Selamat Pagi semuanya! Wah Info Gizi  kembali lagi nih. Kira-kira bahasan kali ini apa ya? Hmm tentang yang manis-manis lho. Yaps kali ini kita akan membahas tentang tanaman aren. Ikuti terus ya.

Asal-Usul Tanaman Aren

Aren, yang juga disebut enau, merupakan palma yang terpenting kedua setelah kelapa. Kenapa disebut terpenting kedua? Karena aren merupakan tanaman yang serbaguna, seperti kelapa. Pohon aren, memiliki nama latin Arenga pinnata, dari famili Arecaceae. Aren juga dikenal dengan berbagai nama seperti nau, peluluk, kabung, ijuk, taren, akol, akere, moka, tuwa, dan lain lain. Bangsa Belanda mengenal aren sebagai arenpalm atau zuikerpalm6. Sedangkan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme dan dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm.

Pohon aren merupakan pohon yang besar dan tinggi. Tinggi pohon aren dapat mencapai 25 m, dan diameternya dapat mencapai hingga 65 cm. Batang pohonnya diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk tadi sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang pohon aren

12. Daun pohon aren majemuk menyirip, seperti daun kelapa. Panjang daunnya dapat mencapai 5m dengan tangkai daun hingga 1,5m.

Pohon aren berasal dari wilayah Asia tropis. Pohon aren diketahui menyebar alami mulai dari India timur, di sebelah barat Asia dan menyebar hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina, di sebelah timur Asia. Di Indonesia, pohon aren tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian 1.400 mdpl. Biasanya aren banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai. Meskipun getahnya amat gatal, buah aren yang matang banyak disukai hewan. Musang dan babi hutan merupakan salah satu hewan yang menyukai buah aren. Karena itu, dulu di Bangka, orang-orang Tionghoa memasang perangkap di bawah pohon enau yang sedang berbuah. Mereka memasang perangkap itu untuk menangkap babi hutan yang sedang memakan buah aren yang berjatuhan dengan kelompoknya.

 

Kandungan dan Manfaat Tanaman Aren

Nira pohon aren sering diolah menjadi gula, makanya, disebut juga sebagai gula aren. Gula aren merupakan pemanis yang rendah kalori sehingga tidak akan menyebabkan obesitas. Tahukah kamu? Di dalam gula aren terdapat kandungan antioksidan dalam jumlah yang banyak. Kandungan antioksidan tersebut mempunyai kemampuan untuk menangkal radikal bebas.

Gula aren mempunyai kandungan zat besi yang cukup tinggi. Kandungan zat besi tersebut mempunyai kemampuan untuk meningkatkan produksi sel-sel darah merah. Karena tinggi zat besi, gula aren dapat mengobati dan mencegah penyakit anemia. Di dalam gula aren terdapat beberapa unsur kimia yang mempunyai kemampuan untuk melancarkan sistem peredaran darah. Karenanya, fungsi dan kinerja semua organ-organ tubuh menjadi lebih optimal. Kemudian, kandungan unsur kimia di dalamnya juga berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Gula aren memiliki kandungan niacin yang berperan untuk menstabilkan kadar kolesterol di dalam darah. Kandungan niacin tersebut juga berfungsi untuk menghaluskan dan menjaga kesehatan kulit. Zat niacin tadi juga mampu meningkatkan sistem pencernaan, sehingga tubuh terhindar dari gangguan pencernaan.

Kandungan nutrisi dan unsur kimia yang ditemukan di dalam gula aren mempunyai kemampuan untuk menghangatkan tubuh. Dalam gula Aren memiliki kandungan selenium lumayan tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk melemaskan urat saraf. Selenium pada gula Aren membuatnya mampu membantu menghilangkan kram dan nyeri saat menstruasi. Selain itu, mengkonsumsi gula aren pada malam hari membut tidur lebih nyenyak.  Wanita yang baru melahirkan dianjurkan untuk mengkonsumsi gula Aren, karena banyak memberi energi untuk pemulihan tenaga. Selain itu, gula Aren juga dapat mencegah terjadinya pembekuan darah. Tapi perlu diingat, konsumsi seperlunya saja ya! Gula aren juga dapat di manfaatkan untuk mengobati rematik, gangguan ginjal dan masuk angin.

Olahan Buah Aren

Kita semua pasti familiar dengan olahan yang satu ini, ya, gula aren! Aren memang terkenal akan olahannya menjadi gula. Gula aren diperoleh dari sadapan pohon aren yang dinamakan nira. Dari nira inilah kemudian diolah menjadi bentuk gula yang keras dan padat serta , yang dikenal sebagai gula aren.

Gula aren biasanya dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan masakan ataupun minuman khas dari suatu daerah. Nira yang tidak diolah menjadi gula dapat dimanfaatkan sebagai minuman fermentasi dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Biasanya, minuman ini dijual dengan menggunakan pikulan yang terbuat dari bambu. Namun, saat ini sudah sangat jarang ditemui.

Nira juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama pembuatan cuka aren. Namun, cuka aren saat ini popularitasnya sudah kalah jauh oleh cuka dapur yang dibuat oleh pabrik yang lebih modern. Dengan menggunakan campuran nira sebagai bahan pengembang roti, roti yang dibuat akan mengembang dengan baik dan sempurna. Kolang kaling merupakan olahan dari aren juga loh! Pelengkap minuman yang banyak dijual di bulan puasa ini merupakan biji dari buah aren, yang telah diolah sedemikian rupa.

Selain itu, ternyata batang aren juga bisa dimanfaatkan menjadi tepung aren. Tepung aren dapat digunakan sebagai pembuatan produk makanan, seperti soun, cendol, bakmi, dan hun kwe. Gula aren juga dapat dimanfaatkan menjadi obat herbal bila dicampurkan dengan herba alam lainya. Untuk mengatasi rematik, gula aren dicampur dengan pulosari, adas dan cocor bebek. Sedangkan untuk mengatasi gangguan ginjal, gula aren dicampur dengan rimpang temulawak, kumis kucing dan segenggam meniran.

Sumber :

10 Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan . Mistercufflink.Com.Mistercufflink.com. N.p., 2015. Web. 12 June 2016.

11 Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan | Indonews.Co.Id.Indonews.co.id. N.p., 2016. Web. 12 June 2016.

16 Manfaat Pohon Aren Bagi Manusia – Manfaat.Co.Id.Manfaat.co.id. N.p., 2016. Web. 12 June 2016.

Arenga Pinnata – Palmpedia – Palm Grower’s Guide. Palmpedia.net. N.p., 2016. Web. 12 June 2016.

Written by akg

Leave a Reply