Ada Empat Komponen Kebugaran Fisik, Apa saja itu?

Banyak orang mencari “pil ajaib” yang akan membantu mereka menurunan berat badan, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas tidur mereka. Banyak orang masih belum menyadari bahwa aktivitas fisik sehari-hari merupakan “pil ajaib” ini. Aktivitas fisik menggambarkan setiap gerakan yang dihasilkan oleh otot yang meningkatkan pengeluaran energi. Salah satu manfaat terpenting dari aktivitas fisik reguler adalah meningkatkan kebugaran fisik kita. Kebugaran fisik adalah keadaan yang sebagian besar timbul dari interaksi antara nutrisi dan aktivitas fisik. Kebugaran fisik didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan semangat dan kewaspadaan tanpa kelelahan yang tidak semestinya. Kebugaran fisik memiliki banyak komponen, yaitu sebagai berikut:
• Kebugaran cardiorespiratori
 Adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah untuk secara efisien memasok oksigen dan nutrisi ke otot kerja.
 Cara mencapainya: melakukan aktivitas bertipe aerobik, seperti jalan, lari, berenang, dan lain-lain.
• Kebugaran musculoskeletal
 Melibatkan kebugaran otot dan tulang. Yang termasuk kebugaran musculoskeletal adalah kekuatan otot, tingkat kekuatan maksimal atau tingkat ketegangan yang dapat diproduksi oleh kelompok otot, ketahanan otot, kemampuan otot untuk mempertahankan tingkat gaya submaksimal untuk waktu yang lama.
 Cara mencapainya: melakukan latihan daya tahan, angkat beban, senam, sit-ups, push-ups.
• Fleksibilitas

 Adalah kemampuan untuk menggerakkan sendi secara mulus melalui rangkaian gerak yang lengkap.

 Cara mencapainya: melakukan latihan pemanasan atau peregangan dan yoga.
• Komposisi tubuh
 Adalah jumlah tulang, otot, dan jaringan lemak di tubuh.
 Cara mencapainya: melakukan latihan aerobik dan latihan daya tahan.

Sumber: Manore, Melinda, dkk. 2011. The Science of Nutrition. 2nd ed. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings.

Written by akg

Leave a Reply