Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan salah satu bumbu rempah-rempah yang
sangat sering digunakan terutama pada masakan Indonesia. Kunyit sering digunakan sebagai
penyedap, penetral aroma, serta pewarna kuning alami pada makanan. Tidak hanya digunakan
sebagai bumbu makanan, kunyit juga dapat digunakan sebagai obat-obatan, kosmetik, dan
tekstil. Kunyit memiliki kandungan gizi, antara lain: 28% glukosa, 12% fruktosa, 8% protein,
1.3-5.5% minyak atsiri, 60% keton seskuiterpen, 25% zingiberina dan 25% kurkumin. Minyak
atsiri yang didistilasi dari rimpangnya mengandung aphellandrene, sabinene, cineol, borneol,
zingiberene, dan sesquiterpines.
Kurkumin merupakan bahan aktif utama dalam kunyit yang tinggi akan kandungan anti-
inflamasi dan antioksidan. Kunyit secara alami dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh
secara drastis. Sebagai senyawa antioksidan, kurkumin pada kunyit dapat membantu melindungi
dan meredam dampak negatif dari serangan radikal bebas yang masuk kedalam tubuh. Radikal
bebas ini dapat menimbulkan kerusakan oksidatif yang dapat menimbulkan penuaan dan
berbagai penyakit. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh cenderung akan bereaksi dengan
zat organik penting, seperti protein asam lemak atau DNA. Oleh sebab itu, sangat penting peran
antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Kurkumin pada kunyit selain berperan dalam
meningkatkan kapasitas, juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan tubuh. Dimana
kurkumin dapat memblokir radikal bebas secara langsung lalu menstimulasi kinerja antioksidan
di dalam tubuh.
Selain sebagai antioksidan, kunyit juga dapat bermanfaat sebagai antidiabetes,
antikarsinogenik, anti hiperkolesterol, antihipertensi, dan antidislipidemia. Wahh,, banyak sekali
ya manfaat kunyit bagi kesehatan. Sekian info gizi kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca 😀
Sumber:
Riaminanti, NK. 2016. Studi Kapasitas dan Sinergisme Antioksidan Pada Ekstrak Kunyit
(Curcuma domestica Val.) dan Daun Asam (Tamarindus indica L.). Bachelor thesis, Universitas
Udayana.
Yulidar Yulidar, Eka Fitria. 2015. Eksplorasi Tumbuhan Anti-Hipertensi Berbasis Kebiasaan
Masyarakat Di Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 2
no 1 (2015) ISBN: 978-602-18962-5-9
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.