Oleh : Rizka Kharisma Putri
Pernah memakan buah yang dagingnya berwarna oranye, dan memiliki kandungan air yang cukup banyak serta manis? Buah ini juga digunakan untuk bahan membuat sayur saat belum matang. Bisa menebak buah apa itu? Ya, Pepaya. Buah yang bernama latin Carica papaya ini berasal dari family Caricaeae  yang dapat tumbuh subur di daerah tropis, itu sebabnya orang Indonesia tidak asing dengan buah ini.
Buah eksotis ini diyakini ditemukan di selatan Mexico. Pepaya adalah buah menyerupai melon yang memiliki daging berwarna semburat kuning kejinggaan. Ada 2 jenis pepaya yang dikenal yaitu “The Hawaiian” and “The Mexican”. Pepaya Hawaii  ini adalah pepaya yang paling umum ditemukan di supermarket dengan bentuk buah pear dengan warna kulit yang menguning ketika matang. Pepaya Hawaii ini biasanya berukuran sekitar 1 pound per buah. Sedangkan pepaya Mexico memiliki ukuran yang lebih besar dan bisa memiliki berat sampai 20 pound.
Fakta Gizi.
- Buah pepaya memiliki kandungan kalori yang relative rendah karena hanya mengandung 39 kal/100 g dan tidak mengandung kolesterol, dan merupakan sumber fitonutrien, vitamin dan mineral yang baik.
- Buah pepaya memiliki kandungan serat pangan yang cukup untuk membantu pergerakan saluran cerna serta mengurangi risiko terkena konstipasi. Serat ini juga penyokong proteksi sel kolon dari kerusakan akibat radial bebas pada DNA yang menyebabkan kanker kolon.
- Buah pepaya yang sudah matang dan masih fresh memilki kandungan vitamin C tertinggi dibandingkan dengan buah jeruk/lemon, menyumbang sebanyak 61.8 mg atau 103% dari kebutuhan harian kita. Karena kandungan vit C yang cukup tinggi, buah pepaya baik dikonsumsi untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh dan anti inflamasi.
- Selain sumber vit C, buah ini juga mrupakan sumber vit A yang baik karena mengandung 1094 IU/100g dan senyawa flavonoid (ini yang menyebabkan daging pepaya berwarna jingga) seperti karoten, lutein, zea-xanthin dan cryptoxanthin. Vit A sendiri bermanfaat untuk memelihara membran mukosa dan kulit, serta yang tidak kalah pentingnya menjaga kesehatan mata sehingga rabun senja dapat terhindarkan. Selain itu, komponen ini juga memiliki kemampuan sebagai antioksidan dan mencegah terjadinya radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini atau kanker pada umumnya. Konsumsi buah buahan segar yang kaya akan kandungan karoten dapat melindungi tubuh dari kanker saluran cerna khususnya mulut dan kanker paru.
- Lycopen yang juga merupakan pigmen yang membuat pepaya berwarna kemerahan (terkandung juga pada tomat, apricot, anggur merah, semangka dan jambu biji) memiliki 82% risiko lebih kecil terkena kanker prostat pada pria dibanding bagi yang tidak mengonsumsi makanan yang kaya lycopene.
- Buah pepaya juga kaya akan banyak nutrient esensial seperti vitamin B-komplek : asam folat, vit. B-6 (pyridoxine), riboflavin, dan vit B-1 (tiamin).
- Pepaya juga mengandung kadar potassium yang cukup tinggi sekitar 257 mg/ 100 g, baik untuk menurunkan tekanan darah karena efek sodium serta mempertahankan keseimbangan cairan intra dan ekstra sel.
- Carica papaya juga memiliki khasiat seperti anti inflamasi, anti parasit, analgesic, dan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sakit perut. Alkaloid yang dikandungnya, carpaine, menurunkan denyut jantung, tekanan darah dan dapat membunuh cacing dan amoeba.
- Kandungan enzim papain dan chymopapain pada pepaya dapat menurunkan inflamasi dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Enzim protein ini bersama vit C, vit E dan beta karoten dapat mengurangi keparahan dari asma, osteo arthritis dan rematik.
Phytoconstituents | Tempat |
Enzim (Papain, chymopapain) | Buah yang belum matang |
Karotenoid ( B karoten, cryptoxanthin) | Buah |
Glucosinolates ( Benzyl isothiocynate, minyak pepaya) | Biji |
Mineral (K, Ca, Mg, Zn, Mn, Fe) | Daun, Tunas |
Flavolnoid | Tunas |
Alkaloid (Carpinine, Carpaine, Vit. C dan E) | Daun |
Tidak hanya buahnya saja yang berkhasiat, bagian-bagian lain dari Carica papaya ini juga memiliki keuntungan bagi kesehatan.
Daun pepaya adalah salah satu sumber makanan yang sering dikonsumsi di Negara-negara di Asia, daun pepaya yang masih muda biasanya direbus kemudian dimakan seperti bayam. Daun pepaya juga memiliki khasiat diantaranya:
- Pada penelitan pada 70 pasien yang mederita demam dengue, jus daun pepaya dapat membantu meningkatkan sel darah merah dan platelets, menrmalkan kembaliclotting dan memperbaiki hati.
- Teh eksrak daun pepaya dapat meningkatkan produksi Th1-type Cytokines yan g dapat membantu meregulasi system imun. Teh ini juga berguna untuk mengobati penyakit malaria.
- Carpain yang terkandung dalam daun pepaya dan tunas juga ampuh membunuh mikroorganisme yang mengganggu fungsi saluran pencernaan.
- Selain itu beberapa keuntungan tambahan dari daun pepaya yaitu sebagai obat jerawat, penambah nafsu makan, mengurangi sakit saat menstruasi, menempukkan daging, dan meringankan mual.
Kupasan kulit pepaya biasa dijadikan bahan kosmetik. Kegunaan dari kulit pepaya dapat dijadikan sebagai:
- Sunscreen, kandungan vit A dapat meregenerasi kulit yang rusak. Selain itu dapat juga kulit pepaya yang dicampur dengan madu dan didiamkan pada kulit dapat menghaluskandan melembabkan kulit.
- Membuat otot relax, menambahkan minyak pepaya dan vinegar ke dalam air yang digunakan untuk mandi dan ditambakan dengan minyak aroma lavender, jeruk atau rosemary dapat menutrisi kulit, menyegarkan dan merilekskan kulit yang membuat otot rileks dan pengurang rasa sakit.
Benih pepaya banyak tidak disukai karena rasanya yang tidak terlalu enak namun dibalik itu, ada nilai medis yang terkandung didalamnya, yaitu:
- Sifat antibakterialnya, yang dapat memerangi infeksi E.coli, Salmonela dan staphylococcus secara efektif.
- Dapat mengeliminasi parasite dalam intestine, mendetoks hati, anti helmintic dan anti amoebic.
Tips Pengolahan.
Sebelum dikupas, cuci terlebih dahulu dengan air bersih dingin yang mengalir untuk menghilangkan residu dari pestisida dan debu. Kemudian, kupas kulitnya karena tidak dapat dimakan, potong secara longitudinal sehingga terbagi menjadi 2, dan bersihkan atau hilangkan biji dan sedikit layer yang menempel pada bijinya. Potong kembali membentuk cube-cube kecil seperti memotong melon.
Tips Penyajian.
- Pepaya yang matang dan segar dapat dimakan secara mentah dengan tambahan perasan lemon.
- Jika bosan dengan kombinasi buah pada salad, anda dapat menambahkan pepaya kedalamnya.
- Pepaya juga dapat dijadikan eskrim, sorbet, salsa dan shakes.
- Anda dapat membuat smoothie pepaya yang enak dengan mem-blend buah pepaya dnegan susu, yoghurt atau orange juice..
Sumber:
- Bhowmik, Debjit, et al, 2013. Journal of Medicinal Plants Studies Traditional and Medicinal Uses of Carica papaya,http://plantsjournal.com/vol1Issue1/Issue_jan_2013/2.pdf, India.
- http://www.webmd.com/food-recipes/fruit-month-papaya, pukul 20:46. pada 28 Juli 2013
- http://www.nutrition-and-you.com/papaya-fruit.html pukul 21:25. pada 28 Juli 2013
Sumber gambar:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.