Gagal Ginjal Akut pada Anak? Begini Cara Mencegahnya!
Apa itu gagal ginjal akut?
Acute Kidney Injury (AKI) atau biasa disebut dengan gagal ginjal akut adalah kondisi di mana terjadi kerusakan ginjal dalam beberapa jam atau beberapa hari (National Kidney Foundation, 2022). AKI menyebabkan penumpukan produk sisa dalam darah dan menyulitkan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat dalam tubuh. AKI juga dapat mempengaruhi organ lain seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal akut?
Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah gagal ginjal akut pada anaknya, yaitu:
- Hindari pemberian obat dan/atau vitamin cair (sirup)
Berdasarkan analisa dan penyelidikan obat-obatan yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut, serta referensi dari WHO, Menkes menginformasikan bahwa AKI pada anak kemungkinan besar disebabkan oleh senyawa kimia berbahaya, yaitu etilen glikol, yang terkandung dalam obat sirup (Kemenkes RI, 2022). Oleh karena itu, Kemenkes RI telah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan obat dan vitamin sirup pada anak.
2. Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman manis seperti soda, jus, teh kemasan, permen, kue, sereal, dan beberapa makanan yang mengandung gula tambahan seperti roti dan berbagai jenis saus dapat meningkatkan gula darah anak. Gula darah yang tinggi dapat membebani ginjal manusia, khususnya anak-anak. Hal ini bisa meningkatkan risiko anak terkena penyakit gagal ginjal akut. Sehingga anak-anak disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
3. Meningkatkan konsumsi air putih
Mengganti minuman manis dengan air adalah cara yang tepat untuk mengurangi asupan gula pada anak. Air penting untuk kesehatan ginjal dan membantu ginjal membuang “limbah” dari darah dalam bentuk urin. Dehidrasi (kekurangan air) ringan bisa membuat anak merasa lelah, dehidrasi yang lebih parah dapat mengganggu fungsi normal tubuh, dan dehidrasi yang sangat parah dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Tanda bahwa anak terhidrasi dengan baik adalah ketika urinnya tidak keruh dan kekuningan.
4. Kurangi makanan asin (fast-food, junk-food, chiki, ikan asin, dan lain sebagainya)
Fast-food, junk-food, chiki, ikan asin, dan makanan asin lainnya mengandung tinggi natrium, yang jika berlebih bisa berbahaya bagi tubuh, khususnya ginjal. Kelebihan natrium dapat membuat tubuh menahan lebih banyak air. Air yang disimpan ini dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani berbagai organ tubuh, termasuk pembuluh darah dan ginjal. Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal akut pada anak.
5. Ajak anak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara teratur
Olahraga teratur dan aktivitas fisik dapat meningkatkan imunitas anak serta menjaga kesehatannya. Aktivitas fisik juga bisa membantu menjaga tubuh anak agar tetap sehat, seperti memelihara kesehatan tulang, otot, jantung, dan ginjal. Beberapa aktivitas fisik yang bisa dilakukan bersama anak adalah bermain bola, jogging, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.




Referensi:
Kemenkes RI. (2022). Kemenkes Ambil Kebijakan Antisipatif untuk Cegah Gangguan Ginjal pada Anak.
National Kidney Foundation. (2016). Better Kidney Health for Kids: Seven Golden Rules.
National Kidney Foundation. (2022). Acute Kidney Injury (AKI).
Setkab RI. (2022). Penjelasan Menkes tentang Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.