Mengetahui Intermittent Fasting dari sudut pandang dieter : rahasia turun berat badan dengan mudah?

 Sudah banyak pakar kesehatan yang mengatakan kalau dengan berpuasa secara konvensional bisa membakar lemak tubuh dan bikin kalian menjadi lebih sehat, eits tapi sekarang muncul metode penurunan baru yang dikenal dengan Intermittent Fasting, Apasih itu? Berikut penjelasannya.

Mungkin beberapa dari kalian sudah banyak mendengar tentang diet “Makan dikit, tapi sering” itu sebagai diet yang majur dalam menurunkan berat badan berlebih, polanya adalah dengan kalian makan tapi jaraknya hanya yaa beberapa jam saja, inget ya sedikit tapi porsinya. Nah akhir ini baru terdengar tentang diet yang disebut Intermittent fasting, sebetulnya menurut kami pola diet ini hampir sama dengan pola diet “Puasa Daud” yang dijalankan oleh beberapa umat muslim, hanya berbeda sebutannya dan waktu berbukanya. Nah jadi berbeda dengan yang kalian sudah dengar tentang diet “makan dikit, tapi sering”, diet ini tidak menganjurkan untuk melakukan pola makan yang sering, sehingga banyak yang mengaku sudah turun berat badannya dengan cepat dan memiliki badan yang lebih fit, emang gimana sih? Yuk baca sampai habis

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Berardi, beliau melakukan penelitian ini ke badannya sendiri loh guys, katanya sih untuk mengetahui perubahan psikologis dan fisiologis nya. Dan hasilnya? selama Sembilan bulan Dr. john berhasil turun berat badan dari 190 Pounds menjadi 170 Pounds, atau jika kita ubah ke kilogram kurang lebih 9 Kilogram dan juga mengurangi lemak tubuh dari 10% menjadi 4%. Jadi ya meskipun ternyata tidak banyak angka yang berubah dari timbangannya, ternyata Dr. John sangat menyukai pola diet ini, kenapa?

  1. Intermittent Fasting adalah cara yang oke untuk mengatur rasa lapar, karena polanya yang memiliki jarak makan yang jauh sedangkan konsumsi air yang banyak membuat keinginan seseorang untuk makan berlebih jadi berkurang
  2. Lebih membakar lemak tubuh dibandingkan dengan diet puasa konvensional
  3. Intermittent Fasting tidak dipastikan dapat berhasil untuk semua orang, sebenarnya sih pada dasarnya diet itu dapat dikatakan efektif atau tidak efektif tergantung dari tubuh orang-orang itu sendiri, karena pada dasarnya metabolism mereka akan berbeda-beda

Lalu gimana sih cara kerja dari diet ini? Nah sebetulnya belum ada protocol khusus di diet ini tetapi melalui eksperimen yang dilakukan Dr. John, beliau menemukan satu metode yang menurutnya paling baik, beliau menyebutnya sebagai metode “The Trial Fast” nah sebenernya cara ini cukup simple, yaitu kalian hanya akan menentukan jam makan kalian selama sekali dalam satu hari, lalu kalian akan kembali makan dengan jenjang waktu 24 jam setelahnya, disini kalian disarankan untuk minum banyak air, vitamin, dan teh hijau. Lalu kalian dapat makan dengan normal pada esok harinya, dan dilanjutkan diet ini pada lusa, jadi diet ini dilakukan secara berselang.

Jadi dari hasil eksperimen diet ini, Dr. John menyimpulkan sebuah kesimpulan yaitu diet ini adalah diet yang okelah tapi kurang terlalu memberi efek yang signifikan, dan diet ini tidak direkomendasikan pada orang yang ingin mendapatkan berat badan yang diinginkan secara cepat, karena memang pada dasarnya diet ini tidak mengharuskan adanya kegiatan olahraga, tetapi diet inipun tidak memberi pantangan makan apapun sehingga seseorang yang menjalaninya akan merasa tidak terbebani.

Nah itu kan menurut Dr. John, nah menurut penulis sendiri sih pada dasarnya jika ingin mendapatkan badan yang langsing dan ideal, ada 3 point penting yang harus diperhatikan, pertama adalah mengkontrol kalori makanan, karena basically jika kalian makan sedikit tapi gaada aktivitas ya sama aja kalian gaakan turun berat badan dengan efisien, kedua adalah focus kepada makanan yang baik, artinya kalian makan dengan kandungan yang baik untuk tubuh dan tidak berlebih akan garam, minyak dan gula, yang terakhir adalah melakukan aktifitas olahraga secara rutin untuk membakar lemak dan tidak menimpulkan kalori yang bertumpuk-tumpuk (jey).

 

Sumber : Berardi, John & Dixon, Krista. 2011. Experiments with Intermittent Fasting. Precision Nutrition Inc.

 

Written by akg

Leave a Reply