Binge Eating Disorder (BED) adalah suatu kondisi penyimpangan perilaku makan, dimana penderitanya makan dalam jumlah yang sangat banyak dan sulit untuk mengendalikan nafsu makan (Adrian, 2019). Meskipun memiliki kesamaan dengan bulimia nervosa, yaitu dimana penderita makan dalam jumlah yang besar, BED memiliki perbedaan yang cukup kontras dengan bulimia nervosa (Loubser, 2015).  Mengapa? Bulimia nervosa merupakan peristiwa penyimpangan perilaku makan yang diikuti dengan kompensasi, seperti memuntahkan makanan dan minum obat pencahar. Sementara BED tidak diikuti oleh adanya kompensasi, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, seperti obesitas, kolesterol, dan diabetes (Mandl, 2019).

Pada umumnya, BED terbagi ke dalam empat tahapan, sebagai berikut (Loubser, 2015):

1. Membangun Ketegangan (Tension build up)

BED dapat dipicu dengan adanya ketegangan yang dibangun di dalam diri seseorang. Perasaan tidak tenang dan merasa ada sesuatu yang salah menyebabkan timbulnya ketegangan tersebut. Rasa tidak tenang tersebut bisa diketahui penyebabnya oleh penderita, tetapi tidak menutup kemungkinan perasaan itu muncul tanpa sebab. Setelah mengalami hal tersebut, penderita akan mulai ingin mencapai titik kelegaan.

2. Melepas Ketegangan (Tension release)

Untuk mencapai titik kelegaan, penderita akan mulai makan dalam jumlah yang banyak karena ingin menghilangkan perasaan negatif (ketegangan dan kecemasan) tersebut. Namun, perasaan lega tersebut hanya berlangsung sementara dan akan diikuti dengan begah atau binge hangover.

3. Pasca Binge (Post Binge)

Tahap ini adalah waktu ketika rasa begah (kekenyangan) tersebut mendominasi. Gejala-gejala yang dapat timbul, meliputi sakit kepala, mual, diare, dan kelelahan.

4. Awal Baru (New Beginning)

Pada tahapan ini, adanya resolusi dan harapan baru dari penderita, yaitu bersumpah kepada diri sendiri untuk tidak makan di keesokan harinya ataupun memutuskan untuk melakukan diet ketat.

Penyebab Binge Eating Disorder (BED)

Binge Eating Disorder (BED) dapat disebakan oleh tiga faktor, seperti (Loubser, 2015):

  • Faktor Psikologis

Merasa rendah diri, depresi, dan tidak berdaya seringkali menjadi penyebab seseorang mengalami BED. Perasaan-perasaan yang muncul tersebut bisa saja timbul akibat adanya perstiwa traumatis di masa lalu. Hal ini yang menyebabkan penderita menjadikan makanan sebagai “pelarian” untuk mengatasi masalahnya.

  • Faktor lingkungan (Kultur-Sosial)

Standar yang tinggi di lingkungan sosial membuat definisi kecantikan menjadi sangat sempit, misalnya standar kecantikan hanya diberikan kepada pria dan wanita yang memiliki bentuk dan bobot tubuh tertentu, tanpa memerhatikan “inner beauty” seseorang lagi. Bagi sebagian orang yang mungkin sudah berusaha untuk memenuhi standar kecantikan tersebut, tetapi pada kenyataannya tidak bisa, tidak menutup kemungkinan bahwa orang tersebut akan memiliki permasalahan psikologi (stress dan depresi).

  • Faktor Genetik

Orang tua yang memiliki masalah dengan berat badan dapat meningkatkan risiko anaknya mengalami masalah berat badan pula.

Ciri-ciri Penderita Binge Eating Disorder (BED)

Berikut adalah ciri-ciri dari penderita Binge Eating Disorder (BED) (Loubser, 2015):

  • Makan dengan porsi yang lebih banyak dari orang pada umumnya dalam waktu yang sama, misalnya selama 1-2 jam orang pada umumnya hanya makan maksimal dua porsi makanan, tetapi pada penderita binge eating mereka akan makan lebih banyak.
  • Tidak dapat mengontrol nafsu makan, sehingga makan terus menerus dan sulit untuk berhenti makan.
  • Makan lebih cepat dari biasanya menyebabkan makanan tidak dikunyah dengan sempurna.
  • Makan saat merasa lapar dan tetap makan meskipun tidak lapar.
  • Merasa sangat bersalah, depresi, dan jijik dengan diri sendiri karena sadar telah makan berlebihan.
  • Binge Eating Disorder (BED) tidak disertai dengan kompensasi, seperti memuntahkan makanan dengan disengaja dan meminum obat pencahar.

5 Cara Mencegah Binge Eating Disorder (BED)

Untuk menghindari Binge Eating Disorder (BED) terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti (Linardon, 2019):

1. Review kebiasaan makan dan minum Anda

Melakukan review dengan menulis di dalam buku harian terhadap kebiasaan makan dan minum, seperti waktu makan, apa yang dimakan, makan di rumah atau di luar, memahami kondisi saat makan (apa yang dirasakan saat itu dan level energi) sangat membantu untuk mencegah terjadinya Binge Eating Disorder (BED).

2. Jangan melewatkan jam makan

Makan teratur setidaknya 3-4 kali sehari bisa mengendalikan pola makan, mencegah diet yang salah, dan mengurangi frekuensi makan yang berlebihan. Catat pula rencana-rencana untuk menyantap makanan dan camilan.

3. Temukan dan atasi masalah Anda

Salah satu penyebab BED adalah stress karena adanya berbagai permasalahan dalam hidup. Untuk mengatasi permasalahan, buatlah solusi dan masukkan ke dalam empat tahapan, serta ambil contoh, sebagai berikut :

  • Identifikasi masalah
  • Pikirkan berbagai solusi untuk permasalahan ini
  • Tentukan implikasi dari solusi yang dipilih
  • Pilihlah solusi terbaik dan tindak lanjuti

4. Buat list forbidden foods (Urutkan dari “most forbidden” sampai ke “least forbidden”)

Buatlah list makanan mulai dari yang paling dilarang sampai yang paling tidak dilarang. Jika masih khawatir akan memakan makanan yang paling tidak dilarang, masukkan sedikit ke dalam menu makan. Hal ini dapat membantu dalam mengurangi kecemasan makan dan mencegah terjadinya binge eating.

5. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Lakukanlah hal-hal yang membuat Anda bahagia, melakukan hal kesenangan, dan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menemukan lebih banyak makna dalam hidup dengan mencurahkan waktu untuk melakukan aktivitas tersebut. Diharapkan juga bisa berdampak positif terhadap perilaku makan Anda.

 

Sumber :

Adrian, K., 2019. Binge Eating Disorder: Tanda-tanda, Penyebab, dan Penanganan. [Online]
Available at: https://www.alodokter.com/binge-eating-disorder-tanda-tanda-penyebab-dan-penanganan
[Accessed 5 September 2020].

Linardon, J., 2019. These 5 Proven Steps Will Help You Stop Binge Eating. [Online]
Available at: https://breakbingeeating.com/stop-binge-eating/
[Accessed 8 September 2020].

Loubser, J., 2015. Binge Eating: Breaking the Cycle A self-help Guide Towards Recovery. 2nd ed. Dublin: Feidhmeannacht na Seirbhise Slainte Health Service Executive.

Mandl, E., 2019. Binge Eating Disorder: Symptoms, Causes, and Asking for Help. [Online]
Available at: https://www.healthline.com/nutrition/binge-eating-disorder#diagnosis
[Accessed 5 September 2020].

Written by akg

Leave a Reply