Siapa sih yang tidak kenal dengan jerawat? Semua orang pasti pernah mengalami jerawat. Jerawat adalah suatu gangguan kulit dengan ditandai adanya kantung yang bernanah ataupun tidak ada nanah. Jerawat disebabkan oleh peningkatan produksi minyak dari kelenjar minyak dengan pembentukan komedo yang menyumbat pori-pori kulit. Jerawat biasanya dialami oleh remaja.
Tahukah Anda bahwa makanan juga berperan penting dalam kesehatan kulit? Vitamin dan nutrisi dari makanan digunakan untuk memperbaiki dan membangun kulit yang secara terus menerus dalam pembangunan. Tetapi makanan hanya mempengaruhi jerawat sekitar 25%, sedangkan 75% dipengaruhi oleh hormon, stres, waktu tidur, tempat tinggal, dan perawatan kulit.
Makanan sehat berfungsi untuk mengurangi peradangan dan mengurangi kemungkinan terkenanya jerawat. Berikut ini vitamin dan nutrien yang berperan dalam kesehatan kulit:
- Vitamin A : Vitamin A ini membantu mengatur siklus kulit, sehingga tidak ada protein penyebab jerawat dan minyak yang terjebak. Kita bisa mendapatkan vitamin A dari minyak ikan, salmon, wortel, bayam, dan brokoli.
- Vitamin E dan C : Selain sebagai anti-oksidan, kedua vitamin ini memiliki efek menenangkan pada kulit dan mereka dianggap bekerja secara sinergis. Sumber vitamin C antara lain jeruk, lemon, pepaya, dan tomat. Vitamin E bisa didapatkan dari ubi jalar, kacang-kacangan, minyak zaitun, biji bunga matahari, alpukat, brokoli, dan sayuran berdaun hijau lainnya.
- Seng : Ada beberapa bukti bahwa orang yang mengalami jerawat memiliki seng lebih rendah dari tingkat normalnya. Seng ini berfungsi untuk mencegah jerawat dengan menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi pertumbuhan bakteri jerawat. Seng juga membantu menenangkan kulit yang teriritasi yang disebabkan oleh jerawat. Seng ini dapat ditemukan di kalkun, almond, kacang Brazil, dan biji gandum.
- Selenium : Selenium memiliki sifat anti-oksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Makanan yang mengandung selenium adalah biji gandum, ikan tuna, salmon, bawang putih, kacang Brazil, telur, dan beras merah.
- Asam lemak omega-3 : Asam lemak ini menghambat molekul tertentu yang menyebabkan peradangan dan masalah kulit. Asam lemak omega-3 bisa didapatkan di ikan seperti salmon dan sarden, walnut, biji bunga matahari, dan almond.
- Air : Air membantu menghidrasi tubuh dan membuat kulit yang sehat. hidrasi yang cukup membantu membuang racun yang dapat menyebabkan masalah kulit. Hal ini juga penting untuk metabolisme kulit dan regenerasi.
Beberapa bukti meunjukkan bahwa jenis makanan tertentu meningkatkan kemungkinan jerawat. Ada juga beberapa studi yang secara ilmiah mendukung dua kelompok makanan dalam peningkatan jerawat.
- Produk susu : Susu sapi dapat memicu atau memperburuk jerawat pada beberapa orang. Ini disebabkan oleh hormon yang digunakan untuk mendorong pertumbuhan sapi. Hormon dalam produk susu meningkatkan kadar hormon androgen yang meningkatkan produksi sebum, yang menyebabkan jerawat.
- Karbohidrat sederhana : Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan jerawat pada beberapa orang. Makanan dengan indeks glikemik tinggi menyebabkan tingkat insulin yang tinggi sehingga menyebabkan reaksi yang meningkatkan kadar androgen; peningkatan androgen merangsang produksi sebum dan pori-pori tersumbat. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana adalah roti putih, kentang, dan minuman manis dan makanan ringan.
Maka dari itu kita perlu mengatur diet yang seimbang. Maupun hanya 25%, tetapi jika kita bisa memenuhi diet seimbang, itu akan menjauhi kita dari masalah kulit. Bukan hanya menjauhi kita dari masalah kulit saja tetapi dapat membuat tubuh kita terhindar dari berbagai penyakit. Dan jangan lupa juga bahwa ada faktor lainnya yang mempengaruhi kesehatan kulit kita yang perlu diperhatikan juga.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.