Mitos ini berawal dari Perang Dunia II, Menteri Makanan Inggris mempopulerkan mitos bahwa Angkatan Udara mereka meningkat kualitas penglihatannya, terutama penglihatan malam, dengan mengonsumsi wortel. Sebenarnya, kebenaran dari mitos ini didasarkan pada fakta, yaitu memang benar wortel baik untuk penglihatan, tetapi mereka tidak serta merta meningkatkan kualitas penglihatan mata.

Wortel mengandung beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin A dikonversi menjadi 11-cis-Retinal yang merupakan pigmen visual di mata. Vitamin A memungkinkan protein opsin terbentuk di “sel kerucut” dan protein rhodopsin terbentuk di “sel batang”. Sel kerucut memproses cahaya dalam kondisi siang hari, sedangkan sel batang melakukan hal yang sama dalam cahaya redup. Ketika cahaya mengenai fotoreseptor pada mata, hal ini akan menciptakan impuls listrik yang bergerak ke otak untuk interpretasi, dan membantu kita melihat. Jika kekurangan vitamin A, kemampuan kita untuk mengirimkan gambar ke otak berkurang, tetapi itu tidak hilang sepenuhnya. Pada siang hari ada cukup cahaya untuk menghasilkan penglihatan, meskipun tingkat retinal rendah. Akan tetapi, pada kegelapan/cahaya redup tidak akan ada cukup retinal untuk mendeteksi cahaya di malam hari.

Vitamin A untuk meningkatkan penglihatan hanya akan bekerja pada orang yang kekurangan vitamin A, misalnya orang yang menderita penyakit rabun senja. Pada kasus ini, vitamin A akan membantu orang tersebut melihat lebih baik dalam kegelapan dengan mengembalikan fungsi penglihatan tersebut ke performa puncak atau ke kualitas penglihatan mata normalnya.  Akan tetapi, saat penglihatan kita telah normal kembali, vitamin A tidak dapat membuatnya menjadi lebih baik lagi atau dengan kata lain tidak dapat meningkatkan kualitas penglihatan lebih dari kondisi normal (kondisi dimana vitamin A sudah terpenuhi).

Vitamin A berperan menjaga penglihatan tetap sehat supaya kualitas penglihatan tidak menurun (akibat defisiensi vitamin A) dan berjalan normal, tetapi tidak akan meningkatkan kualitas penglihatan mata yang sudah terlanjur menurun atau memiliki gangguan seperti miopi dan hipermetropi. Dengan kata lain vitamin A tidak dapat menurunkan mata yang minus dan selama belum mengalami masalah penglihatan, konsumsi wortel berperan menjaga tiap komponen pada mata dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Selain vitamin A, wortel juga memiliki kandungan zat lainnya, yaitu: air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi dan natrium), vitamin (A,betakarotein, B1, C, E, dan K) serta asparagine. Manfaat-manfaat dari wortel adalah sebagai berikut :

  • Menurunkan Kolesterol dan Meningkatkan Pencernaan

Kandungan zat yang ada pada wortel, seperti serat pangan larut dan tidak larut, unsur senyawa asam folat dan asam pantotenat berperan dalam menurunkan kolesterol dan meningkatkan pencernaan. Serat pangan larut efektif dalam mereduksi plasma kolesterol yaitu low density lipoprotein (LDL), serta meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL), serta mencegah obesitas. Serat pangan tidak berperan dalam proses pencernaan, seperti mencegah konstipasi (susah buang air besar), ambeien, kanker usus besar dan infeksi usus buntu.

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan pada wortel yang berperan menimbulkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tumor, menghambat penyebaran sel kanker, dan melawan radikal bebas yang sering kali menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker adalah beta karoten. Selain itu, beta karoten juga bermanfaat untuk menyamarkan flek (noda cokelat) pada kulit dan menurunkan resiko terjadinya kanker prostat pada pria.

  • Mencegah Rabun Senja

Salah satu penyebab rabun senja adalah kekurangan vitamin A. Oleh karena itu, mengonsumsi wortel yang tinggi akan vitamin A, kebutuhan vitamin A pada tubuh akan tercukupi dan akan mncegah rabun senja. Vitamin A berperan menjaga penglihatan tetap sehat supaya kualitas penglihatan tidak menurun.

 

Sumber

Jacewizc, N., 2017. Do Carrots Really Help Your Vision?. [online] NPR. Available at: <https://www.npr.org/sections/thesalt/2017/06/02/529142959/do-carrots-really-help-your-vision> [Accessed 30 March 2020].

Blogs.unimelb.edu.au. 2020. Fact Or Fiction: Carrots Improve Your Vision – Scientific Scribbles. [online] Available at: <https://blogs.unimelb.edu.au/sciencecommunication/2017/08/07/carrot-vision/> [Accessed 30 March 2020].

Lidiyawati, R., Dwijayanti, F., Yuwita S, N. and Pradigdo, S., 2013. Mentel (Permen Wortel) Sebagai Solusi Penambah Vitamin A. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), pp.11-14.

 

 

Written by akg

Leave a Reply