Rutinitas padat, banyaknya tuntutan dari berbagai pihak, serta kurangnya waktu tidur merupakan sebagian kecil penyebab kita mengalami stres. Stres yang berkepanjangan dapat memicu terjadinya penyakit jiwa seperti depresi. Untuk menghindari hal tersebut sebelumnya kita harus mengetahui apa alasan kita mengalami stres. Banyak sekali penyebab timbulnya stres pada diri seseorang. Situasi dan kondisi yang sedang dialami seseorang dapat memicu terjadinya stres, apalagi bila situasi dan kondisi tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Berikut ini merupakan hal-hal paling umum yang menjadi penyebab seseorang mengalami stres.
- Beban dan Tanggung Jawab dalam Pekerjaan
Banyaknya pekerjaan yang dimiliki seseorang terkadang menjadi beban tersendiri. Apalagi jika jumlah tugas yang menjadi tanggung jawabnya melebihi kemampuan yang dimiliki, hal tersebut akan memengaruhi hasil kerja seseorang menjadi kurang maksimal dikarenakan pikiran yang bercabang akibat tugas yang berlebih. Beban pikiran ini tentunya akan menambah tekanan pada diri seseorang sehingga bisa mengalami stres kerja.
- Waktu Tidur Kurang
Ketika tuntutan dalam pekerjaan besar dan kita tidak bisa mengatur waktu dengan baik kemungkinan waktu tidur yang kita jalani akan berkurang. Terkadang kita harus menyelesaikan berbagai pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan, sehingga mau tidak mau kita harus merelakan waktu tidur untuk menyelesaikan tugas tersebut. Dengan berkurangnya waktu tidur tersebut otomatis akan membuat kita mudah lelah, lesu, dan tidak bersemangat.
- Kesedihan Akibat Ditinggal Orang-Orang Terkasih
Sebagai makhluk sosial tentunya kita tidak dapat hidup seorang diri. Jika seseorang yang kita sayangi seperti keluarga, sahabat, teman, atau pasangan pergi meninggalkan kita dikarenakan kematian atau berpisah tentunya akan membuat kita merasa sedih. Apalagi kepergian tersebut seringkali terjadi secara mendadak tanpa bisa diprediksi sebelumnya, membuat sebagian orang yang ditinggalkan sulit untuk menerima dan mengalami kesedihan yang mendalam. Rasa sedih yang terus berkembang ini, apabila tidak kita atasi sesegera mungkin tentunya memiliki potensi besar membuat seseorang mengalami stres.
- Memiliki Utang
Untuk memenuhi kebutuhan hidup tentunya setiap orang membutuhkan uang. Ketika biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak sesuai dengan penghasilan yang didapat, sebagian orang memilih berhutang sebagai salah satu solusi. Namun, ternyata berhutang perlu diwaspadai, karena dikhawatirkan jika seseorang berhutang dan ternyata tidak mampu untuk melunasinya sesuai waktu yang telah ditentukan, tentu akan menambah beban pikiran orang tersebut dan berujung pada stres.
- Kemacetan
Sudah tidak bisa dipungkiri kemacetan sekarang ini, khususnya yang terjadi di DKI Jakarta, merupakan salah satu pemicu stres. Apalagi semakin hari kemacetan tidak dapat dihindari. Jalan tol yang disebut-sebut sebagai jalan bebas hambatan dan menjadi pilihan utama untuk menghindari macet sepulang bekerja, sekarang ini malah ikut-ikutan macet bahkan bisa membuat kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali. Pengendara yang ingin cepat sampai rumah setelah seharian bekerja di kantor dengan berbagai tuntutan pekerjaan, harus tertunda untuk bertemu dengan keluarga tercinta diakibatkan oleh macet selama berjam-jam. Hal ini dapat memicu seseorang lebih mudah emosi dan marah.
- Kegagalan dalam Mencapai Target
Setiap orang pasti memiliki target yang ingin dicapai, baik dalam dunia kerja, kuliah, maupun lingkungan sosial lainnya. Ketika target yang ingin kita capai tersebut gagal diraih, tentunya akan menimbulkan kekecewaan mendalam yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami stres.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.