Banyak yang beranggapan bahwa olahraga dengan perut kosong baik dan akan membentuk tubuh serta membakar lemak lebih cepat. Akan tetapi, kenyataan tidak seperti itu. Berolahraga atau bertanding dengan perut kosong malah akan menimbulkan masalah. Kunci hidup sehat dan bugar adalah dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur. Olahraga tanpa makanan yang tepat tidak akan memberikan hasil yang baik, dan sebaliknya.
Glikogen yang kita simpan dalam otot kita akan dipecah untuk memberikan energi saat kita latihan. Saat glikogen hati dipecah, glukosa akan masuk ke dalam peredaran darah untuk suplai glukosa pada otot, otak, maupun jaringan pada tubuh. Untuk melakukan performa yang terbaik, glikogen harus tersimpan penuh saat anda mulai berolahraga.
Meskipun dalam keadaan tidak makan selama 8-12 jam saat tidur dan otot istirahat, glikogen hati akan mempertahankan glukosa darah anda saat tidur. Oleh karena itu, ketika kita berolahraga dalam keaadaan perut kosong, glikogen otot dapat menyediakan glukosa untuk kontraksi otot, tetapi untuk mempertahankan kadar glukosa darah tetap normal agar otak dapat tetap membutuhkan energi, hati akan menggunakan molekul lain untuk diubah menjadi glukosa. Hal ini tidak akan menimbulkan masalah saat kita melakukan aktivitas seperti jogging, tetapi dalam hal bertanding, tubuh anda perlu diisi dengan karbohidrat 2-4 jam sebelum bertanding agar glikogen tubuh tetap dalam keaadan penuh dan performa menjadi lebih maksimal.
References:
Smolin, L. and Grosvenor, M. (2011). Basic nutrition. 2nd ed. New York: Chelsea House.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.