Pemanis Buatan untuk Penderita Diabetes?! Apakah Aman?
Diabetes Melitus (DM) merupakan salah penyebab kematian terbesar di Indonesia dan penyebab utama komplikasi penyakit lainnya seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penderita diabetes melitus memiliki kadar gula darah yang tinggi disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein karena rusaknya fungsi insulin. Pengendalian glukosa darah pada pasien diabetes melitus dapat dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi gula yang tinggi kalori dan menggantinya dengan pemanis rendah kalori, sehingga penderita diabetes melitus tetap dapat mengonsumsi makanan manis tetapi tidak meningkatkan kadar gula darah.
Terdapat beberapa jenis gula rendah kalori atau pemanis buatan yang diproduksi oleh industri Indonesia, salah satunya adalah sukralosa. Sukralosa memiliki rasa manis 600 kali lipat daripada sukrosa. Lantas, apakah pemanis buatan seperti sukralosa aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan U.S Food and Drug Administration (FDA) telah mengizinkan konsumsi sukralosa serta peredaran produk yang mengandung sukralosa. Sukralosa aman untuk dikonsumsi apabila tidak melebihi kadar yang dianjurkan oleh FDA. FDA merekomendasikan konsumsi sukralosa tidak lebih dari 5 miligram/kg berat badan/hari. Jika melebihi dosis yang dianjurkan, maka akan terjadi berbagai komplikasi, seperti gangguan metabolik dan kerusakan sel beta pankreas.
Jadi, pengidap diabetes melitus boleh mengonsumsi pemanis buatan, tapi tidak melebihi 5 miligram/kg berat badan/hari, karena jika konsumsi pemanis buatan lebih dari dosis yang dianjurkan, akan menimbulkan efek samping seperti gangguan metabolik dan kerusakan sel beta pankreas.



Referensi:
Ardiani, H. E., Permatasari, T. A. E., and Sugiatmi. 2021. Obesitas, Pola Diet, dan Aktivitas Fisik dalam Penanganan Diabetes Melitus pada Masa Pandemi Covid-19. Muhammadiyah Journal of Food Nutrition and Science, 2(1).
Christine, J. R., Hajrah., and Prasetya, F. 2022. Pengaruh Konsumsi Pemanis Buatan Rendah Kalori Sukralosa dan Glikosida Steviol terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Pengidap Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(2). pp 189-197.
FDA. 2018. Additional Information about High-Intensity Sweeteners Permitted for Use in Food in the United States.
Kemenkes RI. 2018. Lindungi Keluarga dari Diabetes.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.