Kacang Merah, Si Juara Antioksidan

Hai! Happy weekend semuanya! Apa kabarnya nih? Bagaimana puasanya? #InfoGiziAKG kembali lagi nih untuk memberi kamu informasi yang bermanfaat dari dunia gizi 😀 Minggu ini kita masih membahas mengenai kacang-kacangan nih. Kacang yang akan AKG ulas kali ini adalah kacang yang sering kita dapati dalam sup ataupun dijadikan bubur. Apa ya kira-kira? Yup, kita akan membahas kacang merah! 😀

Kacang merah memiliki nama latin Vigna angularis yang merupakan bagian dari famili Fabaceae (suku polong-polongan). Kacang merah tergolong dalam tanaman semak merambat yang membutuhkan penyangga ketika tumbuh. Biasanya tanaman ini hidup di ketinggian antara 1.400 m hingga 2.000 m diatas permukaan laut dan tumbuh dengan baik pada daerah berhawa dingin atau basah (16°C hingga 27°C). Seperti namanya, tentu saja kacang merah memiliki kulit yang berwarna merah tua atau merah bata. Ukuran dari kacang merah lebih besar daripada kacang hijau dengan jumlah bji 2-3 butir di setiap polongnya. Kacang merah dibagi menjadi tiga jenis yaitu red bean, adzuki bean (small red bean), dan kidney bean (big red bean). Kacang yang biasa kita konsumsi di Indonesia sendiri merupakan jenis kidney bean.

Kacang merah sendiri memiliki banyak manfaat gizi loh. Kacang merah mengandung asam folat, kalsium, karbohidrat yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Karbohidrat kompleks dan kadar serat yang tinggi pada kacang merah juga menyebabkan penurunan kolesterol dalam tubuh. Indeks kadar glikemik pada kacang merah juga dapat menekan gejala penyakit diabetes. Oleh karena itu, kacang merah merupakan pilihan sehat untuk penderita diabetes ataupun orang yang ingin mengontrol kadar gula darah. Kacang merah merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Sekitar 9gr protein dicukupkan oleh kacang merah yang seimbang dengan 17% angka kecukupan protein sehari. Kacang merah juga merupakan sumber zat besi yang baik karena 1 porsi cangkir kacang merah masak mengandung lebih dari 5 mg zat besi yang setara dengan 30% kebutuhan harian nutrisi. Selain itu zat besi adalah komponen integral dari hemoglobin yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh. Oleh karena itu, mengkonsumsi kacang merah sangat diperlukan untuk membantu kelancaran peredaran oksigen dalam tubuh. Kacang merah mengandung vitamin B yang erat hubungannya dengan fungsi sel-sel otak. Kandungan B1 (thiamin)pada kacang merah berkontribusi terhadap reaksi enzimatik sebagai pusat produksi energi dan juga pentin untuk fungsi sel otak / kognitif. Thiamin diperlukan dalam proses penting neurotransmitter untuk memori otak. Kandungan gizi tersebut membuat kacang merah memiliki efek dalam mencegah pikun dan kanker serta membentuk otot tubuh. Kandungan serat yang tinggi pada kacang merah juga membantu kelancaran proses pencernaan pada usus yang berdampak positif pada penurunan gejala kanker usus. Terakhir, manfaat dari kacang merah yang selama ini tidak banyak diketahui adalah sebagai sumber antioksidan alami! Hebatnya, kacang merah ternyata menduduki peringkat nomor satu pada daftar makanan yang mengandung antioksidan. Hal ini didasari oleh penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat mengenai makanan antioksidan. Para peneliti menemukan bahwa kandungan antioksidan dalam kacang merah kering melebihi kualitas kandungan antioksidan pada buah-buahan. Wah, keren sekali ya ternyata si kecil merah ini 😀

Lalu, bagaimana sih cara mengolah kacang merah dengan baik dan benar? AKG akan memberikan tipsnya nih buat kamu.

1. Kacang Merah Kaleng – kacang merah yang disimpan dalam kemasan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Oleh karena itu, kacang haruslah dibilas terlebih dahulu sebelum diolah.
2. Kacang Merah Kering – Jika hendak memasak kacang merah kering, bilaslah kacang terlebih dahulu. Setelah dibilas, rendam kacang dalam air dingin selama satu malam. Setelah direndam semalaman, ganti air rendaman dan didihkan kacang merah hingga matang.
3. Kacang Merah Sayur – Khusus kacang merah sayur, kamu bisa langsung merebusnya tanpa direndam terlebih dahulu. Jangan menambahkan garam atau bahan asam lainnya saat kacang belum matang, atau kacang akan sulit matang.

Nah, bagaimana nih ulasan mengenai kacang merah minggu ini? Banyak sekali ya ternyata manfaat dari kacang merah yang jarang dikenal orang ini. Setelah mengetahui manfaatnya, kamu bisa nih menjadikan sup kacang merah sebagai menu berbuka puasamu. Pastinya lezat dan bergizi 😀 Sekian #InfoGiziAKG minggu ini. Sampai jumpa dan selamat berpuasa 😀