Selamat sore semuanya! Minggu ini infromasi gizi hadir kembali dengan bahasan tantang jagung nih. Pertama kita akan membahas dahulu tentang asal-usul jagung, simak terus ya!
Asal-Usul Jagung
Pada awalnya, jagung hanya dibudidayakan di wilayah Eropa. Beberapa tahun kemudian jagung mulai dikenal di Prancis, Italia hingga bagian tenggara Eropa dan bagian utara Afrika. Sejak tahun 1575, jagung dikenal di bagian barat China dan menjadi bahan makanan penting di Filipina dan Hindia timur. Menurut sejarah, jagung didomestikkan pertama kali oleh penghuni lembah Tehuacan, Meksiko, namun bentuk aslinya sudah punah
Jagung memiliki nama yang berbeda-beda di setiap negara. Di United States, jagung biasa disebut maize atau Indian corn. Sedangkan di Inggris, jagung berarti gandum. Di Skotlandia dan Irlandia, jagung dikenal sebagai oats. Di Indonesia sendiri, jagung memiliki banyak sebutan, tergantung daerah budidayanya. Di daerah Sunda, Aceh, Batak dan Ambon, jagung disebut jagong. Di daerah Nias, jagung disebut rigi, di Sumba disebut wataru dan di Flores disebut latung. Di kawasan timur Indonesia, jagung juga disebut milu yang berasal dari kata milho dari bahasa Portugis yang berarti jagung.
Jagung sering diklasifikasikan menjadi dent corn, flint corn, flour corn, popcorn, sweet corn, dan pod corn. Jenis dent corn sering digunakan untuk makanan ternak mauoun sebagai bahan baku sirup. Dent corn memliki kadar pati yang tinggi dan rendah gula dibanding sweet corn. Flint corn memiliki tekstur yang agak keras, tekstur kulit lebih bening dan mayoritas tumbuh di Amerika tengah dan selatan. Selanjutnya jenis popcorn yang banyak dikonsumsi dengan kandungan pati yang lembut. Selain itu, flour corn sering disebut corn meal dan sering digunakan sebag bahan baku makanan. Jenis sweet corn cocok untuk sayur dan dipanen saat belum terlalu matang yang sering disbut sebagai milk stage. Dan yang terakhir jenis pod corn yang varietasnya memiliki bermacam-macam warna dari merah, ungu hingga kehitaman.
Kandungan Gizi dan Manfaat Jagung
Berbagai varietas jagung memiliki manfaat antioksidan bagi tubuh. Manfaat antioksidan ini berasal dari kombinasi yang berbeda dari pitonutrien pada jagung. Pada jagung kuning, kandungan karotenoid, khususnya konsentrasi lutein dan zeaxanthin yang tinggi bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.
- Jagung memiliki kandunga serat yang tinggi yaitu 4,6 gram per cup yang baik untuk sistem pencernaan
- Jagung memiliki kandungan vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B5 dan asam folat
- Kandungan protein jagung cukup tinggi yaitu 5-6 gram per cup
- Kandungan serat dan protein pada jagung membantu menstabilkan jalur makanan pada sistem pencernaan. Serat dan protein juga membantu mencegah kecepatan absorpsi gula oleh sistem pencernaan. Hal ini akan membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Menurut beberapa penelitian, konsumsi jagung sebanyak 1-2 cup per hari berhubungan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada penderita DM tipe 1 dan 2
- Konsumsi jagung bersama polong-polongan membantu absorpsi mineral seprti Zn, Ca dan Fe.
- Kandungan Fe pada jagung membantu pembentukan sel darah merah yang baru dan mencegah anemia
- Jagung membantu memperbaiki status gizi dan menyediakan nutrisi ketika diet
- Penelitian baru menunjukkan, kandungan protein lectin pada jagung mampu menghambat aktivitas virus HIV
- Kandungan kalori jagung cukup tinggi yaitu 342 kalori per 100 gram. Kalori yang tinggi pada jagung dapat memebantu menaikkan berat badan pada orang yang berstatus underweight
- Produk minyak jagung membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler. Hal ini karena kandungan n asam lemak omega-3 yang mampu mengurangi sumbatan arteri dan menurunkan resiko serangan jantung dan stroke
- Kandungan beta karoten pada jagung kuning merupakan sumebr vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, kulit, membran mukus dan sistem imun
- Kandungan vitamin B pada jagungn membantu metabolisme karbohidrat, protein dan lemak yang mencegah stres dengan mendukung fungsi kelenjar adrenal
- Kandungan vitamin C, karotenoid dan bioflavonoid pada jagung manis membantu mengontrol level kolesterol dan meningkatkan aliran darah
Cara Memilih dan Menyimpan Jagung
Beberapa cara yang harus diperhatikan dalam memilih jagung adalah suhu. Paparan suhu yang tinggi dapat meningkatkan kerentanan jagung segar terkontaminasi mikroba.
- Ketika berbelanja sebaiknya memilih jagung yang disimpan dalam lemari pendingin. Kalaupun tidak di lemari pendingin, jagung harus berada pada tempat yang jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas lain
- Pilih rambut jagung yang masih lembut dan segar, bukan yang kering
- Pilih kulit jagung yang masih berwarna hijau dan terlihat segar
Secara tradisional, jagung memiliki tingkat kemanisan yang optimal ketika masih segar. Selain itu, jagung direkomendasikan untuk dikonsumsi pada hari saat jagung dibeli . Beberapa varietas jagung memiliki rasa yang masih enak hingga 3 hari penyimpanan.
Jika ingin menyimpan jagung, simpan dengan kelembapan yang cukup atau dengan cara membungkus dengan plastik terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Hal ini dapat dilakukan ketika kita tidak ingin memasak jagung di hari kita membelinya. Jangan mengupas kulit jagung karena kulit jagung membantu mempertahankan rasa alami jagung. Untuk penyimpanan yang lebih lama, jagung dapat disimpan dalam freezer dan dapat bertahan hingga 2 tahun
Resep Olahan Jagung
Nah untuk resep olahan jagung banyak macamnya. Untuk sarapan yang mengenyangkan, jagung dapat diolah menjadi sup krim jagung. Dengan bahan jagung manis, potongan wortel, brokoli, daun bawang, telur dan maizena yang dimasak akan menjadi sup krim jagung .
Nah untuk camilan ringan, jagung dapat dijadikan makanan yang manis juga, salah satunya jasuke atau jagung susu keju. Dengan campuran jagung manis dan tambahan susu kental manis dan keju di atasnya akan menjadikan jasuke. Atau dengan selera berbeda, dapat menambahkan coklat sebagai pengganti keju.
Selain itu jagung bisa dibuat menjadi tarts jagung. Caranya dengan bahan dasar tepung maizena untuk membuat tart lalu diisi dengan potongan jamur, bayam, jagung, krim dan keju.
Sumber :
Did You Know There Were 6 Different Types Of Corn? | Think Bioenergy. Think Bioenergy. N.p., 2015. Web. 7 May 2016.
Food, 10 et al. 10 Best Corn Recipes – NDTV Food. food.ndtv.com. N.p., 2015. Web. 7 May 2016.
Health Benefits Of Corn | Organic Facts. Organic Facts. N.p., 2009. Web. 7 May 2016.
McKeown, N. M. et al. Whole-Grain Intake And Cereal Fiber Are Associated With Lower Abdominal Adiposity In Older Adults. Journal of Nutrition 139.10 (2009): 1950-1955. Web. 7 May 2016
Origin, History And Uses Of Corn. Agron-agron.iastate.edu. N.p., 2016. Web. 7 May 2016.
Sejarah Tanaman Jagung. Kaltim.litbang.pertanian.go.id. N.p., 2016. Web. 7 May 2016.
Types Of Corn | The Whole Grains Council. Wholegrainscouncil.org. N.p., 2016. Web. 7 May 2016.
16 Best Benefits And Uses Of Corn (Bhutta) For Skin, Hair And Health. STYLECRAZE. N.p., 2015. Web. 7 May 2016.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.