Buah delima kaya akan kandungan polifenolnya. Bentuk polifenol yang banyak terkandung pada buah delima adalah tannin dan flavonoid, dimana keduanya berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Antioksidan pada buah delima ini mungkin sangat bermanfaat terutama bagi kaum wanita karena dapat berperan sebagai anti penuaan. Selain bermanfaat dalam memperlambat penuaan, ada beberapa manfaat lain dari buah delima. Berikut manfaatnya.
- Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Buah delima yang kaya akan antiksidan ini dapat mengurangi inflamsi dan penebalan pada dinding arteri. Selain itu, konsumsi jus delima juga dapat mengurangi risiko pengumpalan sel darah, sehingga dapat mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah.
- Mengurangi risiko terkena kanker
Konsumsi buah delima juga dapat mengurangi risiko terkena beberapa kanker, seperti kanker prostate, kanker payudara, kanker kolon, kanker paru-paru, dan kanker kulit. Konsumsi buah delima ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan dapat menyebabkan apoptosis sel kanker tersebut, sehingga dapat mengurangi risiko terkena kanker.
- Mengurangi risiko osteoarthritis
Jenis arthtritis yang umum terjadi adalah osteoarthritis. Osteoarthritis terjadi karena adanya aktiasi IL-1 dan TNF-α, dimana keduanya merupakan sitokin proinflamasi. Risiko osteoarthritis ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi buah delima. Berdasarkan penelitian, ekstrak buah delima yang kaya akan polifenol dapat berperan dalam menghambat aktivasi IL-1, sehingga dapat mengurangi risiko osteoarthritis.
Sumber:
Taufer J. 2018. Pomegranate health benefits. US: University of Florida. [online] crec.ifas.ufl.edu/extension/pomegranates/health.shtml Asgary S., Javanmard S.H. Zarfeshany A. 2014. Potent health effects of pomegranate. Advance Biomedical Research, 3(1), p.100. [online] www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4007340/
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.