Kenali “Asam Folat”
Asam folat itu apa sih ?
Asam folat, atau yang sering juga disebut folat, adalah salah satu bentuk dari vitamin B9. Seperti vitamin lainnya, asam folat ini tidak dapat kita diproduksi sendiri dalam tubuh sehingga perlu adanya asupan dari luar, baik dalam bentuk makanan ataupun suplemen. Asam folat paling dikenal karena punya peran yang sangat penting untuk pertumbuhan bayi pada awal kehamilan.
Apa ada efeknya kalau kekurangan asam folat ?
Pastinya ada! Salah satu dampak terbesar kalau kamu kekurangan konsumsi asam folat adalah kamu dapat terkena anemia. Karena asam folat tidak dapat diproduksi dalam tubuh, seseorang dapat mengalami anemia defisiensi asam folat jika tidak mengonsumsi cukup asam folat karena asam folat penting untuk pembentukan dan pertahanan sel darah merah. Gejala seseorang yang terkena anemia defisiensi asam folat adalah mudah lelah, merasa lemah, nyeri pada area mulut, kesulitan dalam daya ingat dan tingkat kesadaran, mood yang buruk, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan.
Selain anemia, defisiensi asam folat juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti risiko lebih tinggi membangun depresi klinis, adanya gangguan pada daya ingat dan fungsi otak, risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit alergi, potensi yang lebih besar terhadap risiko jangka panjang menurunnya densitas tulang.
Kenapa sih asam folat penting pada masa kehamilan ?
Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kekurangan asam folat dengan gangguan pada pertumbuhan janin. Gangguan ini menyebabkan otak dan tulang belakang janin pada awal kehamilan tidak terbentuk dengan seharusnya dan berlanjut hingga menyebabkan cacat lahir nantinya pada bayi.
Dari makanan apa kita bisa mendapatkan asam folat ?
Asam folat berada tinggi pada sayuran hijau seperti kubis, kembang kol, brokoli, brussels sporut, selada, dan bayam. Asam folat juga dapat ditemukan pada kacang-kacangan, kentang, roti, pisang, jeruk, grapefruit, nasi merah, telur, wortel, dan ikan.
Saat ini, beberapa makanan juga sudah difortifikasi (atau ditambahkan) dengan asam folat loh! Seperti misalkan beberapa roti dan sereal saat ini sudah difortifikasi dengan asam folat. Di Indonesia sendiri, ada kewajiban untuk melakukan fortifikasi asam folat pada tepung terigu. Produk yang difortifikas asam folat akan mencantumkan informasi tersebut pada kemasannya.
Apakah perlu konsumsi suplemen asam folat ?
Walaupun asam folat dapat ditemukan dalam banyak makanan, tapi sulit untuk memenuhi kebutuhan asam folat hanya melalui pola makan terutama untuk memenuhi keamanan janin. Dengan banyaknya produk fortifikasi yang adapun belum mencukupi, khususnya untuk seorang ibu hamil memberikan perlindungan bagi buah hatinya selama masa kehamilan.
Maka, untuk wanita sejak usia 14 sudah disarankan untuk konsumsi suplemen asam folat. Atau yang paling penting setidaknya konsumsi asam folat dua bulan sebelum konsepsi dan 12 minggu pertama kehamilan, sebagai tambahan dari asam folat yang ada dalam pola makannya. Suplementasi asam folat tidak akan membahayakan perkembangan janin kedepannya.
Bagaimana kalau terlalu banyak mengonsumsi asam folat ?
Asam folat termasuk zat yang larut dalam air, karena itu kalaupun kamu terlalu banyak mengonsumsinya asam folat ini akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Sampai saat inipun belum ada laporan terkait timbulnya gangguan karena konsumsi asam folat, kecuali pada kasus yang sangat jarang dapat menyebabkan nyeri pada perut.
Sumber :
IrishHealth. 2006. Folic Acid. Available from : www.irishhealth.com
Nordqvist, Christian. 2017. What to know about folic acid. Available from : www.medicalnewstoday.com
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.