Kebanyakan orang mengatakan mereka memiliki alergi terhadap suatu makanan setelah merasa mual dan diare setelah memakan sesuatu. Meskipun gejala awal yang ditimbulkan mirip, untuk membuktikan alergi makanan harus, Anda harus periksa ke dokter dan diuji secara klinis. Faktanya, hanya sekitar 5% dari anak-anak dan 4% dari orang dewasa yang terbukti secara klinis yang memiliki reaksi alergi terhadap makanan. Dari hal tersebut, alergi makanan dan intoleransi makanan jelas dua hal yang berbeda. Yuk simak perbedaan keduanya!

Alergi makanan adalah kondisi saat protein tertentu masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan mungkin mengeluarkan antibody yang disebut IgE (Imunoglobulin E). antibody ini lah yang kemudian berfungsi untuk menetralkan zat yang dianggap berbahaya. Saat allergen dicerna, antibody akan melepaskan zat kimia termasuk histamine. Tetapi, antibody IgE dan histamine yang keluar dapat memicu reaksi alergi kepada seseorang yang sangat peka terhadap suatu jenis protein makanan tertentu. Gejala alergi makanan antara lain : ruam gatal-gatal, mual, sakit perut, diare, sesak napas, nyeri dada, pembengkakan saluran udara di paru-paru, dan anafilaksis (dapat menghentikan pernapasan dan kesadaran).

Sedangkan intoleransi makanan adalah reaksi negative dari sistem pencernaan terhadap makanan dan tidak ada kaitannya dengan antibody. Intoleransi umumnya disebabkan oleh makanan yang mengandung zat kimia yang sulit dicerna dan kurangnya enzim untuk mencerna suatu jenis makanan tertentu. Karena tidak ada kaitannya dengan antibody, intoleransi makanan dapat dirasakan saat pertama kali dicerna. Gejala intoleransi makanan antara lain : mual, sakit perut, kembung, muntah, perut mulas, diare, dan sakit kepala.

 

Referensi :

 

  1. Burks Wesley A. Childhood food allergy. Immunol and Allergy Clin North Amer 1999; 19:397-407
  2. Broadbent JB. Diagnosis and management of food hypersensitivity. Immunol and Allergy Clin North Amer 1999; 19:463-77.
  3. Katz R, Manikam R, Schuberth L. Pediatric feeding problems. In: Schils EM, editor. Modern Nutrition and Disease. 10th ed. Philadelphia: Lippincott Williams&Willkins; 2006. P. 875-80.

Written by akg

Leave a Reply