Sahabat AKG, apa kalian sudah cukup familiar dengan nama “Cruciferous” ? Cari artinya di google translate enggak ada….. nyari di kamus bahasa Inggris-Indonesia juga enggak ada. Terus apa?
Tenang! Yuk, cari tahu apa itu “Cruciferous” dan manfaatnya pada info gizi kali ini. Cruciferous adalah kelompok sayuran yang tergabung dalam family Brassicaceae. Sayuran ini kaya akan nutrisi, lho! Diantaranya: kaya akan carotenoids (beta- carotene, lutein, zeaxanthin), Vitamin C, E, K, folat, dan mineral. Ohya, ada satu karakteristik dari sayuran ini nih! Cruciferous ini dikenal kaya akan glucosinolates.
Glucosinolates ini merupakan bahan kimia yang mengandung sulfur dan bertanggung jawab atas aroma tajam dan rasa pahit dari sayuran cruciferous.
Ketika kita mengunyah dan sayuran cruciferous ini dicerna dalam tubuh, glucosinolates ini dipecah jadi bentuk aktif nya yaitu Indole-3- carbinol, isothiochyanates (sulforaphane), nitriles, dan thiocyanates. Indole-3- carbinol (Selanjutnya kita akan sebut dengan “Indole”) dan Sulforaphane di sayuran Cruciferous ini terkenal akan kemampuan nya menghambat perkembangan sel
kanker.
Seperti yang kita semua tahu, sel kanker ini merupakan pembelahan sel yang tidak terkontrol di dalam tubuh. Di sel kanker ini, ada yang namanya histone. TAPI, histone di sel kanker ini ibaratnya tidak dalam posisi yang tepat. Kehadiran histone ini justru membungkam gen yang diperlukan untuk mencegah pembelahan sel yang tidak terkendali di tubuh. Sulforaphane di sayuran Cruciferous ini mengontrol perubahan histone dan mencegah pembelahan sel tak terkendali dalam tubuh kita. Sulforaphane ini tidak hanya memiliki kemampuan super untuk mencegah dan memerangi kanker. Telah diteliti pula bahwa sulforaphane mempunyai kemampuan menjaga kesehatan
jantung, tulang, sistem pernapasan, membantu tubuh kita memerangi infeksi, dan melindungi otak kita setelah mengalami cidera. Hebat kan? Tunggu dulu!
Kehebatan sulforaphane masih banyak, lho! Sulforaphane ini mempengaruhi lapisan epigenetik dari bagian tertentu pada DNA. Apa itu epigenetik? Ilmu yang mempelajari perubahan yang diturunkan pada gen TANPA perubahan yang terjadi pada urutan DNA. Lebih jelasnya, epigenetik ini mempelajari “lapisan” diatas DNA manusia yang berguna untuk menginstruksikan sel untuk bekerja.
Oke oke, cukup panjang ya penjelasan dari sayuran Cruciferous ini. Pasti sahabat AKG penasaran kan, sayuran apa aja yang termasuk Cruciferous? Cruciferous ini ditemukan pada sayuran kecambah brokoli, brokoli, kubis, lobak, kembang kol, selada air, dan taoge.
REFERENSI
Cruciferous Vegetables and Cancer Prevention. [Internet]. Available at: https://www.cancer.gov/about-cancer/causes- prevention/risk/diet/cruciferous- vegetables-fact- sheet. Cited 2018 April 15.
Sizer, Frances, et al. Nutrition: Concepts and Controversies: Study Guide. Wadsworth, Cengage Learning, 2014.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.