Menurut kamu, apa sih eating disorder itu? Ya, seperti namanya, eating disorder adalah kondisi gangguan makan. Dunia kesehatan mengenal banyak jenis eating disorder. Sebelumnya, dua tipe eating disorder yang paling serius, anorexia dan bulimia, sudah pernah dibahas di infogizi AKG pada beberapa bulan yang lalu. Kali ini, kita akan membahas eating disorder yang lain, yaitu pica.
Mungkin pica merupakan istilah asing bagi kalian, namun tidak menghapus kemungkinan bahwa kalian pernah melihat atau bahkan mengenal orang dengan eating disorder ini. Jadi, eating disorder seperti apa yang kita sebut dengan pica?
Pica adalah perilaku seseorang yang mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan dan dapat menyebabkan efek medis yang serius. Perilaku ini lebih banyak terjadi pada anak-anak, meskipun demikian, pica berbeda dengan kebiasaan anak batita yang sering kali memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya karena rasa penasaran. Pica pada orang dewasa tidak menandakan gangguan psikologis. Pica bisa saja merupakan manifestasi dari sebuah kondisi medis, yang paling sering adalah anemia defisiensi besi. Selain itu, pica juga dapat dipicu oleh tubuh kekurangan nutrisi tertentu yang lain, seperti zinc ataupun keinginan seseorang untuk merasakan tekstur tertentu di dalam mulutnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Pasien dengan pica sering kali tidak langsung mengakui kondisi yang mereka alami karena mereka menganggap pica merupakan hal yang tidak normal dan menjadi sebuah aib tersendiri bagi mereka. Konsultan atau dokter dapat menjadikan pica sebagai bagian dari dietary history. Jika sudah menemukan penyebabnya, pica akan lebih mudah ditangani. Jika pica terjadi pada anak-anak, peran orang tua sangat penting untuk mendeteksinya.
Sumber:
Khan Y, Tisman G. 2010. Pica in iron deficiency: a case series. Available from: https://jmedicalcasereports.biomedcentral.com/articles/10.1186/1752-1947-4-86
Advani S, Kochhar G, Chachra S, Dhawan P. 2014. Eating everything except food (PICA): A rare case report and review. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4015153/
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.