Moringa oleifera
Selamat malam semunaya. Nah kita hadir lagi nih untuk menebar informasi tentang Moringa oleifera, apa itu? Yups, daun kelor! Sayur ini masuk ke dalam famili Moringaceae. Si daun kelor ini berasal dari Himalaya, India. Di India, istilah ‘Shigon’ untuk menyebut kelor sudah ditulis sejak awal masehi di dalam kitab ‘Shushruta Sanhita’. Ada bukti bahwa daun kelor dari ribuan tahun yang lalu sudah dibudidayakan di India. Masyarakat kuno India sudah tahu Kalau biji kelor mengandung minyak nabati dan digunakan untuk pengobatan. Tanaman kelor terdistribusikan ke banyak negara tropis maupun subtropis. Kalau di Indonesia biasanya daun dan buah kelor ini untuk bahan sayuran. Di daerah Jawa, kelor biasa disebut dengan limaran.
Nah, sekarang kita kenali kelor dari bentuk fisiknya ya. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7-11 mete. Kelor merupakan tumbuhan berkayu, tapi kayunya lunak dan berkualitas rendah.Daun kelor bersirip tak sempurna, kecil, dan berbentuk oval. Kelor memiliki bunga berwarna putih kekuning-kuningan keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak.
Kandungan dan Manfaat Daun Kelor
Daun kelor ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap. Di dalam daun kelor terkandung protein, vitamin A (dari beta-karoten), vitamin B2, B6, C, zat besi, dan magnesium. Kelor merupakan salah satu daun-daunan yang kaya akan vitamin C. Dalam satu cup daun kelor yang diiris (100gr), terkandung 157% dari kebutuhan vitamin C sehari-hari lho. Kelor juga bisa menjadi sumber nutrien esensial bagi yang sedang diet. Daun kelor juga kaya akan antioksidan, yang membantu menangkal radikal bebas di tubuh kita. Kelor mengandung quercetin, antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah. Asam klorogenat dalam daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Daun kelor ternyata juga memiliki efek anti-inflamasi karena mengandung isothiocyanate. Setelah itu, daun kelor juga dapat menurunkan kadar kolesterol, yang berarti bisa menurunkan risiko penyakit jantung
Selain itu daun kelor juga memiliki manfaat di bidang kecantikan. Karena mengandung antioksidan, kelor dapat menjaga agar kulit tetap segar, bersih dan berkilau alami. Kandungan vitamin C pada daun kelor juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan flek hitam dan noda hitam pada wajah dengan membuat masker daun kelor. Caranya dengan mencuci bersih daun kelor, tumbuk, tambah bedak bayi, dan siap dipakai. Masker ini juga dapat membuat kulit tubuh menjadi cantik, cerah dan bersinar alami dengan menambahkan tumbukan kelor sedikit minyak zaitun sebagai pelembab. Masker daun kelor ini ternyata bisa mengurangi keriput juga lho. Untuk hasil maksimal gunakan masker paling tidak seminggu 3 kali
Fakta Unik Daun Kelor
Dulu, pohon kelor juga dianggap pohon sakti lho. Mitosnya, daun ini bisa mengalahkan kekuatan makhluk halus dan kesaktian. Karena faktor sosio budaya sangat mempengaruhi, daun ini biasanya hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan ternak. Hanya sedikit masyarakat yang memanfaatkan daun kelor sebagai sayuran. Hal tersebut dianggap tabu untuk memanfaatkan khasiat daun kelor untuk kesehatan. Lalu makin lama mitos itu semakin menghilang, dan masyarakat mulai membudidayakan dan mengolah daun kelor.
Di bidang industri, daun kelor dijual dalam bentuk daun kelor kering dan bubuk, bahkan ada juga yang berupa pil daun kelor. Daun kelor kering dapat diolah menjadi teh hijau daun kelor dan juga teh celup daun kelor. Sedangkan bubuk daun kelor bisa diolah menjadi macam-macam cemilan. Bila bubuknya dicampurkan dengan cokelat putih leleh, bisa dijadikan cokelat daun kelor. Salah satu mahasiswi di Indonesia juga membuat jeli daun kelor yang dijadikan minuman untuk diuji kandungan gizinya. Percobaannya itu membuktikan bahwa daun kelor kaya akan vitamin C dan beta-karoten. Pada tahun 2014, salah satu mahasiswi asal Solo menemukan inovasi sereal dari daun kelor juga. Diversifikasi pangan yang berupa sereal itu dibuat sebagai solusi malnutrisi pada balita. Sedang daun kelor segarnya pun bisa diolah menjadi beberapa masakan rumah. Daun kelor bisa dicampurkan ke dalam telur untuk membuat telur dadar daun kelor. Bisa juga dijadikan sayur daun kelor dengan berbagai variasi. Bahkan kelor juga bisa dijadikan peyek kelor dengan mencampurkannya ke dalam adonan peyek!
Referensi :
Fakta Dan Mitos Mistis Soal Daun Kelor Yang Melegenda | Merdeka.Com. merdeka.com. N.p., 2016. Web. 8 Mar. 2016. Available at http://www.merdeka.com/peristiwa/fakta-dan-mitos-mistis-soal-daun-kelor-yang-melegenda.html
Pengolahan Daun Kelor ROYAL MORINGA – Moringa Organik Indonesia”. Moringa Organik Indonesia. N.p., 2016. Web. 8 Mar. 2016. Available at http://moringa.co.id/pengolahan/
Repository.ipb.ac.id. N.p., 2016. Web. 8 Mar. 2016. Available at http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/3166/A2008_Rika%20Yulianti.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Endang, Mahasiswi Berprestasi Penemu “Sereal Daun Kelor”. Pikiran Rakyat Online. N.p., 2014. Web. 8 Mar. 2016. Available at http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2014/07/02/287782/endang-mahasiswi-berprestasi-penemu-sereal-daun-kelor
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.