Bahan dasar utama jamu ini adalah beras dan kencur. Kencur (Kaempferia Galanga L.) merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai obat. Bahan herbal yang memiliki khasiat obat dianggap lebih aman, lebih efektif, dan memiliki efek samping yang lebih kecil dibandingkan dengan bahan kimia. Berikut adalah kandungan 100g kencur :
205 g kalori.
0,4 g total lemak.
0 mg kolesterol.
1,6 mg natrium.
55 mg kalium.
45 g total karbohidrat.
0,6 g serat makanan.
0,1 g gula.
4,3 g protein.
1,2% DV kalsium.
1,8% DV besi
DV (Daily Values/Angka kecukupan gizi)
Manfaat Kencur :
- Berperan sebagai antioksidan, sitotoksik, dan antineoplastik
Kencur memiliki kandungan antioksidan dari senyawa fenolik, yang dapat menurunkan radikal bebas dan mengurangi stress oksidatif. Selain itu, kencur juga dapat berperan sebagai zat sitotoksik dan antineoplastik. Kedua zat tersebut dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
- Anti diabetes
Kandungan flavonoid pada kencur merupakan agen imunomodulatif yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan merupakan anti-oksidan yang dapat memperbaiki kerusakan sel pankreas sebagai sel penghasil insulin. Dengan diperbaikinya sel pankreas, maka akan terjadi penurunan kadar glukosa darah. Kencur dapat berperan sebagai antidiabetes, karena dapat menurunkan kadar glukosa darah, mengontrol berat badan, serta memperbaiki fungsi sel pankreas.
- Antimikroba
Kandungan etanol yang terdapat pada ekstrak kencur dapat mencegah karies gigi, karena kencur dapat menghambat pertumbuhan Lactobacillus acidophilus, yaitu bakteri yang menyebabkan karies gigi.
- Analgesik dan Anti-inflamasi
Kandungan etil-p-metoksisinamat yang terdapat pada rizoma kencur dapat berfungsi sebagai agen anti-inflamasi dan memiliki efek protektif terhadap kerusakan oksidatif yang terjadi akibat radikal bebas. Ekstrak dari kencur juga berfungsi sebagai zat analgesik. Zat analgesik merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Berdasarkan penilitian ekstrak kencur dilaporkan memiliki efektifitas yang sama dengan meloxicam yang digunakan untuk menangani osteoatritis, sehingga ekstrak kencur dapat diberikan sebagai terapi alternatif pada kasus osteoatritis.
- Efek penyembuhan luka
Ekstrak alkohol pada kencur secara signifikan mempu meningkatkan proses penyembuhan luka dan mempercepat penutupan luka.
- Selain manfaat diatas, kencur juga bermanfaat untuk meredakan gejala diare, sebagai obat batuk dan influenza, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan menghilangkan masuk angin hal ini dikarenakan didalam kencur terdapat beberapa senyawa seperti minyak atsiri, saponin, flavonoid, polifenol.
Bahan
- 200 gram beras putih (rendam dalam air selama 3 jam, sangrai lalu haluskan)
- 6 ruas kencur
- 2 ruas jahe
- 600 ml air
- 1 sdm asam jawa
- 240 gram gula jawa
- 50 gram gula pasir.
Cara Membuat
- Kupas kulit, cuci bersih dan parut halus kencur, jahe dan kunyit.
- Panaskan air lalu rebus kencur, jahe, kunyit, air asam jawa, gula pasir dan gula jawa hingga mendidih.
- Jika sudah mendidih, saring air rebusan. Pisahkan ampas dengan air rebusan.
- Selanjutnya, masukkan beras yang sudah direndam dan dihaluskan ke dalam air rebusan.
- Aduk rata dan tunggu hingga pati kencur atau beras mengendap di bawah.
- Beras kencur di saring, lalu tuang ke gelas untuk disajikan.
Sumber :
- Shehtu, H., Trisha, K., Sikta, S., Anwar, R., Rashed, S. and Dash, P., 2018. harmacological importance of Kaempferia galanga (Zingiberaceae): A mini review. International Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 3(3), pp.32-39.
- Elshamy, A., Mohamed, T., Essa, A., Abd-ElGawad, A., Alqahtani, A., Shahat, A., Yoneyama, T., Farrag, A., Noji, M., El-Seedi, H., Umeyama, A., Paré, P. and Hegazy, M., 2019. Recent Advances in Kaempferia Phytochemistry and Biological Activity: A Comprehensive Review. Nutrients, 11(10), p.2396.
- Soleh, S., 2019. KARAKTERISTIK MORFOLOGI TANAMAN KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) DAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI. Farmaka, 17(2), pp.256-262.
- Sudatri, N., Wirasiti, N., Suartini, N. and Bidura, I., 2019. Anti-diabetic and anti-cholesterol activity of Kaempferia galanga L. herbal medicine rhizome in albino rats. International Journal of Fauna and Biological Studies, 6(5), pp.13-17.
- Fadli, R., 2019. Ini Manfaat Kencur Untuk Kesehatan. [online] halodoc. Available at: <https://www.halodoc.com/manfaat-kencur-untuk-kesehatan> [Accessed 5 July 2020].
- Cahyawati, P., 2020. Efek Analgetik dan Antiinflamasi Kaempferia Galanga (Kencur). WICAKSANA, Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 4(1), pp.15-19.
- Harismi, A., 2020. Cara Membuat Beras Kencur Yang Sehat Dan Kaya Manfaat. [online] SehatQ. Available at: <https://www.sehatq.com/artikel/sudah-tahu-cara-membuat-beras-kencur-ini-resepnya> [Accessed 4 July 2020].
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.