Mana yang Lebih Baik? Air Dingin atau Air Hangat?

Air merupakan senyawa kimia yang paling berlimpah di alam. Namun, sejalan dengan meningkatnya taraf hidup manusia, maka kebutuhan air pun turut meningkat, sehingga akhir-akhir ini air menjadi barang yang “mahal”. Di kota-kota besar, tidak mudah untuk mendapatkan sumber air bersih yang bebas dari pencemaran, karena air banyak tersedot oleh kegiatan industri yang memerlukan sejumlah air dalam menunjang produksinya.

Di sisi lain, tanah yang merupakan celengan air sudah banyak ditutup untuk berbagai keperluan kehidupan, seperti perumahan dan industri tanpa mempedulikan fungsi dari tanah tersebut sebagai wahana penyimpanan air untuk masa mendatang.

Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia sehari-hari di rumah bukan merupakan air murni, melainkan merupakan air yang berasal dari sumber-sumber tertentu yang kemudian diproses dengan penambahan zat-zat kimia, sehingga layak untuk digunakan. Air minum juga bukan merupakan air murni, melainkan air yang selalu mengandung sedikit gas (misalnya oksigen dan karbon dioksida) serta mineral-mineral tertentu yang dibutuhkan manusia. Perlu diketahui bahwa air murni adalah air yang hanya terdiri dari molekul air dengan 2 atom H dan 1 atom O.

Air merupakan sumber kehidupan pertama bagi manusia. Semua orang di bumi merasakan dan menghayati betapa pentingnya peranan air untuk berbagai aspek kehidupan di dunia ini. Dalam dunia makhluk hidup, air identik dengan kehidupan itu sendiri. Tubuh hewan dan manusia sebagian besar terdiri dari air, walaupun kadar air dalam tiap jaringannya berbeda-beda. Secara keseluruhan, tubuh manusia mengandung sekitar 60-85% air dan variasinya tergantung kepada berat, tinggi, dan umur manusia. Semakin tua jaringan tubuh banyak mengalami hidrasi (pelepasan molekul air yang terikat dalam tubuh).

Air sangat dibutuhkan tubuh sebagai nutrisi yang sangat vital untuk menjaga kesehatan dan keutuhan setiap sel dalam tubuh serta menjaga tingkat cair aliran darah. Tanpa air, makhluk hidup tidak mungkin dapat tumbuh dan berkembang. Tidak ada satupun reaksi kimia dalam tubuh yang dapat berlangsung tanpa adanya air. Air mempunyai fungsi dalam berbagai proses penting dalam tubuh manusia, seperti metabolisme, pengangkutan dan sirkulasi zat gizi maupun non gizi, pengendalian suhu tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pengaturan keseimbangan elektrolit serta pembuangan zat tak layak bagi tubuh.

Kapan kita perlu minum air? Setiap hari kita harus minum air agar tidak mengalami dehidrasi dan tubuh kita memerlukan air lebih banyak ketika kita sedang demam, mengalami diare atau muntah, bergerak lebih aktif secara fisik, dan sedang berada di iklim yang panas. Mengenai suhu air, memilih yang lebih memberikan manfaat di antara minum air hangat dan minum air dingin masih menjadi perdebatan. Untuk itu, kita akan membahas manfaat minum air dingin dan manfaat minum air hangat. Kira-kira mana yang lebih baik ya?


Manfaat minum air dingin

Air dingin lebih berbahaya daripada manfaatnya adalah mitos. Studi terbaru tentang dampak minum air dingin telah mematahkan mitos ini dan mengungkapkan bahwa air dingin juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat yang terkait dengan mengonsumsi air dingin akan dijelaskan di bawah ini.

1. Menghidrasi tubuh setelah berolahraga

Saat menjalani sesi olahraga yang ketat, suhu tubuh akan meningkat dan diperlukan sesuatu untuk mendinginkannya dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Air dingin adalah pilihan yang sangat baik untuk tujuan ini. Air dingin menyegarkan suasana hati dan memberi lebih banyak energi untuk melanjutkan sesi olahraga.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition membandingkan air suhu ruang dan air dingin selama latihan. Para peneliti menemukan peserta yang mengonsumsi air dingin mampu menjaga suhu inti mereka turun 50% lebih lama daripada kelompok yang mengonsumsi air suhu ruang. Minum air dingin secara signifikan dapat memediasi dan menunda peningkatan suhu tubuh inti selama berolahraga.

2. Melawan Gelombang Panas Ekstrim

Tidak ada yang mengalahkan rasa panas lebih baik daripada segelas air dingin. Air dingin adalah obat terbaik untuk gelombang panas yang ekstrim. Air dingin tidak hanya menjaga tekanan darah tetap terkendali, tetapi juga membuat organ-organ vital tubuh tetap dingin dan menyelamatkannya dari dampak panas serta menunda peningkatan suhu tubuh yang terjadi. Air dingin membuat otak manusia tetap rileks dan mengurangi kemungkinan kehilangan kesadaran selama suhu yang sangat tinggi. Untuk mencukupi cairan tubuh saat cuaca panas, kita disarankan untuk minum air dingin. Air dingin akan diserap dengan cepat oleh tubuh dibandingkan dengan air hangat.

3. Menyehatkan kulit

Mengonsumsi air yang cukup adalah kewajiban jika ingin memiliki kulit yang sempurna. Namun, ternyata air dingin mempercepat proses kulit yang bercahaya alami (natural glow) dan bersamaan dengan tekstur kulit yang halus. Banyak orang tidak menyadari fakta bahwa air hangat menghilangkan minyak esensial yang bertanggung jawab untuk kesehatan kulit dan cahaya alami dari kulit, sementara air dingin melakukan pekerjaannya dengan benar. Asupan air dingin mendorong darah untuk bergegas ke permukaan kulit memberikan cahaya yang sehat dan pori-pori yang lebih kecil.

4. Meringankan rasa sakit

Sama seperti yang dibahas di atas, air dingin meningkatkan produksi adrenalin. Adrenalin tidak hanya memiliki kapasitas untuk mengangkat pikiran Anda tetapi juga meningkatkan kecenderungan tubuh untuk menahan rasa sakit. Ini merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang yang terlibat kecelakaan sering diberi segelas air dingin agar tubuh dan pikiran mereka tetap waspada. Penelitian telah menunjukkan bahwa selain kafein, minum air dingin membantu Anda tetap penuh perhatian dan memberikan fokus pada pikiran Anda. Menurut British Triathlon Federation, respons alami terhadap perendaman dalam air dingin dapat menjadi penyempitan arteri, sama seperti menggunakan kompres es, mencegah memar, bengkak, dan penumpukan jaringan limbah setelah cedera.

Meskipun air dingin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, penting untuk dipahami bahwa tidak boleh minum air dingin ketika sedang mengalami masalah flu atau batuk. Banyak praktisi kesehatan menyarankan pasien mereka untuk minum air dingin, tetapi tidak saat makan atau setelah makan karena ini akan mendinginkan suhu tubuh secara keseluruhan yang bisa menyebabkan bahaya. Anda juga harus menghindari minum air dingin jika dokter Anda melarang untuk meminumnya.


Manfaat minum air hangat

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Menurut penelitian berjudul “Biophysiologic Effects of Warm Water Immersion” yang diterbitkan di International Journal of Aquatic Research and Education pada tahun 2009, menemukan bahwa air hangat bisa meningkatkan sirkulasi darah dan aliran darah. Efek yang sama bisa didapatkan ketika kita merendam tubuh dalam air hangat.

Berkat sirkulasi darah ke struktur otot yang meningkat signifikan, maka akan meningkatkan oksigen ke jaringan tubuh. Air hangat punya sifat vasodilator, artinya bisa memperluas pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Ini bisa membantu otot menjadi rileks dan mengurangi rasa sakit.

2. Melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan

Hal ini dibuktikan lewat penelitian berjudul “Water Consumption Increases Weight Loss During a Hypocaloric Diet Intervention in Middle-aged and Older Adults” yang diterbitkan di jurnal Obesity (Silver Spring, Md.). Penelitian ini menjelaskan bahwa air hangat bisa meningkatkan perasaan kenyang, meningkatkan penyerapan nutrisi, mengeluarkan racun di tubuh, dan membantu proses detoksifikasi tubuh. Secangkir air hangat di pagi hari dapat membantu membersihkan tubuh dengan membuang racun dan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Menurut American Liver Foundation, suhu tubuh yang naik dan menyebabkan tubuh menjadi berkeringat merupakan tanda bahwa racun sedang dikeluarkan dari tubuh.

Air membantu memecah makanan di perut dan menjaga sistem pencernaan tetap pada jalurnya. Air hangat akan membantu memecah makanan ini lebih cepat, membuatnya lebih mudah untuk pencernaan dan pergerakan. Minum air dingin selama atau setelah makan sebenarnya dapat mengeraskan minyak dalam makanan yang dikonsumsi dan hal ini dapat menciptakan timbunan lemak di usus, sehingga dapat menyebabkan terkena kanker usus. Menambahkan es ke air dingin yang diproses akan menghilangkan mineral yang mengandung alami, karena mineral ini penting untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

Sementara, menurut penelitian berjudul “Water-Induced Thermogenesis” yang dipublikasikan di The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, disarankan minum air hangat sebanyak 500 ml sebelum makan karena bisa meningkatkan metabolisme hingga 30%. Peningkatan metabolisme terjadi 30-40 menit setelah minum air hangat.

3. Melegakan hidung saat tersumbat

Air minum hangat adalah salah satu terapi non farmakologis yang dapat memberikan pengaruh oksigenisasi pada tubuh terutama pada organ pernapasan, sehingga dapat membantu melancarkan jalan napas pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan akibat adanya obstruksi ataupun faktor-faktor pemicu lainnya seperti reaksi alergi, infeksi virus, dan polusi udara.

Menurut penelitian berjudul “The Effects of a Hot Drink on Nasal Airflow and Symptoms of Common Cold and Flu” yang diterbitkan di jurnal Rhinology, air hangat dengan suhu 44-52°C bisa melegakan jalan napas dan melegakan lendir hidung.

Air hangat juga bisa melawan masuk angin dan meningkatkan kesehatan sinus. Air hangat bisa mengurangi tekanan yang dipicu oleh pilek dan alergi hidung. Minum air hangat juga bisa membantu lendir bergerak lebih cepat serta melepaskan sumbatan sinus.

4. Dapat mengurangi stres

Ada cara sederhana untuk meredakan stres dan kecemasan, yakni dengan meminum air hangat. Tidak percaya? Hal ini diungkapkan melalui penelitian berjudul “Effects of Hot Tea, Coffee and Water Ingestion on Physiological Responses and Mood: The Role of Caffeine, Water and Beverage Type” yang dipublikasikan di Journal of the European Behavioural Pharmacology Society. Penelitian ini menegaskan kalau minuman hangat, seperti air, kopi atau teh bisa menurunkan stres, perasaan cemas dan meningkatkan mood agar kembali baik. Air hangat memberikan efek baik pada tekanan darah sistolik dan diastolik, suhu kulit, detak jantung hingga suasana hati. Efeknya akan muncul 10-30 menit setelah diminum.

Mana yang lebih baik ?

Pada dasarnya, keduanya sama-sama baik untuk dikonsumsi tentunya dengan menyesuaikan kondisi tubuh. Bila ingin mengatasi penyakit, seperti flu atau hidung tersumbat, air hangat akan lebih membantu. Sedangkan, jika merasa cuaca sedang panas atau sehabis berolahraga, air dingin lebih dapat membantu untuk menghidrasi dan mendinginkan tubuh. Namun, juga disarankan agar tidak minum air dingin setelah mengonsumsi makanan berat dan tidak minum air hangat setelah berolahraga.

Hal yang terpenting adalah bagaimanapun suhunya, kita tetap harus memastikan bahwa kebutuhan air putih dalam sehari sudah terpenuhi dengan baik, jangan sampai kurang atau berlebih. Selain terhindar dari dehidrasi, air akan membantu menjaga fungsi tubuh kita agar tetap bekerja dengan optimal.

Referensi

  • Guruprasad, D., Kakok, B., Mungai, A. and Javier, H. 2018. Amazing Health benefits of Drinking Cold Water. [online] Als Therapy Alliance. Available at: <https://alstherapyalliance.org/health-benefits-of-drinking-cold-water/> [Accessed 20 June 2021].
  • Indonesia, Cyber. 2020. Manfaat yang Bisa Didapat Setelah Minum Air Hangat. [online] Cni.net.id. Available at: <https://www.cni.net.id/berita/detail/manfaat-yang-bisa-didapat-setelah-minum-air-hangat> [Accessed 20 June 2021].
  • LaFata, D., Carlson-Phillips, A., Sims, S. T., & Russell, E. M. 2012. The effect of a cold beverage during an exercise session combining both strength and energy systems development training on core temperature and markers of performance. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 9(1): 1-8.
  • Overstreet, Elizabeth. 2016. 7 Benefits Of Drinking Hot Water. [online] BlackDoctor.org. Available at: <https://blackdoctor.org/benefits-of-drinking-hot-water/> [Accessed 20 June 2021].
    Santoso, B. I., Hardiansyah, Siregar, P., & Pardede, S. O. 2011. Air Bagi Kesehatan. Jakarta: Centra Communications.
  • Siddiqu. 2016. Room Temp Vs Cold Water: Which Is Better?. [online] Available at: <https://blackdoctor.org/room-temp-vs-cold-water-which-is-better/> [Accessed 20 June 2021].
  • Susana, Tjutju. 2003. Air Sebagai Sumber Kehidupan. Jurnal Oseana, 28(3):17-25.

 

Written by akg

Leave a Reply