Diet Vegetarian, Yakin Sudah Mengenal Diet Satu Ini?
Apa itu Diet Vegetarian?
Diet vegetarian merupakan diet tanpa daging yang mencakup sereal, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan, dengan atau tanpa produk susu serta telur. Berdasarkan International Vegetarian Union (IVU), diet vegetarian terbagi kedalam beberapa kategori berdasarkan menunya, diantaranya yaitu vegan, lacto-ovo-vegetarian, lacto-vegetarian, total-vegetarian.
- Vegan; kategori ini tidak mengonsumsi ataupun menggunakan produk hewani sama sekali. Produk hewani yang termasuk di dalamnya antara lain daging hewan (daging, ikan, dan seafood), produk yang dihasilkan hewan (telur, susu, madu), pemakaian produk yang dibuat dari hewan (kulit, sutera, wol, lanolin, gelatin), sampai penggunaan hewan untuk hiburan, olahraga, penelitian, dan lain-lain.
- Lacto-ovo-vegetarian; kategori ini hanya mengonsumsi makanan yang berbahan dasar tumbuhan, telur, dan produk susu.
- Lacto-vegetarian; kategori ini hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan serta produk susu.
- Total-vegetarian; kategori ini hanya mengonsumsi makanan berbahan dasar tumbuhan.
Secara umum, diet vegetarian tidak mencakup konsumsi daging hewan dan berfokus pada makanan berbahan dasar tumbuhan.
Kelebihan Dari Diet Vegetarian
- Diet vegetarian mengandung tinggi serat, asam lemak omega 6, vitamin C, B9, dan E, magnesium, potassium, karotenoid, fitosterol, dan nutrisi dari tumbuhan lainnya.
- Mengandung antioksidan yang berperan dalam mengurangi kemungkinan terjadinya kanker, gangguan pada dinding pembuluh darah, serta penyumbatan pembuluh darah.
- Mengurangi risiko terkena obesitas dan tekanan darah tinggi, diabetes mellitus tipe II, serta penyakit terkait lainnya seperti penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner, dan lain-lain.
- Terhindar dari zat kimia pemicu kanker yang biasanya terdapat dalam daging olahan dan daging dengan kandungan lemak yang tinggi.
Kekurangan Dari Diet Vegetarian
- Berkurangnya asupan asam amino esensial, asam lemak omega 3, vitamin B12, zinc, zat besi dan kalsium yang banyak ditemukan pada daging. Beberapa akibat yang dapat ditimbulkan akibat tidak tercukupinya asupan zat-zat tersebut antara lain:
- Rendahnya asam lemak omega 3 seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), dapat menyebabkan gangguan pada sistem imun, kognitif, dan fungsi jantung. Sumber omega 3 dari diet vegetarian hanya terbatas pada minyak kanola, minyak biji rami, dan minyak zaitun.
- Defisiensi zat besi dapat menyebabkan anemia, karena zat besi yang berasal dari tumbuhan bersifat kurang bioavailable atau kurang dapat diserap oleh tubuh. Hal ini dikarenakan pola makan dengan sayur berlimpah mengandung zat-zat seperti asam fitat dan polifenol/tanin yang dapat mengganggu penyerapan mineral.
- Defisiensi vitamin B12 dialami oleh seluruh populasi vegetarian, namun kasus kerusakan hematologis (darah) dan neurologis (saraf), seperti demielinisasi sistem saraf pusat (adanya gangguan pada selubung mielin pada saraf, sehingga memengaruhi kerja sistem saraf) hanya ditemukan pada vegan. Hal ini dikarenakan konsumsi keju, telur, susu, dan makanan olahan yang masih diperbolehkan pada beberapa diet vegetarian mengandung vitamin B12, sehingga kadar vitamin B12 mereka tidak serendah vegan yang sama sekali tidak mengonsumsinya. Selain itu, defisiensi vitamin B12 juga mengakibatkan gangguan fungsi endotel arteri dan peningkatan ketebalan media intima karotis (memicu aterosklerosis/penumpukan lemak pada pembuluh darah).
- Defisiensi asam amino yang mengandung sulfur, zat besi, zinc, dan omega 3 dapat meningkatkan homosistein dan menurunkan HDL (lemak baik). Sehingga vegan dianjurkan untuk mengonsumsi tablet vitamin B12 dan kacang kenari sebagai sumber omega 3.




Referensi:
Ivu.org. 2013. Definitions – IVU – International Vegetarian Union. [online] Available at: <https://ivu.org/definitions.html> [Accessed 26 September 2022].
Key, T., Davey, G. and Appleby, P., 1999. Health benefits of a vegetarian diet. Proceedings of the Nutrition Society, 58(2), pp.271-275.
Stanisic, S., Markovic, V., Sarcevic, D., Baltic, M., Boskovic, M., Popovic, M. and Kilibarda, N., 2018. Being a Vegetarian: Health Benefits and Hazards. Meat Technology, 59(1), pp.63-70.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.