Disini pasti udah pada tau dong apa itu vitamin c? atau sering denger Namanya di tv. Nah yang
jelas, vitamin c adalah jenis antioksidan yang larut dalam air. Dari Namanya aja antioksidan,
artinya apa tuh? Antioksidan adalah molekul yang bisa mencegah proses oksidasi dari molekul
lain, trus oksidasi tuh apasih, nah oksidasi itu reaksi kimia yang bisa menghasilkan radikal bebas
nah radikal bebas ini yang bahaya buat tubuh kalian karena bisa merusak sel-sel tubuh. Selain
itu fungsi dari vitamin c ini terkenal banget dapat mengencangkan kulit karena mendorong
tubuh untuk memproduksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih kenyal dan awet
muda
Nah sekarang udah dapat dong bayangan tentang vitamin c. terus kira-kira tubuh kita perlu
seberapa banyak sih si vitamin c ini? Untuk dewasa, rekomendasi asupan vitamin c (RDA) yang
masuk normalnya mulai dari 90 mg untuk laki-laki dan 75 mg untuk perempuan dan ditambah
35 mg bagi perokok dengan batas tertinggi (UL) sebesar 2000 mg perharinya, lalu apa makanan
sehari-hari kita sudah cukup untuk menyukupi kebutuhan vitamin c harian?
makanan ; Berat (gram) ; Vitamin C (milligram)
Jeruk (mentah) ; 180 ; 95,8
Bayam (rebus) ; 180 ; 17,6
Tomat (mentah) ; 149 ; 20,4
Kentang (panggang) ; 148 ; 14,2
Jika kita melihat table diatas, dengan rata-rata berat buah jeruk di Indonesia misalnya, untuk
satu buah jeruk rata-rata memiliki berat 85,8 gram, artinya dengan memakan 2 buah jeruk kita
dapat mencukupi kebutuhan tubuh kita akan vitamin c loh, tetapi kebutuhan ini berbeda pada
saat kondisi tubuh kita sedang kurang baik, pada saat tubuh sedang mengalami imun yang
lemah, kita perlu asupan vitamin c yang lebih banyak untuk menyeimbangkan tubuh kita.
Lalu bagaimana jika kita mengonsumsi asupan vitamin c yang lebih banyak dari yang
seharusnya? Perlu kita ketahui bahwa vitamin c memiliki sifat larut dalam air, artinya saat
terjadi kelebihan dalam vitamin ini di tubuh maka berdasarkan sifatnya yang larut dalam air,
vitamin ini akan mengikuti cairan tubuh, sampai ke pembuangan air kita, berbeda dengan
vitamin A, D, E dan K yang dimana mereka adalah vitamin yang akan disimpan di lemak tubuh,
sehingga jumlahnya akan bertahan lebih lama dari vitamin c. namun perlu diketahui, bahwa
vitamin c ini dalam tubuh dapat berikatan dengan zat gizi lain sehingga dalam jumlah yang
berlebih dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti diare, gout symptoms, gangguan aliran
1 Whitney, eleanor. et al. Understanding Nutrition. 2011.
U.S. Department of Agriculture, Agricultural Research Service. USDA National Nutrient Database for Standard Reference
kencing, bahkan sampai ke batu ginjal 2 (oksalat dari hasil degradasi vitamin c dapat memicu
pembentukan endapan beruba “batu” pada ginjal)
Lalu, apakah jika kita dalam kondisi yang fit perlu mengonsumsi asupan tambahan vitamin c?
kembali jika kita melihat sifat vitamin c yang mudah larut air, maka saat tubuh merasa tidak
memerlukannya akan otomatis dikeluarkan melalui urin, lalu untuk mencukupi kebutuhannya,
disarankan untuk rajin dalam mengonsumsi buah dan sayur untuk menggantikan vitamin c yang
hilang oleh kerja tubuh, jika dirasa kurang dalam asupan tersebut maka suplemen akan vitamin
c akan sangat membantu tubuh dalam mencapai keseimbangan.
Sumber : Thompson, Janice. et al. 2011. Science of nutrition. United States of America : Pearson
Benjamin Cummings
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.