Ketika kecil mungkin anda aktif bermain dan berolahraga di luar rumah. Namun, seiring berkembangnya zaman, anak-anak lebih sering bermain hape atau alat elektronik lainnya sendiri di rumah atau bermain video games. Secara tidak langsung, hal ini berdampak buruk dan berisiko mempunyai berat badan berlebih maupun obesitas. Angka obesitas juga terus meningkat dan penelitian menemukan bahwa penyebab utama obesitas itu sendiri adalah lingkungan.
Penelitian terbaru di National Cancer Institute, Bethesda, Maryland, mengatakan bahwa berat badan di umur 20-an menentukan nasibmu dikemudian hari. Mempunyai berat badan berlebih saat berumur 20-an tahun akan meningkatkan risiko kanker. Orang yang mempunyai berat badan berlebih cenderung meningkatkan risiko kanker kerongkongan dan lambung seiring bertambahnya berat badan.
Walaupun penelitian tersebut tidak menunjukkan sebab akibat antara berat badan berlebih dan risiko kanker, penelitian tersebut menunjukkan adannya hubungan antara kedua hal tersebut. Sudah terbukti banyak penelitian yang mengatakan hal yang serupa. Kelebihan berat badan berhubungan satu sama lain dengan refluks asam, dimana sfingter antara perut dan kerongkongan relaksasi dan mendorong asam kembali ke esofagus sehingga menyebabkan sakit tenggorokan dan batuk-batuk. Seiring waktu, hal ini malah akan menjadi kanker. Meskipun kanker kerongkongan dan lambung masih sedikit, jumlahnya malah semakin meningkat tahun ke tahun.
Selain kanker, mempunyai berat badan yang berlebih akan mempengaruhi tingkat hormon, seperti insulin. Kadar insulin yang tidak normal dapat berakibat diabetes, dimana kita ketahui bahwa diabetes di Indonesia cenderung meningkat. Hal ini diakibatkan terlalu tingginya kadar gula yang menyebabkan resistensi insulin atau disebut juga dengan diabetes mellitus tipe 2.
Alangkah baiknya, kita selalu menjaga tubuh kita sendiri agar tetap mempertahankan berat ideal dengan cara melakukan pola hidup yang sehat apalagi di usia muda. Anda bisa memperbanyak aktivitas dan membatasi jumlah kalori yang masuk serta memilih makanan yang lebih bergizi. Kita tidak akan mengetahui kapan penyakit akan datang. Jadi, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Jonbarron.org. (2017). Watch Your Weight in Your 20s to Decrease Cancer Risk. [online] Available at: https://jonbarron.org/cancer-alternative-cancer-therapies/watch-your-weight-your-20s-decrease-cancer-risk
Crawford, D. and Jeffery, R. (2006). Obesity prevention and public health. 1st ed. Oxford: Oxford University Press.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.