Kangkung, merupakan tumbuhan bergenus Ipomoea. Secara umum, kangkung memiliki
dua jenis, yaitu kangkung darat (Ipomoea reptans) dan kangkung air (Ipomoea aquatica). Dalam
keseharian dan konsumsi komersil, kita lebih banyak mengandalkan pada kangkung darat.
Secara alami, kangkung dapat ditemukan sawah atau rawa. Kangkung tumbuh menjalar dan
memiliki akar tunggang. Bentuk daun tumbuhan yang memiliki bunga berwarna putih dan ungu
ini mirip dengan lambang hati.

Lalu, kandungan apakah yang membuat kantuk pada kangkung?

Dalam 100 gram kangkung darat memiliki kandungan gizi di antaranya adalah kurang
lebih 458 mg kalium dan 49 mg natrium. Dimana keduanya berada dalam bentuk senyawa garam
bromida, yang sifatnya menekan susunan saraf pusat sehingga seperti efek obat tidur. Pada kasus
ini, kita akan mengalami sedasi, yaitu suatu penekanan dari kesiapsiagaan terhadap suatu tingkat
stimulasi tetap dengan penurunan aktivitas spontan, penurunan ketegangan, dan penurunan
timbulnya ide-ide. Jadi lebih ringan dari efek obat tidur yang membuat kita terlelap. Selain
kalium dan natrium, perlu diketahui kangkung memiliki kandungan purin. Dalam 100 gram
kangkung terdapat 289 mg purin. Kandungan purin perlu diperhatikan oleh penderita asam urat
dengan membatasi konsumsi kangkung supaya tidak kambuh.

Untuk saat ini belum diketahui sampai batas mana kandungan dalam kangkung dapat
menyebabkan efek mengantuk dan berbahaya bagi penderita asam urat. Namun begitu, konsumsi
kangkung tetaplah pilihan yang sehat selama dalam porsi yang tidak berlebihan. Kangkung
memiliki banyak kandungan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin A (6300 IU),
vitamin C (32 mg), kalsium (73 mg), dan fosfor (50 mg).

Sumber
AKG FKM UI. 2016. Kangkung. [online] Available at: http://akg.fkm.ui.ac.id/kangkung/
[Accessed 24 Feb. 2019].
Anggara, R. 2009. Pengaruh Ekstrak Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir.) Terhadap Efek
Sedasi Pada Mencit Balb/C. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sofiari, E. 2016. Karakterisasi Kangkung (Ipomoea reptans) Varietas Sutera Berdasarkan
Panduan Pengujian Individual. Buletin Plasma Nutfah, 15(2), p.49. Bogor: Kementrian
Pertanian.
Organisasi.org. 2012. Isi Kandungan Gizi Kangkung – Komposisi Nutrisi Bahan Makanan.
[online] Available at: http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kangkung-
komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XHKjF-j7TIU [Accessed 24 Feb. 2019].

Written by akg

Leave a Reply