Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan oleh video seorang ibu memberikan kopi susu instan kepada bayinya yang baru berusia 7 bulan. Pada video tersebut, sang ibu berspekulasi bahwa lebih baik memberikan kopi susu ketimbang kental manis karena kadar susu  di dalam kental manis yang sangat rendah. Padahal, dalam video tertulis bahwa sang bayi BAB sebanyak 9 kali dalam sehari. Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan bayi. Apa saja dampaknya? Yuk, simak informasi di bawah ini! 

Dampak kopi untuk kesehatan bayi

1. Mengganggu Pertumbuhan

Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Jika bayi mengonsumsi kopi terlalu banyak atau terlalu sering akan menyebabkan jantung bayi berdebar, pusing, gelisah, dan kesulitan tidur. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan karena hormon pertumbuhan dihasilkan saat tidur. 

2. Dehidrasi dan diare

Kafein tergolong dalam zat diuretik (zat yang meningkatkan pengeluaran urin dan pembuangan garam dari dalam tubuh) sehingga meningkatkan jumlah urin yang dikeluarkan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada bayi. Selain itu, pemberian kopi pada bayi dapat menyebabkan diare karena sistem pencernaan bayi belum sempurna layaknya pada orang dewasa.

3. Risiko kesehatan tulang yang buruk

Konsumsi kafein yang sering dapat memengaruhi metabolisme dan penyerapan kalsium pada bayi. Hal Ini dapat berpengaruh pada kepadatan tulang dan pengeroposan tulang. 

4. Meningkatkan asam lambung

Kafein dapat merangsang produksi asam lambung sehingga dapat mengakibatkan kembung dan meningkatkan risiko refluks asam. Selain itu, bayi yang memiliki riwayat refluks gastroesofagus dapat mengalami gejala perburukan pernapasan akut setelah mengonsumsi kopi.

5. Mengakibatkan kecanduan

Kafein mengandung zat psikoaktif yang dapat menimbulkan rasa ketagihan sehingga dapat menyebabkan bayi kecanduan kopi.

Lalu, pada usia berapa kopi bisa dikonsumsi?

Bayi memiliki massa tubuh yang ringan dan sistem organnya masih berkembang. Oleh karena itu, sejumlah kecil kafein cukup untuk memicu efek yang lebih besar dibandingkan pada orang dewasa. American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (2021) menyatakan bahwa tidak ada dosis kafein yang terbukti aman untuk bayi dan anak-anak. Konsumsi kafein untuk anak di bawah 12 tahun tidak dianjurkan, sedangkan pada usia 12-18 tahun kafein dapat dikonsumsi, tetapi dibatasi paling banyak sebesar 100 mg (sekitar dua kaleng minuman bersoda). 

Selain pada kopi, kafein dapat ditemukan dalam teh (6 mg kafein per 100 gram teh), soda (3 mg kafein per 100 gram minuman bersoda), dan coklat (1,5 mg kafein 100 gram coklat). Selain itu, kafein juga dapat ditemukan pada minuman berenergi (11 mg kafein per 100 gram minuman berenergi). 

Kalau begitu, apa saja minuman yang bisa dikonsumsi oleh bayi (6-12 bulan)?

1. Susu

Konsumsi susu sangat penting bagi bayi karena susu kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang sangat diperlukan dalam proses tumbuh kembang. Pada periode ini, susu yang diberikan kepada bayi pun tidak bisa sembarangan. Hal ini disebabkan sistem pencernaan dan ginjal bayi belum bisa bekerja secara optimal. Oleh karena itu, susu yang bisa dikonsumsi hanya air susu ibu dan susu formula.

2. Air putih

Setelah berusia  6 bulan, bayi boleh diberikan air putih saat haus atau sesaat setelah pemberian MPASI. Meski begitu, pemberian air perlu diperhatikan jumlah dan kebersihannya. Pemberian air hanya boleh dilakukan dalam jumlah sedikit dan tidak boleh menggantikan air susu ibu atau susu formula dan disarankan untuk memberikan air yang sudah direbus dan didinginkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada organisme yang hidup dalam air tersebut. 

Referensi

AACAP (2021) Caffeine and Children, American Academy of Child and Adolescent Psychiatry. AACAP. Available at: https://www.aacap.org/AACAP/Families_and_Youth/Facts_for_Families/FFF-Guide/Caffeine_and_Children-131.aspx (Accessed: January 30, 2023). 

Health Direct Australia (2020). Pregnancy, Birth, and Baby. When can babies drink water?. Available at: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/when-can-babies-drink-water#:~:text=If%20your%20baby%20is%20under,their%20breastmilk%20or%20formula%20feeds

HSPH (2020) Caffeine, The Nutrition Source. Harvard T.H. Chan School of Public Health . Available at: https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/caffeine/ (Accessed: January 30, 2023).

NHS UK (2022) Drinks and cups for babies and young children. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/drinks-and-cups-for-babies-and-young-children/#:~:text=Once%20your%20baby%20has%20started,ve%20started%20eating%20solid%20foods

Soós, R., Gyebrovszki, Á., Tóth, Á., Jeges, S., & Wilhelm, M. (2021). Effects of caffeine and caffeinated beverages in children, adolescents and young adults: short review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(23), 12389.

Written by akg

Leave a Reply