Seiring bertambahnya usia maka biasanya fungsi organ tubuh akan semakin menurun dan rentan terhadap penyakit. Aktivitas fisik dapat mempertahankan fungsi dari organ tubuh serta mencegah munculnya penyakit degeneratif maupun infeksi pada usia lanjut. Selain itu olahraga dapat merangsang otak sehingga terjadi penurunan resiko gangguan fungsi mental atau kognitif pada usia lanjut. Kemampuan mental dan ketajaman berpikir dapat ditingkatkan dengan menjaga otak tetap aktif dan lincah. Latihan mental sangat bermanfaat bagi kesehatan otak Anda. Pada prinsipnya dasar latihan otak adalah ingin otak tetap bugar dan terhindar dari penyakit-penyakit yang biasanya dialami oleh orang usia lanjut.

Otak dapat terbagi atas otak kiri dan otak kanan. Fungsi otak kiri berkaitan dengan logika, angka, tulisan, kecerdasan, hitungan, analisa, dan untuk ingatan jangka pendek (short term memory). Sedangkan otak kanan kita diguakan untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna, bentuk, emosi dan untuk ingatan jangka panjang (long term memory). Ingatan akan lebih bertahan lama jika dalam mengingat menggunakan otak kanan. Untuk dapat mengingat dengan baik, perlu melatih otak agar berfungsi dengan optimal.
Ada beberapa latihan dan teknik yang bisa dilakukan agar otak dapat berfungsi optimal sampai usia tua dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Stimulasi verbal dan psikologis.

Aktivitas seperti, bernyanyi, berbicara, bercerita, bersendau gurau dan selalu sering tersenyum merupakan latihan otak yang tidak disadari dapat meningkatkan kerja fungsi otak. Bangkitkan minat memakai pikiran dengan cara misalnya membiasakan membaca buku-buku yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an rutin, matematika, berhitung, merancang, atau memasak, ikut kegiatan sosial, dan menekuni hobi untuk mengembangkannya agar menjadi bermanfaat.

  • Stimulasi visual.

Dapat dilakukan dengan melukis, memahat, memelihara tanaman,  atau berekreasi ke tempat dengan pemandangan yang indah. Latih kemampuan mengamati, perhatikan lingkungan sekitar dan rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit. Selain itu dapat dilakukan dengan mengasah indra, bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak, menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.

  • Stimulasi pendengaran.

Mendengarkan lagu klasik atau lagu yang disenangi setiap saat dapat membantu melatih kerja otak secara optimal pada usia lanjut.

  • Stimulasi fisik.

Ternyata aktifitas fisik atau olahraga  yang rutin dan baik akan dapat membantu mengoptimalkan fungsi otak. Salah satu latihan untuk otak adalah dengan senam otak sehat atau yang diciptakan oleh Asosiasi Alzheimer Indonesia disebut Gerak dan Latih Otak (GLO). GLO ini bisa dilakukan oleh semua usia. GLO ini gerakannya mudah dan dapat dilakukan saat duduk atau berdiri. dilakukan dengan perasaan senang, rileks, serta tidak menahan napas. Biasanya latihan yang dianjurkan tiga kali seminggu, masing-masing sekitar 15-20 menit, harus selalu membayangkan gerak fisiknya, supaya tersambung sirkuit otak dengan gerakan-gerakan yang sedang dilakukan.

  • Menjaga kesehatan tubuh.

Dengan pola hidup sehat seperti makan-makanan sehat, istirahat atau tidur cukup, hindari rokok dan alkohol. Memakan makanan sehat seperti sayur dan buah mengandung nutrisi bisa menjadi sumber yang baik untuk vitamin E, K, dan Kalium. Semakin banyak asupan sayur dan buah akan meningkatkan kesehatan tubuh, termasuk menjaga kestabilan kerja otak, menjaga tekanan darah dan metabolisme tubuh serta menghindari resiko stroke dan masalah jantung.

Written by akg

Leave a Reply