Sesungguhnya sangatlah sulit untuk mengikuti diet sehat ketika Anda terbiasa makan di restoran cepat saji. Makanan cepat saji biasanya mengandung tinggi kalori, natrium, dan lemak tidak sehat — makan satu kali makanan cepat saji dapat mencukupi kebutuhan kita dalam hari. Makanan cepat saji juga cenderung rendah nutrisi dan kurang buah, sayuran, dan serat. Itu tidak berarti Anda harus menghindari makanan cepat saji sepenuhnya. Saat Anda lapar dan dalam keadaan terburu-buru, makanan cepat saji dapat memenuhi kebutuhan karena murah, enak, dan mudah. Untuk sekali-sekali tidak apa-apa yang menjadi masalah jika Anda menjadikannya kebiasaan. Kuncinya adalah moderasi.

  • Pilih makanan dengan nilai energi 500 kkal atau kurang.

Pilihlah makanan yang rendah lemak dan lebih tinggi protein dan serat. . Hindari makanan berukuran besar atau supersize, pilihlah ukuran terkecil untuk sandwich, burger, dan makanan sampingan. Cari bahan-bahan yang lebih baik seperti serat, biji-bijian, dan protein berkualitas tinggi. Kurangilah lemak jenuh dan jauhi bahan makanan yang mengandung lemak trans.

  • Kontrol asupan natrium (garam)

Asupan natrium yang tinggi merupakan kontributor utama penyakit kardiovaskular. The American Heart Association merekomendasikan konsumsi garam tetap di bawah 1500 mg per hari, dan tidak pernah mengonsumsi lebih dari 2.300 mg sehari. Sayangnya, itu sulit dilakukan ketika makan makanan cepat saji bahkan pada makanan rendah kalori. Namun, Anda dapat meminta burger atau daging Anda dimasak tanpa ditambahkan garam.

  • Pilih daging tanpa lemak yang dipanggang atau diolah dengan cara lainnya tanpa tambahan lemak berlebih

Hindari makanan yang digoreng dan dilapisi tepung roti, seperti sandwich ayam goreng dan fish fillet. Pilih dada ayam, atau daging sapi tanpa lemak sebagai gantinya.

  • Perhatikan deskripsi pada menu.

Hidangan dilabelkan goreng, dicelupkan ke dalam adonan, dilapisi tepung roti, creamy, crispy, atau au gratin biasanya tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan natrium.

  • Jangan takut untuk memesan makanan khusus.

Banyak menu dapat dibuat lebih sehat dengan beberapa penyesuaian dan penggantian. Misalnya, Anda dapat meminta saus untuk disajikan terpisah. Atau Anda dapat meminta roti gandum untuk burger dan sandwichmu.

  • Pilih minuman dengan nilai energi 0 kkal

Soda adalah sumber kalori yang sangat besar sekitar 300 kalori, minuman buah-buahan hanya menambah kalori dan gula tanpa banyak nutrisi. Pesan air, soda diet, atau teh tanpa pemanis.

  • Hindari kentang goreng

Apakah Anda benar-benar membutuhkan kentang goreng itu? Sandwich atau burger sendiri sudah cukup mengenyangkan. Atau jika makanan Anda tidak lengkap tanpa kentang goreng, pilihlah ukuran terkecil.

 

Poster

  1. Pilihlah makanan dengan energi 500 kalori atau kurang.
  2. Jaga asupan natrium
  3. Fokus pada daging tanpa lemak yang di panggang atau grilled
  4. Perhatikan uraian pada menu.
  5. Pilihlah minuman 0 kalori
  6. Jauhi kentang goreng

 

Sumber:

Smith, M. and  Robinson, L. (2019). Healthy Fast Food. Help Guide. Available online at [https://www.helpguide.org/articles/healthy-eating/healthier-fast-food.htm?pdf=13285]

 

Written by akg

Leave a Reply