Kuku merupakan salah satu bagian tubuh yang seringkali dipermak oleh kaum hawa untuk mempercantik diri. Seringkali kita lapisi dengan berbagai cat kuku ataupun menambahkan kuku buatan untuk mempercantik tampilan, sehingga kondisi kuku alami tertutupi. Tahukah giziers bahwa kuku asli kita memiliki bentuk serta kondisi yang mencerminkan kesehatan tubuh kita? Kira-kira bagian kuku mana yang melambangkan kesehatan dan apa hubungannya dengan gizi?

Untuk info lebih lanjut, buka link dibawah ini

Kuku (Unguis) merupakan lempengan kulit bertanduk pada permukaan dorsal ujung distal falang terminal jari tangan atau jari kaki, yang tersusun dari kerak kerak epitel yang memipih dan berkembang dari stratum lucidum kulit (Kamus Kedokteran Dorland). Sederhananya, kuku merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang keras, terletak di ujung jari, dan berfungsi sebagai pelindung ujung jari yang memiliki banyak reseptor dan memberi sensitifitas, serta mempertajam daya sentuh. Struktur kuku manusia, terdiri atas:
1. Lempeng kuku : Bagian keras kuku yang kasat mata, berwarna merah muda.
2. Lunula : Bagian setengah lingkaran pad bagian bawah kuku, berwarna putih.
3. Lipatan kuku : Kulit yang membungkus lempeng kuku pada ketiga sisinya (kanan, kiri, bawah)
4. Bantalan kuku : Kulit dibawah lempeng kuku, di bagian dasar berisikan sel-sel yang berfungsi untuk membentuk lempeng kuku.
5. Kutikula : Jaringan yang menindih lempeng kuku di dasar kuku, berfungsi melindungi sel keratin baru yang secara perlahan muncul dari bantal kuku.

Salah satu bagian tubuh manusia yang tidak berkeringat ini akan tumbuh lebih cepat pada usia muda dibandingkan tua dan petumbuhan kuku pada jari tangan 4 kali cepat (0.5-1.5 mm/hari) dibandingkan pada jari kaki. Selain itu, cuaca panas mendorong pertumbuhan kuku yang lebih baik dibandingkan udara dingin. Kuku yang sehat memiliki tekstur kuat (tidak mudah robek atau mengelupas), kenyal dan memperlihatkan warna segar kemerah-mudaan. Bentuk dan warna pada kuku tangan manusia berdasarkan ilmu kesehatan dapat memberikan tanda kesehatan tubuh manusia. Menurut Mary Reed (ahli gizi holistic) dan Tamara Liod, MD (dokter kulit), beberapa tanda kuku yang mencerminkan kesehatan tubuh, antara lain:
– Bintik putih
Bintik putih di kuku (biasanya pada kuku jari tangan) seringkali muncul dan menghilang dengan sendirinya. Keberadaan bintik putih ini menandakan defisiensi zinc di dalam tubuh yang berperan penting dalam pertumbuhan. Defisiensi zinc dapat memicu diare, impotensi, rambut rontok, lesi mata dan kulit, gangguan nafsu makan, dan kekebalan tubuh yang lemah. Zinc dapat diperoleh dari konsumsi kacang, tiram, biji wijen, gandum, dan coklat hitam.

– Lanula
Keberadaan lanula menunjukkan kondisi tiroid yang sehat. Apabila terdapat jari yang tidak memilikinya, kemungkinan terjadi masalah pada sistem tiroid, seperti: depresi, perubahan suasana hati, dan memiliki rambut yang tipis.

– Garis kasar pada permukaan kuku
Munculnya garis vertikal secara alami pada kuku menandakan defisiensi zat besi (Fe), sedangkan garis horizontal menandakan defisiensi kekurangan vitamin A dan C. Zat besi dapat diperoleh melalui konsumsi daging, hati, susu; vitamin A diperoleh dari wortel, brokoli, bayam; vitamin C diperoleh dari jeruk, papaya, stroberi.

– Warna biru pada kuku
Warna kebiruan pada kukunya yang muncul dengan sendirinya merupakan tanda bahwa tubuh kekurangan oksigen (terutama pada bagian paru-paru).

Keberadaan kuku sebagai cerminan kesehatan tubuh, tentunya sangat membantu kita untuk lebih peka terhadap kesehatan. Terutama dalam memenuhi asupan gizi yang kurang, sehingga tidak menjadi parah di kemudian hari. Oleh sebab itu, rawatlah kuku dengan baik dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang dapat merusak bentuk kuku, sehingga tanda-tanda tersebut dapat kita kenali dan tangani lebih cepat.

Sumber:
1. Syafirah, F. 2017. Apa Arti Setengah Lingkaran pada Kuku?. Liputan6.com. [Online] Diakses melalui: https://www.liputan6.com/health/read/2872780/apa-arti-setengah-lingkaran-pada-kuku (03 Maret 2017)
2. Harjanti, N; Setiyawati, E; Winarni, D. 2009. Kosmetika Kuku: antara Keindahan dan Keamanan. Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin Vol. 21 No. 1 April 2009. [Online]. Diakses melalui: http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kosmetik%20kuku%20Vol%2021%20No%201.pdf
3. Febri, Syifa. 2016. Perancangan Kampanye Sosial Menjaga Kesehatan Kuku. Jurnal Unikom [Online] Diakses melalui: http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/706/jbptunikompp-gdl-syifafebri-35266-10-unikom_s-2.pdf

Written by akg

Leave a Reply