji yang dapat digiling dan digunakan sebagai sereal. Quinoa adalah tanaman dikotil tahunan yang memiliki tinggi 0,5-2 m. Benih quinoa umumnya berwarna kuning pucat dan dapat bervariasi dari putih hingga merah muda, oranye, merah, dan coklat kehitaman.
- Kandungan Nutrisi pada Quinoa
Quinoa dalam porsi 100 gram mengandung 120 kalori, 21 gram karbohidrat, 1,9 gram lemak, 4,4 gram protein.
Sodium : 7 mg
Dietary fiber : 2,8 g
Vitamin B6 : 0, 123 mg
Vitamin E : 0,63 mg
Sugar : 0,9 g
Calcium : 17 mg
Iron : 1,49 mg
Potassium : 172 mg
Magnesium : 64 mg
Phosphor : 152 mg
Selenium : 2,8 µg
Zinc : 1,09 mg
Lysine : 0,239 g
Leucine : 0,261 g
Alanine : 0, 183 g
Makronutrien utama yang terdapat pada Quinoa adalah karbohidrat sehingga quinoa dapat dijadikan sebagai pengganti nasi bagi yang ingin menurunkan berat badan. Hal ini karena terdapat kandungan serat yang cukup tinggi dan dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, membuat perut terasa kenyang lebih lama dan membantu menstabilkan kadar gula dalam darah. Selain itu, tidak hanya baik untuk otot dan menjaga berat badan, quinoa yang kaya akan lemak sehat juga dapat membantu meningkatkan kolesterol baik yaitu HDL.
Dengan kandungan gizinya tersebut, quinoa memiliki sangat banyak manfaat untuk kesehatan, yaitu :
1. Mengatur kadar gula darah
Kandungan serat yang tinggi pada quinoa baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Dengan mengonsumsi quinoa, Anda dapat merasa kenyang lebih lama dan kadar gula darah dalam tubuh dapat terkontrol dengan baik. Hal ini karena quinoa termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah.
2. Meningkatkan kadar kolesterol baik
Quinoa mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda, serta asam lemak omega-3, yang dapat membantu meningkatkan kolesterol baik atau HDL.
3. Baik untuk dikonsumsi penderita celiac
Quinoa tidak mengandung gluten, sehingga dapat menjadi pilihan makanan yang tepat bagi orang-orang yang sedang menjalani pola makan bebas gluten, alergi terhadap gluten, dan penderita penyakit celiac. Penderita penyakit celiac memang harus mengonsumsi makanan yang bebas gluten, akibat adanya gangguan autoimun pada pencernaan.
4. Meredakan sakit otot
Kandungan lysine (asam amino utama) yang tinggi pada quinoa bermanfaat dalam menyembuhkan sakit otot setelah melakukan olahraga yang intens.
5. Baik untuk tumbuh kembang anak
Quinoa mengandung protein dua kali lebih banyak dari oat. Selama masa perkembangan kanak-kanak, remaja, dan pada masa kehamilan penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi karena diperlukan untuk menunjang pertumbuhan. Di samping itu, protein juga memiliki fungsi utama dalam pembentukan tulang (tulang rawan) otot, kulit, dan darah.
Sumber
Ajeng, A., 2017. Mau Langsing, Bisakah Quinoa Dijadikan Pengganti Nasi?. [Online]
Available at: https://health.detik.com/diet/d-3474248/mau-langsing-bisakah-quinoa-dijadikan-pengganti-nasi
[Accessed 25 February 2020].
Alfi, K., 2019. Mengenal Quinoa, Biji-bijian yang Kaya Nutrisi. [Online]
Available at: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4746244/mengenal-quinoa-biji-bijian-yang-kaya-nutrisi
[Accessed 25 February 2020].
Allert, B., 2018. Manfaat Quinoa, Si Kecil yang Sedang Naik Daun. [Online]
Available at: https://www.alodokter.com/manfaat-quinoa-si-kecil-yang-sedang-naik-daun
[Accessed 25 February 2020].
FAO, 2011. Underutilized Andean Food Crops. [Online]
Available at: http://www.scielo.br/pdf/cta/v31n1/35.pdf
[Accessed 24 February 2020].
Nutrition, V., 2011. Quinoa Nutrition Facts. [Online]
Available at: https://www.nutritionvalue.org/Quinoa%2C_cooked_nutritional_value.html
[Accessed 25 February 2020].


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.