Makanan sama penuaan, memang ada hubungannya?
Banyak yang bilang, kulit itu mencerminkan kondisi kesehatan tubuh bagian dalam kita dan menjadi cantik itu harus dari inside nya, nah tapi gimana kalau ternyata selama ini kita gak pernah sadar menjaga kesehatan untuk kulit dari dalam? Nah ternyata perawatan dari luar saja belum cukup loh, kita juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang masuk karena You are what you eat!
Banyak penelitian yang tertarik untuk cari tau akibat dari makanan yang salah ke kulit kita, salah satu akibatnya adalah terjadinya penuaan dini, kalian gak mau dong umur 19 tahun tapi kulitnya sudah kerut kerut. Nah skin aging atau yang disebut penuaan pada kulit ini basically diakibatkan oleh factor intrinsic dan ekstrinsik. Kedua factor ini semua bisa dihindari dengan cara pencegahan, nah salah satu bentuk pencegahannya adalah dengan makan makanan bersih dan bernutrisi. Makanan bersih yang dimaksud disini adalah makanan yang banyak mengandung zat anti-oksidatif, tidak high-calorie, dan mudah dicerna oleh tubuh.
Zat anti oksidan pada makanan
Sudah banyak jurnal ilmiah yang membuktikan peran zat anti-oksidan dalam mendorong kecantikan dan kesehatan kulit kita seperti zat karotinoid, tokophenol, flavonoid, Likopen, vitamin (A, C, D dan E), asam lemak omega-3 dll, zat ini bekerja dengan cara mengikat radikal bebas dan juga molekul lain yang sifatya reaktif sehingga bisa mencegah kerusakan pada sel terjadi serta mencegah terjadinya reaksi berantai dan berujung pada kondisi struktur sel kulit yang berubah menjadikan kulit yang tidak sehat, kusam dan Nampak berkerut, nah radikal bebas sendiri sangat mudah ditemukan, apalagi di zaman modern ini, seperti di jalanan melalui paparan sinar matahari, asap rokok, polusi,radiasi, semua zat ini akan masuk dengan mudah ke jaringan kulit melalui penyerapan pada kulit kita.
Pada dasarnya tidak semua radikal bebas berbahaya, ada beberapa radikal bebas yang justru digunakan tubuh untuk melawan radang dan membunuh bakteri, tetapi jika radikal bebas ini mulai menyebabkan otokatalisis (reduksi asam lemak) dan merusak DNA pada sel maka bisa dikatakan bahwa radikal bebas tersebut mulai menjadi jahat dan harus segera diatasi. Nah untuk mengetahui makanan apa saja yang kaya akan zat antioksidan simak table dibawah ini ya
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh wise et al (1996), dibuktikan bahwa dengan pemberian jus ekstrak sayuran dan buah seperti wortel, brokoli, bayam, tomat, apel, jeruk, nanas, dan papaya selama satu minggu berhasil menurunkan konsentrasi peroksida lipid (hasil dari radikal bebas) dari 16,85 menjadi 3,13 μmol/l. artinya memang dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah yang kaya antioksidan dan vitamin mampu menghentikan dan mengurangi perusakan sel di tubuh kita, terakhir perlu juga diperhatikan dalam mengonsumsi buah dan sayur adalah metode pengolahannya, hindari pemasakan dengan suhu tinggi karena akan banyak mengakibatkan nutrisinya rusak, disarankan untuk mengolah sayur dan buah dengan cara dicuci bersih dan dimakan mentah ataupun dengan pengukusan. Selain dengan makanan untuk mendapatkan kulit yang kencang dan sehat perlu diimbangi dengan pola hidup yang baik (hindari konsumsi alcohol dan kaffein), menjauhkan diri dari stress dan tidur yang cukup.
Source :
Sayuti, Kesuma. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang : Andalas University press.
Schagen, silke, et al. 2012. Discovering the link between nutrition and skin aging.
Dermatoendocrinol. 2012 Jul 1; 4(3): 298–307.
doi: 10.4161/derm.22876
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.