Selamat Pagi semuanya! Wah Info Gizi kembali lagi nih. Kira-kira bahasan kali ini apa ya? Tentang aktivitas fisik ringan yang dapat dilakukan saat menjalankan ibadah puasa. Yap tentang stretching atau peregangan tubuh yang sangat bermanfaat baik untuk kesehatan kita.
Asal-Usul Stretching (Peregangan)
Peregangan perupakan bentuk latihan fisik dimana otot-otot pada bagian tertentu sengaja dipanjangkan atau diregangkan. Tujuan dari latihan fisik ini adalah untuk meningkatkan elastisitas otot. Peregangan sudah dilakukan sejak zaman Yunani Kuno. Latihan ini biasa dilakukan atlet & tentara militer untuk latihan serta oleh masyarakat umum untuk meningkatkan kesehatan. Hippocrates dan Galen, dua kontributor besar dalam bidang kedokteran, juga menjelajahi keuntungan melakukan peregangan. Terdapat empat tipe peregangan yang sering dilakukan antara lain :
- Tipe pertama adalah peregangan statis. Peregangan jenis ini dilakukan dengan menahan posisi peregangan dalam periode tertentu, biasanya sekitar 10-30 detik. peregangan statis ini dinyatakan aman dan efektif dalam meningkatkan fleksibilitas.
- Tipe kedua adalah peregangan dinamis. Sesuai dengan namanya, peregangan ini dilakukan disertai adanya perpindahan atau gerakan. Gerakan tersebut rata-rata diulang sebanyak 10-12 kali. Jenis ini banyak digemari oleh atlet, pelatih, trainer, dsb karena meningkatkan mobilitas dalam olah raga.
- Tipe ketiga adalah peregangan pasif. Peregangan jenis ini menggunakan bantuan dari luar untuk membantu kita menerima perengangan. Bantuan tersebut dapat berupa berat badan, gravitasi, bantuan orang lain, dan lainnya.
- Tipe keempat adalah peregangan aktif. Peregangan aktif ini maksudnya, kita secara aktif melakukan kontraksi otot berlawanan dengan bagian yang sedang di regangkan. Keempat tipe ini tidak terjadi secara terpisah, kita bisa saja melakukan peregangan statis-pasif, dinamis-pasif, dan lainnya.
Contoh Gerakan dan Manfaat Stretching
Salah satu contoh peregangan adalah peregangan otot Hamstring. Peregangan ini dilakukan dengan bantuan kursi panjang. Pelaksanaannya adalah, pertama, duduk menyampingi kursi dengan satu kaki berada di atas kursi. Sementara kaki yang lain menekuk di sisi kursi dengan telapaknya rata dengan tanah. Luruskan punggung lalu majukan badan ke depan dari panggul hingga otot kaki terasa tertarik. Namun jangan majukan badan jika memiliki riwayat hip replacement, kecuali sudah disetujui oleh therapists atau dokter. Tahan posisi tersebut selama 10-30 detik. Lakukan pemanasan ini tiga hingga lima kali, dan ulangi pada kaki yang satunya.
Manfaat peregangan bagi tubuh adalah meningkatkan fleksibilitas dan kebebasan bergerak. Sering pula dikatakan bahwa peregangan dapat mencegah cedera saat berolah raga. Sebenarnya hal ini masih diperdebatkan, namun mengingat peregangan dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang mengalirkan nutrisi, maka dapat mengurangi rasa sakit pada otot dan mempercepat pemulihan cedera otot dan sendi. Peregangan juga bermanfaat untuk menenagkan pikiran terutama jika dibarengi pengaturan pernapasan. Manfaat lainnya adalah saat melakukan peregangan, kita memberikan waktu bagi mental kita untuk beristirahat. Karena waktu istirahat tersebut, maka tubuh kita pun akan recharge kembali !.
Mitos dan Fakta Unik Stretching
Banyak yang mengatakan bahwa kita harus selalu melakukan pemanasan sebelum berolah raga. Sebenarnya, ini adalah MITOS. Faktanya, kita hanya perlu melakukan pemanasan ‘sekedarnya’, yang sesuai dengan olah raga yang akan kita lakuka. Banyak pula yang mengatakan bahwa peregangan statis merupakan peregangan terbaik sebelum berolah raga. Terjadi kesalahan persepsi disini. Faktanya, peregangan statis bukan berfungsi untuk peregangan sebelum olah raga. Peregangan statis sebenarnya berfungsi untuk pendinginan ketika kita mengakhiri kegiatan olah raga.
Selain itu melakukan peregangan beberapa hari dalam seminggu cukup untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Faktannya, peregangan harus dilakukan secara konsisten, yang artinya setiap hari, untuk mendapatkan manfaatnya. Kita harus melakukan peregangan lebih lama saat menghadapi perlombaan olahraga. Faktanya, peneliti menemukan bahwa peregangan yang berlebihan sebelum lari cepat justru membahayakan.
Sumber :
Schwecherl, Laura. The 12 Biggest Myths About Stretching. Greatist. N.p., 2016. Web. 12 June 2016.
Cohen, Jennifer. 5 Stretching Myths That Have Got To Go. Health News / Tips & Trends / Celebrity Health. N.p., 2015. Web. 12 June 2016.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.