Halo sahabat AKG..
Info gizi kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan
oleh orang-orang nih. Nah bahasan kali ini mengenai mengapa beberapa orang memiliki
tubuh ramping meskipun mengonsumsi banyak makanan. Dan beberapa yang lainnya ada
yang makan sedikit namun mudah gemuk. Yuuk disimak ….
Setiap individu memiliki Basal Metabolic Rate (BMR) yang berbeda – beda. Nah, apasih
BMR itu? BMR adalah kebutuhan energi minimal individu yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk mempertahankan kehidupan dalam keadaan istirahat. Yang mana nilai BMR ini
ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jenis kelamin, massa otot tubuh, dan
kadar hormonal tubuh. Semakin tinggi nilai BMR tubuh, maka semakin banyak tubuh
akan membakar kalori. Nah, prosesnya begini. Jadi makanan yang masuk ke dalam tubuh
kita ini akan di proses dalam proses metabolisme, yang nantinya akan menghasilkan
energi yang akan digunakan oleh tubuh. BMR pria pada umumnya lebih tinggi
dibandingkan perempuan. Hal ini karena pria pada umumnya memiliki aktvitas fisik yang
lebih banyak dibandingkan dengan wanita, sehingga pria membutuhkan energi yang lebih
banyak untuk bisa beraktivitas. Dan juga pria memiliki lebih banyak massa otot yang
otomatis membutuhkan energi yang lebih banyak untuk berfungsi secara optimal.

Orang orang yang mengonsumsi banyak makanan namun memiliki aktivitas yang seabrek
merupakan faktor juga yang membuat seseorang tetap langsing lho! Orang-orang ini
mampu mempertahankan tubuh ramping mereka dengan melakukan banyak aktivitas.

Sehingga, pastinya tubuh mereka akan memerlukan banyak energi, sehingga meskipun
mereka mengonsumsi banyak makanan, dari makanan tersebut energi yang dihasilkan
akan langsung dibakar 

Faktor lain yang menyebabkan tubuh tetap langsing meski mengonsumsi banyak makanan
adalah terkena infeksi penyakit. Wah ini bahaya ya teman-teman. Terdapat beberapa
penyakit yang menyebabkan penderitanya bisa turun berat badan dalam waktu cepat,
contohnya adalah penyakit tuberculosis, kanker, HIV/AIDS, dan sebagainya. Pasien
kanker misalnya, sering sekali ditemukan bahwa pasien kanker mengalami defisiensi
protein dan energi. Ini disebabkan karena terjadinya turnover protein yang meningkat,
yang pada akhirnya tubuh akan kekurangan protein. Nah jika asupan protein dan energi
berkurang maka tubuh akan mengalami penurunan berat badan secara drastis karena akan
mempengaruhi kecepatan sistem metabolisme.

Keseimbangan hormon pun berpengaruh terhadap sulit atau mudahnya berat badan
seseorang naik. Dalam tubuh manusia terdapat kelenjar tiroid yang mengatur sistem
metabolisme tubuh. Kelenjar tiroid dikendalikan oleh otak, tepatnya oleh kelenjar
hipofisis dan hipotalamus. Nah, kelenjar tiroid akan menghasilkan hormon yang akan
mengatur kecepatan tubuh untuk membakar energi, sehingga apabila terdapat gangguan
pada kelenjar ini, maka pengaturan penggunaan energi dalam tubuh akan tergganggu.
Beberapa orang yang mudah gemuk biasanya mengalami mengalami masalah pada
kelenjar ini, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid tidak dalam jumlah yang cukup.
Jika seseorang mengalami gangguan ini yang disebut hipotiroidisme, maka proses
metabolisme tubuh akan melambat sehingga energi yang diproduksi oleh tubuh akan
berkurang. Nah hati-hati ya untuk para wanita yang mudah untuk gemuk meskipun makan
sedikit, ada sedikit kemungkinan terdapat masalah pada kelenjar tiroid ini, sehingga
hormon yang dihasilkan tidak dalam jumlah yang cukup.

Nah ini tips untuk kalian supaya bisa mempertahankan tubuh agar tetap ramping. Tips
yang paling utama adalah hidup sehat yaa teman-teman  pola makan yang baik dengan
memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang, karena sebenarnya malnutrisi bukan berarti dia

kekurangan gizi. Namun kelebihan gizi pun dikatakan malnutrisi karena kebutuhan gizi
dalam tubuh melebihi dari kebutuhan yang seharusnya sehingga dapat mengganggu sistem
kerja tubuh manusia. Tips yang lainnya jangan lupa untuk banyak melakukan aktivitas
fisik, jika kita tidak memiliki waktu untuk berolahraga 2x dalam seminggu, usahakan
dalam melakukan kegiatan, gerakan tubuh kita. Contohnya, lebih memilih jalan kaki
dibandingkan memesan ojek jika hendak pergi ke toko, dan sebagainya. Dan juga dengan
menjaga otomatis kita bisa sedikit menghindar dari infeksi penyakit lho. Yuuk jaga
kesehatanmu dengan selalu hidup sehat ^_^

 

Source :
 Dr. Satyanarayana, U. 2014. Biochemistry. New Delhi : Elsevier.
 Almatsier, S. 2014. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Utama
 Harvard Medical School. 2015. Metabolism Matter in Weight Loss Available at
www.health.harvard.edu
 Schuna, Carly. 2018. Someone Eat So Much & Still Be Skinny Available at
www.healthyeating.sfgate.com

Written by akg

Leave a Reply