Menurut WHO, ASI Eksklusif merupakan pemberian makan hanya berupa ASI saja
kepada bayi tanpa makanan/minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). ASI eksklusif
seharusnya diberikan dari usia 0 sampai 4/6 bulan, baru setelah itu bayi bisa diberikan makanan
pendamping ASI (MP-ASI). Saat menyusui, sang ibu dapat menghasilkan sekitar 800 cc ASI
dengan kalori sebanyak 600 kkal. Pemberian ASI eksklusif sangat disarankan bagi ibu di seluruh
dunia. Hal ini karena ASI eksklusif memberikan keuntungan bagi ibu dan bayi, antara lain:

1. Sumber Nutrisi Utama Bagi Bayi
ASI secara alamiah sudah mengandung nutrisi yang diperlukan oleh bayi, seperti:
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi di dalam ASI
bahkan lebih baik dibandingkan dengan susu formula, tidak lebih dan kurang. Sehingga
bayi dapat terpenuhi nutrisinya secara optimal.
2. Perlindungan Terhadap Penyakit
ASI mengandung antibodi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Sehingga
bayi tidak mudah terserang diare, kematian mendadak pada bayi (sudden infant death
syndrome/SIDS) dan penyakit infeksi lainnya. Tidak hanya saat bayi, tetapi juga imunitas
yang baik dari pemberian ASI ekslusif dapat berperan sebagai pondasi kekebalan tubuh
saat anak-anak dan dewasa.
3. Meningkatkan IQ dan EQ Bayi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi yang terkandung dalam ASI tidak hanya
berperan bagi kesehatan tetapi juga dapat meningkatkan kecerdasan (IQ) bayi
dibandingkan bayi yang tidak memperoleh ASI eksklusif. Selain itu, pemberian asi
ekslusif secara kontak langsung dari ibu ke bayi dapat membuat bayi lebih tenang dan
lebih peka terhadap lingkungan.
4. Meningkatkan Kontak Batin antara Ibu dan Bayi
Pemberian ASI Eksklusif secara langsung dapat meningkatkan hubungan batin yang lebih
erat antara ibu dan anak dibandingkan dengan yang tidak memberikan ASI Eksklusif
secara lansung.
5. Tidak Mengeluarkan Biaya

Ibu hanya perlu menyusui bayinya tanpa perlu repot-repot membeli makanan lain bagi
bayi karena semua kebutuhan makanan bayi yang utama sudah tercukupi. Sehingga dapat
lebih menghemat pengeluaran.
6. Diet Alami Bagi Ibu
Bagi para ibu yang khawatir jika menyusui dapat merubah bentuk tubuh, itu hoax ya.
Bentuk tubuh (terutama payudara) sang ibu telah berubah selama proses kehamilan
sehingga tidak ada hubungannya dengan tubuh jelek karena menyusui. Faktanya, selama
menyusui, berat badan ibu justru seharusnya akan berkurang karena zat gizi di tubuh ibu
akan dialihkan untuk menjadi ASI bagi bayi. Sehingga tidak perlu repot-repot untuk
mencari metode diet lainnya.
7. Meningkatkan Kesehatan Ibu
Ibu yang menyusui bayinya secara langsung dapat mengurangi kemungkinan mengalami
berbegai penyakit, antara lain: pendarahan, kanker payudara, kanker rahim osteoporosis
obesitas, penyakit kardiovaskular, dll.
Itulah pentingnya pemberian ASI eksklusif tidak hanya bagi bayi tetapi juga sang ibu.
Oleh sebab itu, ayo dukung gerakan pemberian ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan
pertama ya!
Sumber:
Husnah. 2013. Manfaat Pemberian Air Susu Ibu. Jurnal Kedokterah Syiah Kuala Vol 13 no 2
NHS. 2017. Benefits of Breastfeeding. [Online]. Diakses melalui:
https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/benefits-breastfeeding/ (28 Feb 2017)
Susilaningsih, Tutik Inayah. 2013. Gambaran Pemberian Asi Eksklusif Bayi 0-6 Bulan
Di Wilayah Puskesmas Samigaluh Ii Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 4 No 2,
Agustus 2013 : 81 – 89

Written by akg

Leave a Reply