Saat ini masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa anak yang gemuk atau memiliki berat badan berlebih adalah anak yang sehat. Selain itu juga masyarakat masih memandang anak yang gemuk lebih lucu dan lebih menggemaskan dibandingkan dengan anak dengan berat badan ideal. Padahal kelebihan berat badan pada anak dapat berakibat pada obesitas di masa dewasa dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Nah bagi anda yang berniat untuk mengembalikan anak ke berat badan idealnya, tidak disarankan untuk melakukan diet ketat penurunan berat badan tetapi lebih disarankan untuk menambah pertumbuhan tinggi badan anak. Namun jika memang diperlukan, berat badan anak dapat dikurangi dengan cara yang tepat agar tidak mengganggu proses pertumbuhannya. Prinsip yang paling penting adalah menyesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan anak. Berikut ini beberapa cara untuk menurunkan berat badan anak:

  1. Menyesuaikan asupan kalori

Kebutuhan kalori bervariasi tergantung pada aktivitas, semakin aktif anak maka kebutuhan kalorinya pun akan meningkat. Berikan anak porsi kecil atau sekitar ½ sampai 2/3 porsi dewasa. Sebaiknya memulai makan dengan porsi yang sedikit dan biarkan anak meminta lebih banyak jika ia masih lapar. Hindari meminta anak menghabiskan makanan dipiringnya jika ia sudah kenyang. Gunakan pula panduan untuk mengetahui berapa kebutuhan kalori anak.

  1. Pola makan Berimbang, Beragam, Bergizi

Anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan asupan zat gizi yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan gizi maka sebaiknya mengombinasikan berbagai jenis makanan yang mencakup sayuran, buah, sumber karbohidrat, daging, makanan laut, protein nabati serta susu. Disarankan untuk sering mengganti menu makan agar anak mendapatkan zat gizi yang lengkap dan tidak bosan. Jangan memberikan makanan seperti karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang melebihi protein, vitamin dan mineral.

  1. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Anak memerlukan sekitar 60 menit aktivitas fisik sehari, namun jumlah ini tidak perlu dilakukan sekaligus. Aktivitas fisik pada anak dapat berupa olahraga atau permainan aktif seperti bermain ayunan, sepakbola, bersepeda atau berenang. Jangan biarkan anak terlalu lama bermain dengan aktivitas yang sedikit. Batasi penggunaan gadget, video game atau menonton televisi karena membuat anak lebih banyak duduk atau berbaring di dalam rumah. Para ahli menyarankan untuk tidak membiarkan anak menonton televisi lebih dari 2 jam sehari. Jika anak menyukai game, maka berikan game yang merangsang aktivitas fisik seperti simulasi dance atau semacamnya. Jika memungkinkan ajak anak untuk bergabung dalam klub-klub olahraga.

  1. Hindari minuman tinggi gula

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi minuman manis atau minuman bersoda cenderung lebih gemuk dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi minuman tersebut. Biasakan anak untuk meminum air putih 8 gelas per hari dan hindari konsumsi minuman dengan kadar gula yang tinggi.

Kegemukan pada anak dapat diatasi dengan pengaturan pola makan dan aktivitas fisik yang baik. Untuk mencapai berat badan ideal upayakan agar berat badan anak tidak bertambah, namun pertumbuhan tingginya yang terus bertambah.  Cara penurunan berat badan diatas  akan lebih efektif apabila orang tua ikut berpartisipasi menjadi role model.

Written by akg

Leave a Reply