Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas sodium sebagai salah satu kation penting di cairan ekstrasel manusia. Kebalikannya, potassium/kalium merupakan kation utama dalam cairan intraseluler. Potasium menjadi penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh manusia. Saat proses transmisi sinyal sel saraf dan kontraksi otot, potassium dan sodium akan bertukar tempat sementara menyebrangi membrane sel. Mengontrol kadar potassium dalam tubuh menjadi penting karena akan mempengaruhi banyak aspek homeostasis, seperti detak jantung yang stabil.

Potassium banyak terdapat pada sel hidup. Sel yang hidup tidak akan terganggu, kecuali bahan makanan di proses. Oleh karena itu, sumber terbaik dari potassium adalah makanan segar. Beberapa bahan makanan yang juga menjadi sumber yang baik dari potassium adalah daging, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, serealia, dan kacang-kacangan. Kadar potassium yang disarankan untuk orang dewasa adalah per harinya 4700 mg. diet yang tinggi sodium, namun rendah potassium biasanya akan meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Namun, diet yang tinggi potassium dan rendah sodium terbukti dapat mencegah dan mengobati hipertensi.

Jika seseorang memiliki kadar potassium di bawah normal, maka orang tersebut akan mengalami defisiensi potassium. Defisiensi potassium biasanya akan terlihat dari meningkatnya tekanan darah, munculnya batu ginjal, dan terjadi abnormalitas pergantian sel tulang. Jika defisiensi tidak diobati dan semakin parahm maka akan muncul gejala seperti detak jantung yang tidak teratur, lemah pada otot, dan intoleransi glukosa.

Kelebihan potassium biasanya bukan terjadi karena kurang mengonsumsi makanan yang mengandung potassium, melainkan terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam atau suplemen potassium. Kadar potassium yang berlebih akan membuat kerja ginjal menjadi lebih keras, dan juga dapat menyebabkan kelemahan pada otot, serta muntah-muntah. Jika potassium langsung disuntikkan ke pembuluh darah, akan menyebabkn kematian karena jantung berhenti berdetak.

Sumber :

Whitney, E. et al. 2016. Understanding Nutrition. 14th ed. Stamford : Cengage Learning.

Written by akg

Leave a Reply