Selamat pagi semuanya. Informasi Gizi hadir kembali nih dengan membahas bit. Ada yang tau apa itu bit? Penasaran kan? Yuk simak terus yaa..

Asal-Usul Bit

Bit termasuk ke dalam jenis sayuran yang dikenal dengan nama akar bit ataupun bit merah. Bagian dari akar tunggangnya tumbuh menjadi umbi. Umbi bit berbentuk bulat menyerupai gasing, namun ada pula yang berbentuk lonjong. Bunganya tersusun atas rangkaian bunga yang bertangkai panjang dan banyak.

Tahukah kamu? Kualitas zat afrodisiak dalam bit dikenal baik di zaman Yunani Kuno dan Romawi. Bit dijadikan sebagai simbol lama dari cinta dan dan kekayaan. Bit digunakan untuk menghasilkan gula dan dikembangkan di Polandia tahun 1740. Pada waktu itu, bit gula mulai masuk ke Eropa melalui koloni Inggris di Karibia. Bit gula menjadi lebih dikenal di Eropa ketika Napoleon mengumumkan embargo dengan Inggris pada tahun 1813 dan mengesahkan pertumbuhan serta pengolahan gula bit.

Gula bit kini banyak diproduksi di Eropa, menggantikan gula tebu yang tidak dapat tumbuh di iklim dingin. Proses ekstraksi gula bit ini juga berlanjut di Amerika. Di Indonesia, umbi bit jarang digunakan dalam kuliner asli Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal bit sebagai obat alami, bukan sebagai sayuran.

Terdapat 2 varietas bit, yaitu bit merah (Beta vulgaris L.) dan juga bit putih. Bit merah (Beta vulgaris L.) umbinya berwarna merah tua. Sedangkan bit putih umbinya berwarna merah keputih-putihan.

Kandungan Gizi dan Manfaat Bit

       Dalam 100 gram umbi bit terdapat kalori sebanyak 43 kcal. Kalori tersebut berasal dari karbohidrat. Jenis karbohidrat terbanyak pada umbi bit adalah gula. Gula tersebut adalah gula sederhana, yakni glukosa dan sukrosa.

       Umbi bit memiliki ciri spesifik  yang tidak ditemukan pada sayuran & buah lain yang berwarna merah. Meski berwarna merah, namun umbi bit tidak memiliki pigmen merah (antosianin). Pigmen yang menjadikan bit kaya warna disebut pigmen betalains. Ada dua tipe dasar betalains, yakni betasianin dan betaxanthins. Betasianin adalah pigmen berwarna merah-violet. Sedangkan betaxanthins yang berwarna kekuningan.

       Manfaat betalains antara lain:

  • Dapat berfungsi sebagai antioksidan dan molekul anti-inflamasi, namun juga rentan terhadap oksidasi
  • Menurut penelitian Steven Zeisel dari University of North Carolina, betalains bekerja secara sinergis dengan choline. Choline adalah protein yang terdapat pada putih telur. Untuk mendapatkan efek anti-inflamasi, anda dapat mengonsumsi umbi bit bersama dengan putih telur.
  • Betalains dalam bit juga terbukti memicu aktivitas GST yang berperan menghilangkan racun dalam tubuh.

       Sedangkan betasianin dalam bit dikenal sebagai fitokimia antikanker dan beberapa manfaatnya antara lain :

  • Mencegah pembentukan nitrosamin dari nitrat yang menjadi penyebab utama kanker kolon
  • Mekanisme antikanker lainnya, yakni mencegah mutasi sel sehat menjadi sel abnormal.

Bit juga kaya akan kalium, sehingga dipercaya dapat memperkuat tulang. Untuk ibu hamil, mengonsumsi bit sangatlah baik terutama pada awal kehamilan. Bit mengandung folat dalam jumlah yang banyak sehingga baik dikonsumsi demi perkembangan janin. Folat dalam bit juga berfungsi untuk mengatasi anemia. Tidak hanya itu, umbi bit juga kaya akan vitamin D dan vitamin C. Kadar vitamin C pada umbi bit tua hampir sama dengan yang ada pada wortel dan bawang bombai.

Fakta Lain Bit

Bit banyak ditanam di daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl, terutama bit merah. Bit tidak mampu membentuk umbi jika ditanam di dataran rendah. Di Indonesia, bit banyak ditanam di Pula Jawa terutama di Cipanas, Lembang, Pangalengan, dan Batu.

Syarat penting agar bit tumbuh dengan baik antara lain tanahnya harus subur, gembur, dan lembap. Tanah liat berlumpur dengan pH tanah sekitar 6-7 bahkan lebih sesuai untuk bit. Akan lebih baik jika menanam bit pada awal musim hujan atau akhir musim hujan. Bit dikembangkan dengan ditanam bijinya, tanpa harus disemai terlebih dahulu. Biji bit biasanya akan tumbuh setelah ditanam 6 hari. Tanaman bit dapat dipanen hasilnya setelah berumur 2,5-3 bulan dari waktu tanam dengan cara mencabut umbinya.

Cara Baik Mnegonsumsi Bit dan Contoh Olahannya

Cara mengonsumsi bit bisa dengan cara dimakan langsung ataupun dibuat jus. Jus bit tidak memerlukan penambahan gula. Untuk membuat jusnya, bisa dengan campuran 1/2 bit ukuran besar, 1 buah apel, dan 1 buah pir. Kemudian blender.  Setelah itu, bisa ditambahkan 2 sdm pysllium husk. Psyllium husk merupakan serat yang berfungsi mempercepat pengeluaran kotoran di usus besar. us siap diminum dan baik untuk detoksifikasi.

 Campuran lainnya adalah 1/2 bit ukuran sedang dan 1 buah ketimun ukuran kecil, kemudian blender. Ternyata meskipun memiliki banyak manfaat, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi bit terlalu banyak loh. Porsi yang baik adalah tidak lebih dari satu porsi (mangkuk kecil) bit segar setiap hari. Konsumsi bit dalam jumlah banyak juga tidak dianjurkan untuk penderita diabetes karena banyak mengandung gula.

Sumber :

Cara Makan Buah Bit Dan Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh. Caramakan.com. N.p., 2016. Web. 22 May 2016.

Lingga, L. 2010. Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka

Sunarjono, H. 2013. Bertanam 36 Jenis Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya

History Of Beets | Terroir Seeds. Terroir Seeds | Underwood Gardens. N.p., 2014. Web. 22 May 2016.

Written by akg

Leave a Reply